5

740 45 4
                                    

mohon bijak dalam membaca, mengandung hunsur homo

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

fourth POV

saat diperjalanan aku meminta ka nanon menurunkan aku di gang sempit, aku melihat ka nanon menatap aneh dan tak membuka pintu mobil nya

"ka nun bukaa naaaa" pinta ku

"ngapain, mau bolos sekolah lo dek?" nanon

awal nya aku menatap ka nanon dengan memelas tapi saat mendengar pertanyaan itu aku langsung melotot

"wah fotfot ga terima di fitnah sama ka nunu, fotfot mau bareng temen rumah dia Deket Ko sama sekolah, kalau ka nunu ikut pun ga akan bisa bawa mobil soal nya gang nya sempit, mau ikut jalan kaki? hooi ayo lah ka mobil nya mau kakak tinggal gimna kalau ka mix marah" tutur aku

melihat ekspresi ka nanon aku pun tersenyum

"huft... ya udah nanti kalau udah di sekolah chat kakak yah bar lebih pasti nya kirim pap kamu ke kakak oke?" jelas ka nanon, ka nanon pun membuka kunci mobil nya

aku pun mengganggu mantap dan tersenyum, sebelum turun aku menyempatkan mencium pipi ka nanon karna itu sudah kewajiban bagi aku dan kakak kakak ku

"bye bye ka Nunu" teriak ku sambil berlari kedalam gang sempit itu

di pertengahan jalan gang sempit aku tak sengaja menabrak seseorang yang berada di depan aku

"maaf maaf fourth ga sengaja" kata ku sambil menatap orang itu

melihat orang itu diam dan tak merespon pun aku cepat cepat pergi dari sanah, bukan nya tak mau berbicara panjang dan tak sopan tapi aku tak ingin terlambat sekolah kalau terlambat dan belum mengabari ka nanon bisa dalam masalah aku

sampai di rumah teman ku, aku melihatnya sedang santai belum memakai baju sekolah sama sekali 'hoy dia tak akan sekolah kah?' fikirku

segara aku mendekati nya dia tersenyum sembari melambaikan tangan nya

"masuk masi lama, sangat rajin sekali aku bahkan belum mandi dan sarapan" ucap nya santai

aku menatap nya kesal aku kira dia sudah siap, apa yang aku dengar tadi dia bahkan belum mandi dan sarapan ayo lah ini hampir bell menyala, aku tau rumah dua sangat deket dengan sekolah jadi dia bisa santai saat pergi tapi ini sudah kelewat santai

"masuk mandi sarapan dan kita harus cepat kesekolah, tau begini aku tak meminta kakak ku untuk menurunkan aku disanah" ujar ku dan menyuruh nya masuk kerumahnya untuk siap

dia membalas dengan mengangguk dan masuk kedalam, aku menunggu didepan teras rumah nya, rumah ini tak terlalu kecil untuk tinggal sendiri, teman ku pun bukan orang tak punya dia bahkan bisa membeli apa yang dia mau kedua orang tua nya juga kaya, tapi dia memilih untuk tinggal sendiri dan jauh dari keluarga nya

saat aku sedang menatap rumah sebelah tak sengaja aku melihat orang yang baru saja aku tabrak tadi, saat aku akan menyapa nya dia melihat kearah ku dan cepat cepat masuk ke dalam rumah nya

"orang aneh baru saja mau aku sapa dan berkenalan sudah pergi begitu saja" gumam ku kesal, aku masi menatap rumah itu

"sedang melihat apa" ujar teman ku, dia ikut menatap kemana aku menatap

"shiaa, kau membuat ku terkejut satang" keasal ku, satang hanya tertawa

"lagian kenapa kau terus menatap kesana?" tanya nya

aku masi menatap dia kesal "tetangga baru?" tanya ku

satang mengangguk "baru pindah kemarin bersama kakak kakaknya, aku tak sengaja mendengar kalau dia bernama gemini, kau menyukai nya?, aku akui sih kakak kakaknya memang tampan tak heran bila kau suka, aku juga akan suka bila aku lupa kalau aku sudah memiliki pacar"

aku pun menatap satang dan berfikir, berapa banyak orang yang berada dalam rumah itu bahkan rumah itu hanyak memiliki 2 kamar, bukan nya aku sok tau tapi aku diberi tau satang

"sangat tidak sopan anak muda ini, aku bilang in sana Winny loh nanti" ucap bercanda ku

tak terasa sudah sampai di sekolah, dan benar saja bell sekolah pun tak lama berbunyi untung saja aku dan satang sudah masuk kedalam sekolah

sampai dikelas, ketua kelas memberitahu bahwa guru kimia tak akan masuk selama pembelajaran kimia

aku duduk bersama satang, aku langsung membuka hp untuk mengabarin kepada ka nanon, tapi untung nya ka mix menanya digrup jadi aku tak usah chat peribadi kepada ka nanon

tak lama wali kelas datang dengan seorang pria

"mohon perhatian kalian disini saya membawa teman baru untuk kalian, perkenalkan nama mu nak" wali kelas

disaat jelas berisik karna ketampanan pria itu aku dan satang malah saling bertatap tatapan dan satang tersenyum lalu memberikan ku semangat, aku menatap bingung

"semangat saingan mu menjadi lebih banyak"

"ha?" beo ku

satang tiba tiba satang berdiri dan berteriak "kata fourth dia suka sama lo dan dia mau jadi lo pacar nya"

kelas menjadi tambah rusuh dan berisik setelah satang berteriak itu

"ehhh?" bingung ku

satang pun kembali duduk dan tersenyum bangga dengan apa yang telah dia lakukan, aku pun merasa bingung dan menatap pria itu, oh tidak pria itu juga menatap ku dengan tajam


satang pun kembali duduk dan tersenyum bangga dengan apa yang telah dia lakukan, aku pun merasa bingung dan menatap pria itu, oh tidak pria itu juga menatap ku dengan tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Winny & satang

lanjut or hapus?

L.O.L (LOVE OR LIFE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang