MOMMY!! [Johnten] Wes End Yo

20.

WARNING TYPO BERTEBARAN!!!

Pagi harinya

Jhonny terbangun dari tidurnya

"Ahh ternyata itu semua hanyalah sebuah mimpi" ucap Johnny

Johnny bangun dan melihat ke sekeliling kamarnya ternyata rapi tidak ada pecahan kaca yg biasa berserakan di lantai jadi bersih semua isi kamarnya menjadi rapi

"Huh? Siapa yg membereskan ini?" Ucapnya

Clek

Johnny melihat ke arah pintu kamar mandi dan ternyata...

"T-ten?" Johnny melihat Ten keluar dari kamar mandi

"Oh sudah bangun" kata Ten

Johnny hanya diam tidak percaya apa yg dia liat

Ten mendekati kasur dan duduk di sebelah Johnny

Dia memegang rambut Johnny sambil mengelus nya

"Mandi dan turun ke bawah kita sarapan" kata Ten

Johnny tetap menatap wajah Ten, dia tidak percaya bahwa ini adalah Ten

"J-jadi semalam bukan mimpi?" Kata Johnny

"Apa maksudmu?" Kata Ten

Mata Johnny berkaca-kaca seolah ingin menangis

"Hei? Kenapa menangis?" Kata Ten

"T-ten ini sungguh kau?" Kata Johnny

Johnny memegang pipi Ten lalu memeluknya

"Ten hiks" Johnny menangis

"Ada apa hm? Kenapa kamu menangis" kata Ten

"Hiks maafkan Jojo hiks Jojo ngga mau Mommy pergi" katanya

"Iya aku tidak pergi, ayo sekarang mandi" kata Ten

"MOMMY!!!"

Siapa yg teriak? Betyullllllllllllll itu bocil kematian hehe bercanda maksude haechan

"Mommy kenapa lama sekali? Aku dan dely Hyung sudah sangat lapalll tauk" kata nya

"Iya sebentar lagi Daddy dan mommy akan turun, kau tunggu di meja makan bersama Dery Hyung ya" kata ny

"SYAP!!" Kata haechan sambil hormat

Setelah haechan pergi Ten langsung menyuruh Johnny mandi

"Sudah mandilah aku akan menunggu mu di bawah" kata Ten

Johnny mengangguk, dia sangat senang hari ini karna Ten sudah kembali

Diapun langsung ke kamar mandi dan makan di sana gadongggg mandi pastinya

Ten melihat Johnny yg sangat girang itu ke kamar mandi hanya menggelengkan kepalanya sembari tersenyum

Ten pun turun ke bawah menyusul anak-anaknya

Dimeja makan

"Huh mommy dan Daddy kenapa lama sekali echan sudah sangat lapall"kata haechan

"Sabarlah nanti pasti Daddy dan mommy ke sini" kata Hendery

"Echan mau memanggil meleka" kata haechan sambil berjalan

Hendery melihatnya hanya diam membiarkan Haechan memanggil Ten dan Johnny

Selang beberapa menit haechan turun lagi

"Bagaimana?" Tanya Hendery

"Mommy bilang bental lagi meleka akan tulun" kata haechan