Kau Kekasih Ku

Rosie or Jennie ??

Rose Pov :

I miss you so much!!!

Lisa???

Apa itu lisa?? Bagaimana kalau bukan??

Oh!! Aku tidak akan membalasnya, bagaimana jika orang lain??

Aku tidak sembarangan membalas chat dari nomer tidak dikenal apalagi tidak menyebutkan identitas nya.

Sama seperti author ku yang tidak pernah mau menemui orang yang kerumah nya tanpa membuat janji terlebih dahulu.

Jadi, buat apa aku balas chat nya? Bahkan aku lupa membahas tentang nomer ponsel pada lisa.

.... 07 calling.

Menelpon? Aku cepat cepat mengangkat nya tanpa suara.

"Chaeyoung... Halo?? Kenapa tidak ada suara, halo??"

Ya Tuhan, Lisa!!
Dia benar lisa......!!!!! Shit!!! Dada ku kembali berdebar debar.

"Emm.. hai .... !!" Sapa ku dengan lembut.

Dia beralih mode video call..

"Hai...!!" sapaku lagi, melihat wajahnya yang membuatku takjub..

"Kau belum tidur?" Tanya nya.

Pertanyaan macam apa itu? Sudah tau aku belum tidur dan menjawab telpon video call nya, kenapa masih bertanya?

"Dimana pacarmu, nanti dia marah marah kau menelpon ku!!" Ucapku tanpa menjawab pertanyaan dia yang tidak bermutu, entah kenapa aku menjadi sangat sebal kepadanya, teringat tadi dia tidak menepati janjinya untuk bersama ku sampai malam.

"Dia tidur.."

"Oh.. jadi kau menelpon ku setelah dia tidur..?" Tanyaku lagi.

"Ya!! Aku minta maaf ... Aku sangat tidak enak dengan mu perihal tadi sore...!!"

"Bosen!! Minta maaf terus!!" Jawabku dengan cemberut.

"Lalu kau ingin aku bagaimana, roséanne.??"

"Kalau aku meminta mu kesini, juga tidak bisa kan?"

Dia terseyum dan tertawa!! Hmm mentertawaiku!! ???

"Kalau bisa, bagaimana?"

"APA?????" sontak mataku membulat. Dia bisa kerumah appa ku? Menemuiku? Tapi bagiamana bisa? Bagaimana kalau pacarnya marah?

"Kenapa kau terkejut heh!!??"

"No, bagaimana bisa kau kesini lalisa? Ini sudah hampir tengah malam dan apa pacarmu tidak marah?"

"Kalau aku mau...
"Sayang... Menelpon siapa sih??

Fuck!!!
Aku menyingkir dari layar kaca, terdengar suara perempuan dan dia memeluk lisa dengan manja.

Sangat jelas terlihat bahkan lisa tidak mengalihkan ponselnya ke arah lain.

"Kau, sudah bangun?" (Lisa)
"Menelpon siapa? Kau berbicara dengan siapa?" (Jennie)
"Temanku" (Lisa)
"Sudah malam sayang.. ayoo tidur.." (Jennie)

Ku dengar percakapan itu dan melihat perempuan bergelayutan manja merangkul lisa, menaruh kepalanya di pundak lisa dan memainkan puncuk hidung nya di area leher lisa.

"Oke .. oke.... "

Cup!!!
Mataku terbelalak melihatnya, perempuan itu mencium bibir lisa dan dengan cepat lisa membalikan ponselnya dengan posisi layar berada dibawah, tanpa mematikan nya.

Suara kecupan sangat jelas ku dengar dan kemudian desahan..
"Ahhhh lisa,, jangan digigit sayang..!"

Brengsek!! Benar benar menjijikan!!!

Ku tutup sambung video call, mematikan nya.

GILA !!!!

Bisa bisa nya perempuan itu seperti itu saat pasangan nya menelpon orang!!
Bagaimana jika aku tadi rekan bisnis nya lisa??

Gila!! Tidak tau malu!!!

Brengsek!!!

Arggghhh aku tidak suka semua ini, aku tidak suka seperti ini!!!

*
*
*
*

Jennie POV :

MENELPON WANITA !!! SETELAH TIDAK PULANG, SETELAH AKU TIDUR, DIA MENELPON WANITA !!

Siapa itu??

Unnie ku, Jisoo bilang, lisa bertemu dengan perempuan di club malam, tapi tidak memberi tahu siapa.

Katanya tidak tau!!
Aku tidak yakin , ahhh seharusnya kemarin aku ikut.

Dan semalam + seharian lisa tidak pulang!!

Betah sekali??

Aku semakin curiga, dia bau parfum lain setelah aku memaksanya pulang.

Sedang jalan jalan dengan teman katanya, dan sekarang juga menelpon teman!!

Teman apa??? 

"Enak sekali ya,, setelah meniduri ku terus menelpon wanita, siapa itu? Bilang!!!" Ucapku pada lisa, mendorongnya keranjang dan naik menguncinya.

"Dia teman ku , sayang..."

"Teman apa?" Tanya ku menatap tajam kedalam kedua bola matanya..

"Teman biasa!!"

"Siapa?" tanyaku lagi

"Kau mau tau?"

"Katakan, lisa!!"

"Ehmmm kau tidak mengenalnya, dan tidak penting juga, dia menjadi temanku yang aku pun tidak sengaja mengenalnya, mungkin aku akan membuatnya menjadi model atau brand ambassador bisnis kita, dia bisa menjadi sumber money untuk kita..!!"

"Hmm?? Benar? Cuma teman biasa ??" Aku mulai tersenyum, dasar otak money pacarku ini!!

"Lalu apa lagi jika bukan teman biasa, my baby jennie?" Ucap lisa dengan tangan yang mulai bergerayangan di area dadaku.

Aku mengigit bibir kemudian melumat nya, bercinta sekali lagi, dia memanjakan ku dengan menyesap, menjilat, menghisap dan memainkan lidahnya di area bawah.

Aku sangat menyukai nya!!

Lisa, meskipun dia tidak seperti THV tapi dia selalu sangat memuaskan ku dengan caranya..

Dia selalu mementingkan aku diatas dirinya sendiri, aku sangat mencintainya!!

Sangat!!

Maafkan aku sayang, bukan bermaksud mengkhianati mu, aku pasti akan selalu memilihmu dari dia atau segala apapun.

Biarkan aku sebentar saja untuk bersama thv, sebentar saja setelah itu aku akan kembali kepadamu, menjadi milik mu sepenuhnya.

"Aaahhh...... sayangggg......" Aku mendesah mencengkeram puncak kepalanya.

Milik ku sangat geli hanya karena permainan lidahnya.

Masuki aku sekarang lisa, masuki !! Aku menginginkan mu didalam ..!!

"Jennie, i love you so hard...!!" Ucapnya dengan nada sangat serius.

Aku hanya mampu menjawab dengan anggukan kepala dan dia kembali menciumku lembut, dua jarinya perlahan kurasa mulai masuk menembus kedalam milik ku..

Rasa yang membuat ku melayang layang ke nirwana ....

*
*
*
*

Firstlove : melayang melayang ke-nirwana gak tuh jenn?? Pengen ikut kenirwana...😁😁

.