Di bab sebelum nya mash ngecil kan gara-gara minum ramuan pengecil, ramuan nya efek sampai 3 hari jadi yang rawat mash itu rayne di bawak ke asrama anak tahun kedua untuk sementara gitu kepala sekolah juga udah bolehin nah ini lah hari-hari yang menyenangkan bagi rayne yang mengurus mash selamat membaca
Hari pertama mash di bawa rayne ke asrama nya semua mata menuju ke rayne yang membawa mash, mash hanya diam seperti anak pada umum nya. Dipandang orang lain rayne seperti ayah 1 anak para wanita hanya bisa menghalu bawah mereka ibu dari mash, "ne aku ingin menjadi ibu mash kyaaaaaaaa" Ucapan seorang gadis yang tidak sengaja di dengar mash, mash yang mendengar ia merasa tidak suka akhirnya mash menangis dengan keras membuat semua orang terkejut, rayne pun mencoba menenangkan mash terus menatap gadis yang membuat mash menangis rayne menatap sangat sinis, rayne kembali berjalan menuju ke kamar nya memasuki kamar nya tidak lupa menutup nya kembali ia mendudukkan mash di kasur nya sedangkan ia melepas jubah nya meletakkannya dengan rapi.
Mash melihat kamar rayne yang kebnyakan gambar kelinci "kakak cuka kelinci ya?" Tanya mash ke rayne, setelah meletakkan jubah nya rayne ikut duduk di kasur berhadapan dengan mash " Iya kakak suka kelinci " Ucap rayne lembut tidak lupa tersenyum
Mash pun merangkak ke rayne dan duduk di pangkuan rayne, rayne pun terdiam ia berkata di hatinya "pen cepat-cepat nikah mash terlalu menggemaskan aku tidak tahan, tidak tidak tidak ayo rayne tahan tahan astaga mash terlalu menggemaskan" Pipi rayne pun merona ia tidak tahan dengan tingkah menggemaskan mash " Kakak aku lapar"ucap mash melihat ke rayne
"Hoh kau lapar kau ingin makan apa?" Ucap rayne lembut " Aku mau kue puff"ucap mash dengan mata yang bersinar terang hingga membuat rayne mimisan, rayne pun segera mengambil tisu untuk menglap hidung nya "baiklah ayo kita membuatnya di dapur" Ucap rayne berdiri juga menggendong mash "yeahhhhhhhhh daisuki ni_san" Ucap mash mencium pipi rayne, rayne kembali mimisan tidak lupa sebelum menuju dapur ia menglap hidung nya.
Sekarang mash dan rayne ada di dapur rayne pun mulai membuat kue puff untuk mash, mash hanya memerhatikan rayne yang sedang membuat kue puff "baiklah sekarang kita tinggal tunggu" Ucap rayne lembut kepada mash, mash sibuk memakan krim kue puff hingga belepotan, rayne yang hanya memerhatikan ia senyum mash yang melihat rayne terus melihat nya "kakak mau? " Ucap mash memberi krim kue puff pada rayne "tidak mash saja yang makan" Ucap rayne lembut sambil senyum pada mash, rayne kembali melihat apa kue nya sudah matang atau belum ternyata sudah matang rayne pun mengeluarkan kue dari oven "mash sudah ma- mashhhhhhhh" Ucap rayne yang panik melihat mash hampir terjatuh ia meletakkan kue di meja dengan cepat ia langsung ber lari menangkap mash "dapat huhhhhh hampir saja" Ucap rayne mash hanya melihat rayne bingung, kue puff pun jadi rayne pun memberikannya pada mash "arigatou ni_san" Ucap mash dengan wajah senang "iya sama-sama mash" Ucap rayne lembut jujur rayne kira mengurus anak kecil itu mudah ternyata sangat sulit rayne kelelahan, mash yang melihat rayne kelelahan pun memeluk rayne, rayne terkejut mash tiba-tiba memeluk nya "arigatou ni_san sudah menjaga ku " Ucap mash kecil dengan suara nya yang lucu, rayne terdiam dan langsung tersenyum dan memeluk mash juga, ternyata mash sudah tertidur di pelukannya rayne hanya bisa tersenyum, rayne pun menggendong mash menuju kamar nya.
Setelah sampai di kamar nya ia menidurkan mash dikasur nya, rayne juga tiduran di samping mash sekarang sudah jam 5 sore wajar saja mash sudah tertidur, rayne juga ikut tidur karena kelelahan sebelum tidur rayne mencium pipi mash kemudian ia tertidur hingga besok pagi.
BERSAMBUNG
