Seorang gadis cantik tengah duduk dibatang pohon mangga tepatnya dibelakang sekolah, ditangannya sudah ada sebuah mangga. Sambil memakan mangga ditangannya, mulutnya tidak berhenti mengoceh.
Jisoo Andromeda gadis cantik dengan sifat randomnya yang jarang diketahui murid-murid disekolahannya, orang yang mengetahui sifat asli Jisoo hanya sahabat dan keluarganya. Ia memiliki abang bernama Seokjin Arsyanendra. Ia juga memiliki tiga sahabat yaitu bernama Lisa Alala, Jennie Kallis, dan Rose Philomela.
"Hihi, pasti abang sudah habis ditangan Lilis," kekeh Jisoo dengan mulut yang penuh mangga.
"Suruh siapa ngatain Lilis orang gila, hahaha.." tawa Jisoo.
Mengingat nama Lisa, ia kembali menggembungkan pipinya. "Bagaimana kabur dari Lisa ya, Jisoo kan tidak sengaja memotong poninya sampai habis," keluh Jisoo menyenderkan punggungnya dibatang pohon.
"Huh, apa Jisoo kabur aja ya? Bolos misalnya? Atau..."
"Ekhem.."
Deheman seseorang menghentikan perkataan Jisoo, kepalanya melihat sekitar. Tidak ada orang, terus siapa tadi yang berdehem? Apa jangan-jangan...
"Akhh Hantu tolong jangan makan Jisoo, Jisoo cuma numpang makan disini. Hantu kamu jangan pelit sama Jisoo, kata Bunda kita itu harus berbagi gak boleh pelit," ucap Jisoo pada seseorang yang tak kasat mata.
Seorang laki-laki berdiri dibawah pohon menatap kearah Jisoo yang tengah berbicara sendiri. Dia tadi yang berdeham dan dirinya dikira hantu. Bisa-bisanya.
"Ngapain cewek sendirian disini," ujar Jungkook mendongak menatap Jisoo yang kini sudah mengetahui keberadaannya.
"Kamu siapa?" tanya Jisoo polos, ia mengerjabkan matanya. Kenapa dia bisa tau dia ada disini ya?
"Calon pacar, nama gue Jungkook Akhilendra semoga lo cepat suka sama gue," ujar Jungkook menyugar rambutnya ke belakang.
Jisoo mengangkat alisnya bingung, "Kamu lagi nembak Jisoo?" tanyanya.
Jungkook menahan rasa gemasnya, bagaimana tidak gemas. Wajah Jisoo terlihat sangat lucu. Tatapan polosnya, ia ingin sekali menyelami mata hazel itu.
"Tidak, gue lagi perkenalan sama calon masa depan. Lo enggak mau turun?"
"Nama kamu aki-aki?"
Mendengar Jisoo menyebut dirinya 'aki-aki' Jungkook mendatarkan wajahnya. Bisa-bisanya nama tampannya disebut menjadi aki-aki. Bagaimana bisa!! Untung calon pacar, jika itu temannya Jisoo sudah dia tendang ke antartika.
"Jungkook Akhilendra, Not Aki-aki!!" tegas Jungkook.
Jisoo mempoutkan bibirnya saat Jungkook mengubah nada bicaranya, bahkan kini matanya sudah berkaca-kaca. "Kamu marah sama Jisoo?"
Jungkook yang melihat raut wajah Jisoo berubah menjadi sendu, seketika Jungkook gelagapan ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Mana Jisoo yang cuek dan dingin, kenapa dihadapannya Jisoo terlihat sangat berbeda dengan informasi dari sahabatnya. Dihadapannya kini Jisoo polos, ramah, dan lucu.
"Jungkook tidak marah sama Jisoo, ayo Jisoo enggak mau turun?" ujar Jungkook mengubah nada bicara dan bahasanya mengikuti Jisoo.
Jisoo tersenyum manis, ia kemudian menggelengkan kepalanya. "Nanti kalau Jisoo turun, Lisa habisin Jisoo. Enggak mau!" tolak Jisoo mentah-mentah.
"Siapa yang bilang?"
Jisoo menunjukkan telunjuknya ke dirinya sendiri. "S-soalnya Jisoo sudah membuat poni Lisa habis," rengek Jisoo mencebikkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVEN
Teen FictionJungkook Akhilendra seorang cowok berandalan yang suka membuat ulah disekolah itu terpincut dengan seorang gadis yang sangat menarik dimatanya. Jisoo Andromeda, seorang gadis cantik, imut, baik hati tapi barbar. Jisoo menjadi incaran murid laki-lak...