bab 3

872 77 7
                                    

3 tahun kemudian.......

Hutan kematian......

Saat ini terlihat anak-anak, kira-kira usia 3 tahun, keduanya tampak mirip bila dilihat dari jauh yah walaupun dekat sih.

"Sasuke, cepat tembak"

Sasuke tidak menjawab, ia pun mengarahkan panahnya ke arah kelinci hutan.

'Tap'

Panah melaju dengan cepat, namun tampak nya namun panah meleset dari sasaran.

Kelinci itu pun pergi dengan sangat cepat, saat Sasuke ingin mengejar nya tapi sayang mereka kalah cepat, Naruto mendekat ke arah Sasuke lalu menepuk pundaknya

"Jangan sedih, kita bisa berburu lagi lain kali" ucap Naruto dengan senyuman kecil, walaupun mereka mirip tapi sifat mereka berbeda, naruto selalu bersikap hangat kepada siapapun tapi tidak dengan orang yang ia benci

Sasuke mengangguk, "kau benar Naru, baiklah mari kita pulang sepertinya hari sudah mulai gelap, aku tidak mau kita tersesat"

Mereka berdua keluar dari kawasan hutan, Sasuke terdiam cukup lama biasanya dia akan mengoceh tentang Itachi

"Ada hal yang menggangu mu?"

"Entahlah, aku hanya berpikir kenapa nii-san jarang pulang ya? Apa sebegitu sibuknya dalam misi?"

"Dia adalah seorang ninja tugas nya melindungi orang-orang, mungkin ia sedang sibuk, lagian akhir-akhir ini banyak ninja pelarian yang ingin mencoba menyerang Konoha"

Sasuke mengangguk setuju, sepertinya masuk akal jika Itachi jarang pulang karena banyak ninja nin yang berkeliaran dan mencoba untuk menyerang desa Konoha ini

Bruk

Karena terlalu banyak berpikir, tak sengaja Sasuke menabrak seseorang.

anak laki-laki berambut kuning itu meringis sebentar sambil memegang kakinya sepertinya terluka

Sadar kalau ia menabrak seseorang Sasuke langsung menatap anak itu, Naruto yang kasian akhirnya menolong anak itu untuk berdiri

"Gomen maafkan oni-chan ku, apakah kau baik-baik saja?"

Anak itu mengangguk tapi sambil memegang kakinya yang memar, akibat terjatuh tadi, mata Naruto melihat ke wajah anak laki-laki itu

Seketika dia terdiam sambil memasang wajah terkejut, 'what the hell! Inikan gua Napa gua disini!, lah kocak, kalo gua Naruto ini siapa?' mulai lah jiwa-jiwa asburt milik Naruto kambuh

Tapi lamunan Naruto buyar saat ia sadar, bahwa ini adalah dia di dimensi ini, aura yang sangat ia rindukan dan ia kenali ini adalah aura milik kurama

Naruto mengulurkan tangannya untuk membantu, anak itu berdiri, tapi sepertinya sulit lututnya terluka, akhirnya Naruto memapahnya

"Dimana tempat tinggal mu?"

Anak laki-laki itu menoleh, jarak wajah mereka hanya sepuluh Senti, membuat Naruto panas dingin gara-gara merasakan aura tidak mengenakan dari arah kakak nya

"Rumah ku agak jauh dari sini, Ano? Siapa namamu onna?"

Naruto tersenyum lalu "Naruto uchiha desu!, Anata namaewa?"

"Menma Uzumaki desu, salam kenal naru-chan!"

"Ehem"

Deheman keras dari arah Sasuke membuat dua anak berbeda gender itu menoleh kearah Sasuke, satu alis naruto terangkat, sedangan menma yang merasa tatapan tajam dari arah Sasuke berkeringat dingin

"Nande oni-chan?"

"Nandemonai"

Muncul perempatan di dahi mulus Naruto, ingin sekali ia memukul kepala pantat ayam milik Sasuke, Naruto berusaha menahan rasa kesalnya dengan tersenyum terpaksa

"Ayo menma, aku akan menyembuhkan mu, kita duduk di bangku taman sebelah sana"

Ucap Naruto yang menunjuk salah satu bangku yang berada di tengah-tengah pepohonan yang rindang

Mereka bertiga berjalan menuju tempat duduk itu, Naruto merasa kesusahan membawa menma karena perbedaan tinggi, Naruto hanya mencapai dagu menma, sedangkan Sasuke sedikit lebih tinggi dari menma

Menma jika di bandingkan dengan tinggi Sasuke hanya sebatas dahi, sedangkan Naruto hanya sebatas bahu Sasuke, melihat Naruto yang kesusahan Sasuke menghela nafas

Lalu membantu membawa menma, merasa beban di pundaknya sedikit mengurang Naruto menoleh ke samping menma, merasa di pandang Sasuke menatap kearah sang empu

Naruto yang ketahuan menatap Sasuke hanya memalingkan wajahnya, 'dasar punya kakak posesif gini amat' batin Naruto menjerit karena sebal

Setelah mendudukkan menma Naruto menyembuhkan memar itu dengan jutsu penyembuhan milik nya, tangan Naruto yang berada di lutut menma bersinar hijau

Setelah sinar itu meredup, memar yang berada di lutut menma hilang tidak meninggalkan jejak atau bekas

"Woah, memar ku hilang, arigatou naru-chan!"

Ucap menma heboh, sedangkan Sasuke yang sudah tau sejak lama jika adiknya memiliki kemampuan penyembuhan sejak kecil, bahkan itu membuat ayah dan ibunya terkejut sekaligus bangga

Bukannya Sasuke iri ia malah senang, karena ia bisa membuktikan bahwa klan uchiha memiliki segudang bakat, terutama kakaknya Itachi uchiha dia di sebut Prodigy di klan uchiha

Karena menma sudah sembuh, Sasuke menarik tangan Naruto untuk pulang, ia tidak ingin melihat menma dan Naruto terlalu dekat, 'menyebalkan' memikirkan nya membuat Sasuke muak

Setelah mengucapkan selamat tinggal, Naruto pasrah di tarik oleh sang kakak, dia tau betul tabiat sang kakak, Sasuke cemburu jika ia dekat-dekat dengan laki-laki selain dia atau Itachi

Katanya "jangan dekat-dekat dengan laki-laki, belum waktunya kamu berpacaran, jika nii-chan melihat mu berduaan dengan laki-laki, awas aja kamu akan menerima hukuman" itu yang Sasuke katakan saat ia dekat dengan salah satu anggota klan uchiha

Naruto hanya tersenyum tipis, entah kenapa ia di kehidupan yang kedua ini ia merasakan perasaan di cintai, ia memiliki orang tua dan kakak yang menyayanginya

Melihat adiknya yang tersenyum membuat Sasuke mengerutkan dahinya,"kenapa kau tersenyum?"

Naruto menoleh, senyumannya luntur seketika saat melihat wajah datar kakaknya dengan alis terangkat ke atas satu,  membuat wajahnya terlihat aneh

"Memangnya salah?"

"Hn" 'tidak'

"Terus kenapa bertanya?"

"Hn" 'hanya ingin tahu'

"Gak mau tempe?"

"Hn" 'terserah'

"Dih"

Mendengar perkataan asburt kakak-beradik itu membuat tatapan heran dilayangkan oleh para warga yang berlalu lalang, mereka menatap Naruto horor seakan-akan
Berkata

"Kau mengerti bahasa alien?"

TBC
Yo Minna, maaf jika author lama up nya, nih author kasih hadiah untuk kalian yang telah menunggu chapter ini, untuk chapter selanjutnya mohon ditunggu karena author sedang mengupdate semua cerita yang author buat, untuk kalian yang fans sasunaru bisa membaca cerita
1 you're my bad boy
2 sugar Deddy
3 Roky of year
4 Rewrite the stars

Bye

My Twin|| Second Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang