Di sebuah rumah minimalis terlihat tiga orang yang berbeda usia menunggu-nunggu kedatangan seseorang yang mereka nantikan kehadirannya. Salah satu laki-laki yang paling muda itu tengah memberikan pesan pada sahabat-sahabat adiknya.
Seokjin tengah mondar-mandir, kemudian ia menelpon seseorang yang adiknya beritahu akan pulang bersama salah satu sahabatnya.
"Hal-"
"Dimana kalian?! Kenapa belum sampai rumah juga? Inisudah menunjukkan pukul 7 malam, sampai kapan kalian akan berkeliaran malam-malam begini!!" marah Seokjin pada perempuan diseberang teleponnya.
"Apa maksud lo hah?! Gue udah dirumah ya anjing, siapa yang berkeliaran malam-malam. Kalau nuduh orang jangan kaya gini brengsek!" kesal Lisa diseberang sana.
"Kamu jangan pernah mengalihkan pembicaraan! Jisoo—adik saya ada sama kamu kan!!" sentak Seokjin membuat Lisa membulatkan matanya.
Apa katanya? Jisoo ada dengan dirinya, apa maksudnya? Bukankah Jisoo sendiri yang mengatakan ingin pulang bersama abangnya?
"Jisoo bilang sama kita bertiga kalau dia akan pulang sama lo, kalau ga percaya lo bisa tanya sama Jennie dan Rose," ucap Lisa.
Seokjin memikirkan perkataan dari Lisa. Ia lalu menscreenshot isi chat dia dengan adiknya. Kemudian mengirimkan screenshotnya pada ketiga sahabat adiknya.
Lisa 👿(5)
Rose (3)
Jennie (3)Seokjin membuka chat dari Lisa terlebih dahulu, karena Lisa lah menjadi alasan Jisoo memberitahukan pada dirinya dia akan pulang dengan gadia boneka dengan poni yang kini sudah hilang dari kening lebarnya.
Lisa 👿
Anjing!!
Jisoo pake nama gue sialan!!
Beneran deh Jin, Jisoo bilang sama kita bertiga kalau dia pulang sama elo.
Suwer ✌ gue ga boong
Jisoo beneran bilang kayak gituAnda :
Terus kamu liat dia pergi ke ruangan osis?Enggak gue ga liat, soalnya Jisoo udah keburu memberikan senyuman maut.
Sialan memang senyuman adiknya adalah maut untuk semua orang agar percaya pada kebohongannya. Seokjin menggerutu kesal. Ia kemudian membuka chat dua sahabat Jisoo yang lain.
Rose
Bang Jin, Lisa enggak salah.
Rose denger sendiri kok, kalau Jisoo mau pulang bareng abang.
Jangan salahin Lisa ya bang🙏Anda :
YaJennie
Kebohongan apalagi yang direncanakan adik abang tuh?
Suka banget buat orang panik
Sepertinya gue tau yang buat dia memilih ga pulang bareng lo bang.Anda :
Apa?Pedagang pinggir jalan
Jisoo kan paling suka sama jajanan pinggir jalan.Seokjin baru ingat jika adiknya paling suka jajanan pinggir jalan, katanya lebih enak dari makanan yang higienis. Padahal orangtua mereka sangat tidak menganjurkan untuk makan-makanan pinggir jalan karena tidak higienis. Tapi adiknya yang suka sekali melanggar aturan itu sangat susah untuk dikasih tau.
Apakah Jisoo membeli makanan pinggir jalan?
"Bang kamu ngapain sih mondar-mandir gitu? Biasanya juga adik kamu tuh suka ngelanggar kan? Biasanya kamu ga sampe segininya," ujar Minjun Dhirendra.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVEN
Teen FictionJungkook Akhilendra seorang cowok berandalan yang suka membuat ulah disekolah itu terpincut dengan seorang gadis yang sangat menarik dimatanya. Jisoo Andromeda, seorang gadis cantik, imut, baik hati tapi barbar. Jisoo menjadi incaran murid laki-lak...