bab 2

3.2K 220 22
                                    

Akhirnya semua kerjaan Ray pun selesai dia melihat jam sudah jam 11 malam ray sedikit terkejut sudah semalam itu ia mengerjakan tugas nya, ray sangat lelah ia langsung menuju ke kasur dan berbaring untuk melepas lelah, ray melihat lampu yang ada di kamar kemudian ia membayangkan mash ya kelihatan nya ray jatuh cinta pada mash ia membayangkan dia dan mash sedang memberi makan kelinci bersama dan berbincang-bincang "Apa ini yang di namakan pandangan pertama? Haaa entah lah tapi aku sudah jatuh cinta ke pada anak itu walaupun dia keliatan polos besok aku ingin bertemu mash tapi aku harus beli kan apa ya aku tidak tau apa yang mash suka" Ray sedang berpikir apa yang mash sukai apa kelinci? Kalung emas? Cincin? Bagaimana dengan permata? Atau pakaian mahal? Ray hanya terus berpikir apa yang mash suka.

Ray terus memikirkan apa yang akan ia berikan pada mash "Atau bawa semua aja ya? Mmm kurasa tidak itu terlalu berlebihan" Ray mencoba mengingat apa yang ada di kamar mash saat dia berada dikamar nya "Kurasa hanya ada kelinci dan kue puff, apakah suka kue puff? Soal nya di kamar hanya ada itu aku bawa kelinci dan kue puff saja besok semoga mash suka" Ray tersenyum membayangkan mash yang senang menerima bawaannya.

Ray kembali melihat jam ternyata sudah jam 12 malam, ray masih kelelahan lebih memilih untuk tidur ya ray tidur sangat nyenyak karena semua urusan telah selesai dan ia hanya ingin bertemu mash.

Keesokan hari nya inilah hari pertama mash masuk kelas, ia sedikit gugup karena ini pertama kali ia masuk kelas apa kah ada yang ingin berteman dengan nya? Atau sebaliknya ya sebenarnya mash tidak terlalu peduli akan hal itu, mash pun duduk di barisan belakang.

Mash duduk dengan seseorang yang sedikit mirip Ray senpai karena memiliki rambut yang sedikit persih rambut Ray senpai tapi cuman warna nya saja yang sama, pelajaran pun di mulai sensei yang sedang mempraktekkan cara membuka gembong yang benar dengan sihir lain dengan mash, mash menarik gembong itu dan patah sensei hanya melihat mash dengan wajah heran " Bagaimana kau melakukan NYAAAAAAAAAAAAAAAAA mash Burnedead" Ucap sensei yang terkejut karena perbuatan mash, mash pun minta maaf atas perbuatan nya, orang disebelah mash melihat mash atas perbuatan ia pun kembali fokus membuka gembong itu.

Jam istirahat pun tiba-tiba mash yang masih di dalam kelas menikmati kue puff yang ia sukai tapi mash merasa ada yang aneh di mana orang yang duduk disebelah nya? Bukan tadi masih ada setelah selesai memakan kue puff mash pun keluar dari kelas ia melewati lorong-lorong tapi ia merasa ada suara yang aneh ia dengar mash pun bergegas ke sumber suara setelah menemukan sangat sumber suara mash melihat orang yang duduk di samping nya tadi dibully oleh anak tahun kedua.

"Apa kalian tidak memiliki pekerjaan lain, selain membully orang?" Ucap mash dengan santai "Hei siapa kau dasar sok pahlawan, pengecut memang pantas dibully dia hanya sampah yang tidak berguna" Orang yang duduk disebelah mash pun dibully habis-habisan oleh anak tahun kedua mash yang sudah muak pun melawan mereka satu persatu dari mereka dihajar habis-habisan olah mash mereka akhirnya kabur meninggalkan mash dan orang yang sudah babak belur.

"Ke-kenapa kau menolong ku, aku tidak masalah dibully karena aku lemah tidak bisa berbuat apa-apa, tidak berguna aku memang sampah" Ucap orang itu
"Kau jangan beranggapan bahwa kau sampah justru mereka yang sampah bisa nya menindas yang lemah dan aku tidak ingin bahwa teman sebangku ku di bully seperti itu, nee apa kau tidak apa?" Ucapan mash membuat orang itu terharu jadi mash mengganggap nya teman dia sangat senang walaupun tidak pernah bicara di kelas mash mengganggap dia teman.

"Ya aku tidak apa terimakasih mash-kun  telah menolong ku" Ucap orang itu
"Bagaimana mana kau tau nama ku kita saja belum berkenalan" Ucap mash bingung
"Oh ya maafkan aku namaku Finn Ames salam kenal mash-kun" Ucap Finn sambil tersenyum
"Nee Finn kita ke UKS saja mengobati luka mu itu" Ucap mash melihat luka Finn
"Iya-iya aku akan ke UKS terimakasih sekali lagi mash-kun klo begitu aku ke UKS dulu" Ucap Finn sambil berdiri dengan perlahan dan berjalan menuju ke UKS
"Semoga Finn tidak dibully lagi" Ucap mash berjalan menuju kamar nya.

Sesampainya dikamar saat mash membuka pintu ternyata sudah ada yang membukakan nya pintu ya itu Ray senpai "ray senpai ngapain dikamar ku? "Ucap mash bingung kenapa ray senpai suka di kamar nya apa kah gara-gara ada kelinci nya? Ray pun mencubit pipi mash dengan gemas "Aku kesini ingin bertemu dengan mu mash" Ucap ray dengan lembut, "Aku juga membawa oleh-oleh untuk mu" Ray memberikan sepasang kelinci satu mirip mash satu mirip dengan ray dan tidak lupa kue puff kesukaan mash "Arigatou Ray senpai telah memberikan ku oleh-oleh" Ucap mash senang di berikan kue puff yang sangat banyak oleh Ray.

Mash memakan kue puff dengan lahap ray yang sedari tadi hanya melihat mash memakan kue puff, mash yang merasa dilihat pun menawarkan kue puff pada ray senpai "Ray senpai mau kue puff?" Ucap mash sambil memberikan kue puff pada ray senpai
"Tidak apa mash untuk mu saja makan lah" Ucap ray sambil senyum lembut kepada mash, mash yang melihat ray senyum kepada nya wajah mash menjadi sedikit merona.

Ray melihat ada krim kue puff di samping bibir mash, ray pun mendekatkan wajah nya ke bibit mash ray pun mejilat krim itu, mash pun terdiam atas perlakuan senpai nya ini wajah mash semakin merona karena ulah ray "Mash aku ingin bilang sesuatu aku..."
"Neee mash-kun ayo kita belajar bersama untuk pelajaran besok" Ucap Finn sambil membuka pintu kamar mash
"Ehhhh???? Ni-san?? Apa yang kau lakukan disini" Ucap Finn terkejut kenapa ada kakak nya di sini
"Aku hanya ingin bertemu dengan mash ada apa? " Ucap Ray dengan santai

BERSAMBUNG

My Black Bunny'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang