DEVINO 09

4.3K 197 3
                                    


🐰

Malam yang gelap terlihat seorang anak kecil tengah meringkuk di dalam ruangan yang gelap dengan keadaan menyedihkan.

"Vino cuma mau makan Oma kenapa di hukum"ujarnya memandang ke Arah wanita parubaya yang memandangnya dengan penuh kebencian.

"KAU PIKIR INI PANTI ASUHAN, JADI KAU BISA MAKAN SEENAKNYA, DASAR ANAK MANJA"

Bughh

Buggh

Bughh

"AMPUN OMA HIKS AMPUN S-SAKIT"

Flashback off

Terlihat seorang remaja tengah meringkuk di ruangan yg gelap sama seperti yg dulu sering ia alami.

"Ampun Oma sakit maafin Vino"

"Maafin Vino Oma ampun hiks"

Kenangan buruk berputar bagaikan kaset yang rusak, kenangan di mana ia yang di kurung oleh sang Oma hanya karena meminta makanan.

"Sakit j-jangan pukul hiks"keadaannya sekarang benar benar menyedihkan.

Sungguh Vino benar-benar membutuhkan seseorang di sampingnya dia butuh tempat untuk bercerita dia butuh tempat untuk mengadu apa yang ia rasakan.

"Vino gk nakal kenapa semua orang selalu benci Vino"

Kata kata penenang saekan sudah tidak bisa lagi menenangkannya kata semangat seakan telah kehilangan arti baginya, kata bahwa ia nanti akan bahagia kini terasa hambar baginya.

Ia butuh Daddy-nya

Ia butuh Mommynya

Ia butuh kembarannya

Ia butuh keluarganya

Ia butuh mereka berdiri di sisinya bukan meninggalkannya di belakang.

Tak taukah mereka bagaimana menderitanya dirinya,bagaimana hancurnya dirinya, dia hanya butuh di akui dan di sayangi,sehari saja, meskipun itu hanya sebuah kebohongan.

"D-daddy sa-kit"hanya itu yang ia gumamkan, hanya kata itu yg selalu ia sebut ketika ia merasakan sakit dan juga lelah,tidak bisakah mereka mendengar ketulusan hatinya meski hanya sekali saja, Tidak bisakah mereka berpaling kepadanya meskipun hanya sehari saja.

🐰



Di sisi lain di kamar Vano ia kini tengah duduk di balkon melakukan pekerjaannya yang belum ia selesaikan.

Jarinya yg sedari tadi mengetik tiba-tiba terhenti, ingatannya kembali saat dirinya berada di taman tadi pagi.

Flashback on

Dug

Sebuah bola menggelinding ke arahnya ketika ia sedang memandangi suasana di taman

"Kakak maafin ley y ley gak sengaja"ucap seorang anak kecil di depannya.

"Hmm gk PP"ucapnya

DEVINO || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang