L.O.L (LOVE OR LIFE)

7

mohon bijak dalam membaca, mengandung hunsur homo

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

tak ada yang spesial dari rumah ini hanaya saja cukup untuk tinggal mereka semua(?), tak mengerti mereka memilih rumah yang hanya bisa ditinggali 2 atau 3 orang ini, kamar 2 dan itu pun tak sebesar kamar mereka dulu mungkin seluruh rumah ini sebesar kamar mereka oh jangan lupa termasuk halaman depan yah

"ka ini terlihat nyaman dan sederhana" Jimmy

mereka semua mengangguk dan tersenyum pertanda menyetujui apa yang tadi Jimmy katakan

"tak terlalu sempit, tapi disini hanya ada dua kamar apa yang harus kita lakukan?" tertua

"bukan kah ayah memberikan kita rumah secara percuma?" Gemini

"rumah ini untuk kalian yang bersekolah karna rumah ini sangat dekat dengan sekolah adik Gemini" tertua

"berarti pawat, ka pond, ka joong, dan adik Gemini akan tinggal ber4?"

"engga, bukan berarti kalian tinggal ber4 kalian tinggal disini sesekali saja, dan itu pun haru ada kakak yang lain yang mengawasi ingat itu!" force

"iya itu mksd kakak, sudah kalian bereskan beberapa pakaian disini dan sisa nya akan kakak bawa kerumah satunya lagi" tertua

"sebentar berarti satu kamar ditempati 4 orang ka?" pond

"iya jadi kita adakan pengundian saja biar tak saling iri" frist

"oke itu cukup adil" jawab mereka

pengundian pun dimulai mereka menunggu nama mereka dipanggil, beberapa saat kemudian pengundian pun selesai cuma nama force dan earth yang tak ada disana

"jadi kamar satu ada frist, pond, dan Gemini, kamar dua ada Joong, Jimmy dan pawat, nah tinggal ka earth dan ka force kalian akan dimna?" frist, mereka semua pun menatap kepada kedua kakak nya

"bagaimana kalau kakak dan force masuk kamar duluan biar tak ada yang tau kan" usul earth

earth dan force pun pergi kekamar pilihan mereka, setelah menunggu lama mereka pun pergi kekamar mereka masing masing