crushku my husband

Bab 55. ( Curahan hati )

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhh sebelum lanjut vote nya dulu ya biar berkahh

Kalo ada typo nya tolong tandain

Cuma minta apresiasinya dengan cara vote+komentar, minimal vote lah.

Emang ngasih vote itu bikin kalian rugi?

♡بسم الله الرحمن الرحيم♡

"Anak perempuan yang memeluk semua lukannya sendirian itu berat :)"

-Aisah humairah azzahra

"Laki laki yang hebat bukan dia yang memiliki banyak cinta, tetapi dia yang bisa menolak banyak cinta lain demi mempertahan kan satu cinta"

-Muhamad anshar dihya

"Terlalu fokus mengejar apa yang belum dimiliki, sampai lupa bersyukur banyak nikmat allah yang sudah diberikan, masih banyak mengeluhnya hanya karena nikmatnya tak sesuai ekspetasi kita"
__________________________________

Crushku my husband
_
_
_

Happy reading
****

Aisah lupa bahwa ia akan menyuruh anshar untuk membubarkan gank nya itu, karena ia lupa karena tadi pagi anshar sangat sibuk memberikan nasihat-nasihat kepada aisah mengenai rokok dan minuman keras

Akhirnya aisah pun memutuskan untuk ke kantor nya saja sambil memberi kan suami nya bekal makanan yang lupa ia bawakan tadi pagi

Aisah pun segera bersiap menghias wajah nya dengan sunscream dan mencapit bulu mata nya tak lupa dengan maskara, selesai itu ia segera berjalan kedepan rumah karena sedari tadi pak roni sudah menunggu nya didepan

****

Saat sang suami sedang menidurkan lisya, aisah pergi ke ruang perpustakaan nya ia mengambil buku hariannya dan menuliskan sesuatu didalam buku itu entah apa itu tiba² saja pintu perpustakaan terbuka namun aisah tetap menulis. Tetapi ia merasakan geli dibagian perut nya ia pun melihat ke arah belakang, dan ternyata itu adalah anshar aisah pun segera menutup buku tersebut

"Kenapa ditutup bukunya?"

"Gapapa kok"

"Aku liat-liat kamu lagi mikiran sesuatu ya? Beda dari wajah nya. Kenapa hm?"

"Aku gapapa kok A' "

Namun aisah tak bisa lagi menahan air mata nya ia pun menangiss hingga sesegukan

"Hiks hiks"

Namun dengan sigap anshar membawa aisah kedalam dekepan nya, pelukan hangat dan elusan lembut yang anshar berikan kepada sang istri

"Kenapa? Ada apa hm? Coba cerita sama aku"

"Hiks hiks"

"Yaudahh kalo kamu masihh belum siap cerita gapapa, tapi nangis nya jangan lama-lama ya sayang nanti cantik nya ilang"ucap anshar sambil mengelap butiran butiran bening yang mengalir dipipi aisah