Tarik Ulur

1K 96 27
                                    

Rose Pov :

Rasa nya seperti ditarik ulur.

Lisa, mungkin aku menyukainya tapi apa iya? aku masih normal!! dan dia punya kekasih.

Aku tidak mungkin menyukainya!! 

Aku milik chan , aku sudah bertunangan!!!

Ku pandangi cincin yang melingkar dijari dan hatiku rasanya perih.

Seharusnya aku tidak secepat ini bertunangan dengan chan tetapi keluarganya sudah memintaku dan akupun setuju.

Beberapa menit yang lalu, aku dibuat canggung oleh lisa saat ujung hidung kami saling bersentuhan, lalu kemudian hatiku dibuat sedih olehnya karena mengetahui dia dikhianati oleh pasangan nya sendiri, aku ingin marah kepadanya kenapa tidak berpisah saja jika sudah tau dikhianati tapi dia malah menjawab kalau berpisah memangnya kau mau menjadi pacarku?

Hahaahhaa konyol!!

Jelas aku bingung mau menjawab bagaimana? 

Dan entah kenapa tiba tiba aku sangat malu sekali !!

Menjadi pacarnya ?? bagaimana mungkin ?? 

*

*

*

Author Pov :

"Rosie? mau makan apa ?" tanya lisa

"Antarkan aku pulang ayoo, kau bisa dirumahku ..." rayu chaeyoung merengek rengek.

"Tidak nyaman disini ya?"

Chaeyoung tidak menanggapi lisa, merasa tidak enak jika harus berkata yang sebenarnya.

Ingin mandi? tapi canggung.

Ingin berganti pakaian? tapi bagaimana ? masa harus memakai milik lisa?

Sedang ponselnya, mati !!

"Oke aku akan mengantarmu pulang sekarang,," ucap lisa pelan dengan nada datar.

"Tapi kau harus dirumahku sampai malam.." chaeyoung menimpali ucapan lisa, merasa sangat tidak enak dan tidak mau kehilangan lisa begitu saja.

"Dirumahmu? ngapain??"

"Kita bisa menonton film , atau aku akan memasak sesuatu untukmu atau kau mau diapartemenku, dirumah ada eomma dan appa, jika kau merasa tidak nyaman."

"Disini sama saja, rosie.."

"Aaaaa ayo lisa, aku ingin pulang!!!" desak chaeyoung lagi dengan cemberut dan mata berkaca kaca.

Lisa yang menjadi tidak tega akhirnya luluh, dengan membuang nafas berat, dia mengantarkan chaeyoung ke apartemen.

*

*

*

"Panggil aku chaeyoung saja, jangan rosie terlalu formal!!" ucap chaeyoung merasa senang, lisa mengantarkan nya pulang ke apartemen.

Lisa diam tindak menanggapi, membuat chaeyoung menoleh ke arah lisa yang menyetir mobil.

"Ternyata aku bicara dengan patung monalisa!!"

"Chaeyoung!!" lirih lisa pelan, sengaja memanggil nama chaeyoung untuk menuruti keinginan gadis pirang tersebut agar memanggil namanya.

Chaeyoung tersenyum kembali.

"Kau aneh sekali, sebentar marah, sebentar seperti kesal, sebentar tersenyum senyum, sebentar sinis!!" ucap lisa protes.

"Aku juga tidak tau!!" jawab chaeyoug cuek.

"Kau menyukaiku ??" tanya lisa tepat sasaran..

Chaeyoung diam ditempat!! menegang!! berpikir keras tanpa suara, sedang lisa melihatnya hanya tersenyum.

"Ya, tentu aku suka, siapa yang tidak  menyukaimu lisa?"

"Mereka yang patah hati denganku, berubah menjadi tidak menyukaiku..!!"

Chaeyoung melirik pada lisa dengan tersenyum dan gelengan kepala.

"Siapa yang patah hati? memang nya dia memiliki banyak pacar?" batin chaeyoung dalam hati.

*

*

*

Di apartemen chaeyoung !!

Di apartemen chaeyoung !!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Uhuk.... Lisa tersedak makanan nya dan segera mengambil minum ketika melihat chaeyoung berpenampilan lain setelah meninggalkan nya untuk mandi.

Melihat kaki jenjang chaeyoung yang putih mulus dan chaeyoung sangat cantik.

"Kau kenapa lisa, kau tidak apa apa? Hach?? Kau baik baik saja??" Tanya chaeyoung menghampiri lisa dengan rasa khawatir.
Chaeyoung mengelus elus punggung lisa.

"Tidak apa apa.."

"Yakin?"

"Ya!! Aku tidak apa apa... Aku hanya kaget kau sangat cantik ternyata!!"

Chaeyoung hanya terkekeh, merasa lisa sangat konyol.

Chaeyoung beralih mengambil orange juice lisa, sedang lisa menatapnya dengan tatapan aneh.

"Chaeng, itu milik ku, kau meminum nya?"

"Hem.. memang kenapa? Ini juga milik ku, aku yang membuatkan nya!!"

"Tapi itu bekas bibirku...!!" Ucap lisa , merasa sangat aneh karena selama ini yang berbagi dengan nya hanya jennie.

"Tidak masalah...!!" Ucap chaeyoung cuek dan duduk disamping lisa, lisa memandanginya tanpa berkedip, seperti terpaku ditempat.

"Kenapa melihatiku?" Tanya chaeyoung, merasa lisa sejak tadi memandanginya terus menerus, membuat jantung chaeyoung semakin berdebar debar.

Lamuman lisa buyar..

"Ahh apa? Tidak ... Seperti nya aku harus pulang" Ucap lisa gugup.

"No!!! Kenapa pulang? Kau sudah mengantarku kesini lalu kau mau meninggalkan ku sendiri?" Tanya chaeyoung dengan cemberut.

"Diam lah chaeng...." Ucap lisa tegas dan dengan cepat membungkam mulut chaeyoung dengan ciuman.

Chaeyoung terbelalak, menegang, lisa melumat dengan pelan.

Darah chaeyoung berdesir desir merasakan setiap lumatan lisa dan perlahan dia membalasnya.

Balas melumat, balas menghisap, lidah keduanya bermain main, saling membelit, saling masuk menari nari.
Bertukar saliva, saling menghisap, saling menyesap.

.
.
.
.
.
Bersambung.....



Kau Kekasih KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang