Part terakhir dari chapter 2
_________________________________________
Hari ini hari mulai menjelang malam. Hawa nya begitu dingin di luar. Banyak sekali suara teriakan yang terdengar di telinga Y/n.
Ia keluar dari rumah di tengah malam hanya untuk menguji kekuatannya. Ditengah jalan, ia merasakan aura yang tidak biasa.
Ia melihat seorang lelaki yang membawa pedang. Lelaki itu baru saja membunuh manusia untuk di makan.
" Kau— Tsugikuni Michikatsu "
Orang itu pun berbalik, ketika dipanggil.
Pria yang dicari-cari oleh Yoriichi berada di hadapan Y/n saat ini. Lelaki itu mempunyai enam mata di wajahnya, memakai haori berwarna ungu dengan membawa katana.
" Siapa kau? " tanyanya dengan wajah datar.
'Ini kesempatan ku untuk membuat nya kembali', batin Y/n.
" Aku adalah manusia " jawab Y/n dengan membalas tatapan datar iblis itu.
Mendengar jawaban itu membuat iblis kesal. " Jangan bercanda! Siapa kau? "
Gadis itu menghela nafas kasar. Ia tidak mau menyebutkan namanya yang akhirnya ia akan menjadi incaran para babu kanjeng marjan. Ia memilih diam dan tak menjawabnya.
Ketika tidak mendapatkan jawabannya, iblis itu pun mulai maju ke hadapan Y/n. Sehingga hanya menyisakan sedikit jarak.
Ia menunduk untuk melihat wajah Y/n. Sedangkan gadis itu hanya menampilkan wajah datar nya saja seperti pilar air.
" Kau hebat, Tsugikuni-sama "
" Apa maksud mu? " tanya nya yang semakin mendekatkan wajahnya.
" Kau hebat karena bisa menguasai pernapasan yang setara dengan adikmu " ia terkejut.
" Dan kau mengira bahwa dirimu lemah begitu? Sungguh lucu " lanjutnya.
" Jangan membuat omong kosong! Justru aku lebih kuat dari 'dia' asal kau tahu itu! " tekan nya di setiap kata.
" Kau mengira aku berbohong begitu? " gadis itu menjauh kan dirinya dan tersenyum meremehkan.
Lelaki itu pun mengambil katana nya dan bersiap membunuh Y/n. Namun, dengan cepat Y/n menggunakan kekuatan nya. Ia berhasil membuat iblis itu tidak bergerak sedikit pun.
" Apa yang kau lakukan padaku?! " ucapnya dengan sedikit terbata-bata.
" Aku menggunakan kekuatan ku agar kau tidak bergerak ",
" Aku ingin bertanya kepadamu, Tsugikuni-sama " lanjutnya dengan mendekati lelaki itu.
Pria itu terdiam. Y/n pun melanjutkan untuk bertanya.
" Kenapa kau ingin menjadi iblis? "
" Tentu saja aku ingin agar aku bisa hidup abadi dan tidak bisa terkalahkan " jawabnya dengan mudah.
" Ngomong-ngomong tentang abadi, bagaimana jika aku bisa membuat adikmu hidup abadi sepertimu? " pria itu membulatkan matanya terkejut. Ia mulai marah.
" Wah, sepertinya akan ada cahaya yang datang kepada kita, Tsugikuni-sama " Y/n tersenyum miring.
Tepat saat cahaya itu hampir mengenai beberapa pohon yang ada di dekat mereka. Pria bermarga Tsugikuni itu menghilang begitu saja.
'Yah, lari. Tapi, kalau aku bunuh nanti alurnya bakal, berubah total', batin Y/n dengan menatap matahari yang terbit dari timur. Merasakan hangatnya sang mentari membuat gadis itu tersenyum simpul.
Y/n pun memilih untuk kembali, takutnya nanti Yoriichi merasa khawatir dengannya.
Sesampainya di rumah, ia melihat Yoriichi yang hendak pergi entah kemana dengan membawa nichirin di pinggangnya.
" Tsugikuni-san!! " teriak Y/n dengan berlari ke arah nya.
Pria itu menoleh dan melihat gadis itu berlari.
" Y/n, kau darimana saja? " tanya nya dengan menghampiri gadis itu.
Y/n berusaha mengatur nafas nya. Yoriichi yang melihat itu membawa Y/n duduk di engawa.
Beberapa menit kemudian, gadis itu pun mulai bernafas normal kembali. Lantas saja ia di serbu beberapa pertanyaan oleh Yoriichi.
" Kau darimana saja? Kenapa kau berkeliaran di hutan? Bagaimana jika ada iblis yang memakan mu? " teriak nya dengan menatap Y/n khawatir.
Telinga gadis itu memanas ketika mendengarnya. Ia sedikit pusing dengan pertanyaan itu.
" Gomen sudah membuatmu khawatir. Hanya saja aku perlu menuntaskan masalah ku disana "
" Bahkan sejak semalam aku tidak melihat iblis satu pun di sekitar hutan ini " lanjutnya dengan berbohong.
Jika ia memberitahu kalau dia semalam bertemu dengan saudaranya mungkin, Y/n akan di serbu pertanyaan yang membuat kepala nya bertambah pusing.
" Hah! Lain kali jangan keluar malam-malam, ini demi keselamatan mu! " gadis itu mengangguk patuh.
Yoriichi POV
Aku tahu kau berbohong kepada ku Y/n. Aku melihat semua yang terjadi semalam.
Flashback On
Malam ini aku berniat untuk membasmi iblis-iblis buatan Muzan. Aku berjalan di tengah hutan dengan membawa nichirin ku.
Langkah ku seketika terhenti, ketika melihat dua orang yang aku kenal berada jauh dari posisi ku saat ini.
Mereka adalah Tsugikuni Michikatsu atau kakak ku dan Y/n, gadis yang aku selamatkan waktu itu.
Kedua orang itu tampaknya membahas sesuatu. Aku berusaha mempertajam pendengaran ku. Dan aku mendengar bahwa Y/n mungkin saja akan menjadikan aku abadi.
Tidak bisa di pungkiri kalau ide nya itu sangat masuk akal. Bagaimana bisa dia membuatku abadi, sedangkan dirinya sendiri adalah manusia biasa?
Matahari mulai terbit dari timur. Kakak ku menghilang begitu saja. Lantas aku beranjak pergi dari sana agar tidak diketahui oleh Y/n.
Flashback Off
Jujur saja aku masih bingung dan penasaran dengan Y/n. Meskipun aku berpikir kalau dia adalah manusia biasa, tapi, entah kenapa aku begitu penasaran dengan dirinya.
" Sebenarnya, kau itu siapa Y/n? "
Yeay! Part terakhir chapter 2 telah selesai!
Alhamdulillah tugas ku juga udah selesai, dan besok juga udah hari senin jadi— ya begitulah^^
Oke, sampai jumpa temen-temen!
Bye! Bye!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunset [ Tsugikuni Yoriichi x Reader ]
FanfictionSeperti matahari yang akan terbit dan tenggelam ketika waktunya tiba. Sama hal nya dengan takdir seseorang. Watanabe Y/n adalah seorang penggemar berat dari anime Kimetsu No Yaiba atau Demon Slayer. Dia berharap bisa menyelemat kan nyawa seorang tok...