FRIEND WITH BENIFIT

PART 5 - HOTEL 🔞🔞🔞

**
Stasiun

Luna sudah sampai di stasiun, Luna mengambil kursi pojok untuk menunggu kedatangan kereta Uta

Selang beberapa menit setelah Luna menunggu akhirnya kereta yang di naiki Uta sampai di stasiun

Luna terus memandangi kereta yang melintas tepat di depan matanya

" Akhirnya ta " gumam Luna lirih

Luna berjalan menghampiri pintu gerbong kereta yang sudah di penuhi penumpang yang berdesakan untuk turun, luna celingak celinguk mencari keberadaan Uta, Luna tidak mengenali wajah Uta karna ini kali pertama dia bertemu secara langsung

" Udah turun belum ya dia " tanya Luna pada dirinya

" Ah gua call aja deh "

Luna mengambil ponselnya di dalam tas dan segera mencari nama Uta di ponselnya, Luna menghubungi Uta

" Utaaaa "

" Iya lun "

" Lu dimana? udah turun belum ? " Tanya Luna

" Udah, lu dimana? " Uta balik nanya

" Gua ada di dekat loket masuk "

" Ih gua kan ga tau dimana tempatnya "

" Bentar lu pake baju apa "

" Baju item celana item pake tas slempang "

" Ih goblok yang pake baju item banyak utaaa , Coba deh tangan lu angkat bentar "

" Okey bentar "

Luna mencoba mencari tangan yang melambai lambai dan pada akhirnya Uta melihat tangan seseorang melambai ke atas

" Oh oh okey gua liat "

Luna mematikan telvonnya dan segera menghampiri Uta

" Uta " Luna menepuk bahu seorang laki laki yang memunggunginya

" Oh Luna ya ? " Tanya seseorang itu

" Iya " jawab Luna gugup

" Haiii "

" Hai "

"Akhirnya setelah beberapa bulan bisa ketemu juga " tanpa basa basi Uta langsung memeluk tubuh mungil Luna

" Hehe " Luna hanya bisa cengengesan

" Mungil sekali lu "

" Ih gitu "

" Hehe becanda " tanpa sengaja Uta mengusap kepala Luna dan membuat jilbab Luna berantakan

" Ih kan rusak jilbabnya "

" Eh eh sorry sorry, wkwk "

" Gapapa "

" Sorry wkwkk "

" Hmmm '

" Ya udah si, kan bisa di benerin ayang "

" Ih lu mah belum apa apa udah manggil gitu "

" Apa Luna? Bukannya kita tiap di chat gitu ya? " Goda Uta

"Ishhh " Luna memukul dada Uta

" Awww syakit " rintih Uta

" Gimana perjalan lu? "

" Yah cukup melelahkan, tapi itu semua terbayar sih sama lu yang mau nemuin gua disini "

" Ya kan gua udah janji, mau nemenin lu maen ke sini "

" Janji ya "

" Iya gua janji "