Bel pulang sekolah sudah berbunyi sedari tadi, keempat gadis yang tak lain adalah Jisoo dan ketiga sahabatnya kini berjalan berdampingan untuk pulang.
"Jis, lo pulang sama siapa?" tanya Rose berambut blonde itu menatap gadis didepannya.
Jisoo membalikkan badannya membuat ketiga sahabatnya sontak menghentikan langkah kakinya jika tidak mereka akan menabrak Jisoo.
"Astaga Jisoo kalau berhenti tuh kasih aba-aba napa," sungut Jennie menjitak kepala Jisoo.
Jisoo hanya terkekeh saat Jennie menjitaknya, "Aku pulang bareng abang. Kalian duluan saja, soalnya Jisoo mau ke kelas abang dulu," ucap Jisoo.
Ketiga sahabatnya saling berpandangan. "Lo enggak papa ke kelas abang lo sendirian?" tanya Rose pelan.
Jisoo menganggukkan kepalanya semangat, "Tentu saja tidak apa-apa, kalian duluan saja." Jisoo mendorong ketiga tubuh sahabatnya.
"Yaudah kita duluan ya, Soo. Lo jangan nakal nanti abang lo marah sama kita," pesan Jennie pada sahabatnya.
"Iya-iya Jisoo tidak akan nakal kok, hehehe.." jawab Jisoo dengan senyum lebarnya.
Setelah menepuk kepala Jisoo secara bergantian kini mereka bertiga pergi meninggalkan Jisoo sendirian dikoridor sekolah. Jisoo menatap kepergian sahabatnya dengan mata secerah sinar matahari yang membuat silau.
Jisoo melanjutkan jalannya menuju ruangan abangnya. "Akhirnya mereka pergi juga."
Jisoo berdiri didepan pintu ruang rapat, ia mengintip Seokjin yang sedang memimpin jalannya rapat osis. Seokjin menjabat sebagai Ketua Osis disekolahnya. Dia sekarang sudah kelas 11, sedangkan Jisoo kelas 10.
Seokjin menatap kearah pintu yang sudah tidak ada apa-apa. Ia merasa tadi ada yang memperhatikannya. Melirik jam tangannya menunjukkan pukul 15.30 semuanya pasti sudah pulang termasuk sahabat adiknya.
Telinga yang terus mendengar pembicaraan diruang rapat tetapi tangannya membuka ponselnya. ada satu pesan didalam room chatnya.
Rabbit 🐰 (6)
The Boys (10)Tangannya bergerak membuka room chat Rabbit🐰
Rabbit🐰
Abanggggg
Jisoo pulang bareng Lisa ya
Abang ga usah anter Jisoo pulang
Soalnya tadi Lisa ajak Jisoo pulang bareng
Jadi Jisoo enggak perlu nunggu abang selesai rapat
Bye bye.. Jichu miss abang😚😚Anda
Hati-hati dijalan adek abang
Jangan nakal ya
Miss chu🥰Setelah membalas chat adiknya Seokjin kembali mematikan ponselnya. Berbeda lagi dengan Jisoo. Ia menatap berbinar pada makanan yang dipinggar jalan dekat sekolahnya.
Tangannya tidak berhenti menunjuk jajanan yang ada didepannya, bahkan mulutnya pun ikut menghitung ada berapa penjual dan apa saja yang akan dibelinya. Jika Jisoo pulang dengan abangnya, Seokjin tidak mengizinkan Jisoo memakan jajanan dipinggir jalan. Padahal Jisoo suka sekali jajanan pinggir jalan karena sangat enak-enak.
Jisoo melangkahkan kakinya ke salah satu jajanan pinggir jalan. Makanan pertama yang menjadi incarannya adalah Twigim (Gorengan).
"Paman aku mau semuanya, tolong bungkuskan untukku," ucap Jisoo mengambil uangnya didalam saku bajunya.
Paman itu membungkuskan pesanan Jisoo, setelahnya ia memberikan pesanan itu pada Jisoo. "Terima kasih sudah membeli."
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVEN
Teen FictionJungkook Akhilendra seorang cowok berandalan yang suka membuat ulah disekolah itu terpincut dengan seorang gadis yang sangat menarik dimatanya. Jisoo Andromeda, seorang gadis cantik, imut, baik hati tapi barbar. Jisoo menjadi incaran murid laki-lak...