.
.
.
Satu jam sebelumnya.
Natan begitu terkejut dengan kondisi Aamon yang kritis, dia dengan usaha yang maksimal berusaha untuk menyelamatkan bayi dan Aamon juga.
Aamon masih sempat sadar mendengar tangisan bayinya, ia senang tapi kondisinya tidak memungkinkan untuk tetap bertahan.
Natan meletakkan bayi laki-laki itu di samping Aamon, "Selamat....Aamon...bayimu terlahir sehat sebagai laki-laki..."
Aamon tersenyum lemah, ia menatap bayinya dan Natan, memberikan senyuman lagi untuk terakhir kalinya.
"Terima kasih Natan.....ku mohon sampai kan ini...untuk Fredrinn....baca diary ku yang ada di lemari setelah ini...."
Alat pendeteksi jantung yang terpasang mulai mendeteksi jantung Aamon yang melemah, Aamon kembali berbicara dengan nada pelan.
"Selamat datang.....Leon"
TITTTT
Tubuh Natan langsung melemas, ia menatap tidak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang. Rasa sedih, marah, syok bercampur aduk di hatinya. Salah satu perawat mengecek Aamon dan menggelengkan kepalanya sedih.
Natan tidak bisa menahan rasa sedihnya, bayi kecil itu juga langsung menangis seakan merasakan ibunya yang sudah tidak ada lagi di sisi nya. Natan menggendong bayi itu dan membawanya ke dalam inkubator.
Ia menatap wajah Aamon untuk terakhir kalinya, tampak wajah Aamon yang penuh luka kini sangat pucat dan damai, Ia tersenyum begitu indah. Natan menetes kan air matanya, ia memaksakan dirinya untuk tersenyum namun tidak kuasa untuk menahan rasa tangisnya.
"Semoga kau tenang di sana...Aamon. Selamat tinggal" Dengan perasaan duka, Natan menutup wajah Aamon dengan kain putih.
.
Jantung Fredrinn seakan berhenti berdetak, dia syok mendengar kabar yang mengguncang nya. Padahal dia sendiri yang menyiksa Aamon dan begitu membenci omega kecil itu.
Tapi entah kenapa dadanya terasa sesak mendengar kabar kalau omega itu...sudah tiada.
"Aamon memberi pesan kepadaku untukmu, pulang sekarang dan baca diary Aamon yang ada di lemari nya dan kembali lagi ke sini."
Salah satu perawat mendorong ranjang yang membawa jasad Aamon yang sudah di tutup kain putih, Natan pergi mengikuti perawat itu ke kamar mayat meninggalkan Fredrinn yang mematung.
Fredrinn kemudian tersadar dan teringat pesan terakhir dari Aamon. Dengan buru-buru Fredrinn kembali ke apartemen nya dan mencari buku diary Aamon.
Ia menemukan nya, sebuah buku diary yang tampak sudah lama. Ia membuka buku itu dan mulai membacanya.
15 Februari 2019
Hai aku Aamon umurku kini sudah 15 tahun. Ini adalah tulisan pertamaku di buku ini!
23 Februari 2020
Aku merasa ayah dan ibu berubah setelah mereka tau kalau aku omega. Apa itu salah?
17 Mei 2021
Aku sudah kelas 10 sekarang! Oh aku jatuh hati pada seorang alpha dominan yang namanya itu Fredrinn! Dia tampan!
Tapi sayang, dia membenci omega pria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Want to Be Happy {FredrinnxAamon} BXB (END)
Historia Corta"Kenapa kalian tidak membiarkan ku bahagia?" ⚠️ Fredrinn x Aamon ⚠️ ⚠️ Omegaverse ⚠️ ⚠️ BxB ⚠️ ⚠️ Cerita pendek angst Fredrinn x Aamon.