Happy Reading!💐
"Kalian bertiga push up 30 kali sekarang!" Perintah salah satu anggota OSIS SMA Merpati yang bertugas untuk mengawasi sekaligus memberi hukuman pada siswa-siswi yang terlambat maupun bolos.
"Tumben nggak 50 kali." Ucap salah satu diantara ketiga siswa itu.
"Mulut Lo minta gue sumpel pake cilok mulut tetangganya mbak Lola ya Galon!" gerutu teman disampingnya.
Gadis dengan name-tag Clara Alresa Graysi itu langsung menoleh, "Oke, 50 kali. Atau mau lari keliling lapangan juga?" tawarnya.
"Gila gue nggak mau mati sekarang, gue belom nikah!" Sahut cowok bername-tag Marselino Zerga membuat Clara tertawa kecil.
"Jangan ketawa Clara, cantik Lo jadi berlebihan," Goda Galan- Galan Pandu Ranjaya.
"Dasar buaya!"
Setelahnya gadis itu berlalu pergi meninggalkan tiga cowok itu. Tapi digantikan dengan rekan osisnya yang juga menemaninya bertugas hari ini. Pandu laksmana.
Clara. Gadis itu berjalan kearah gerbang belakang sekolah.
Langkahnya tiba-tiba berhenti saat mendengar suara seperti ada yang jatuh dari arah kanan ia berdiri. Gadis itu kemudian berjalan melihatnya.
Sesampainya ditempat suara itu berasal, ternyata ada siswa yang baru datang dijam yang akan memasuki jam kedua pembelajaran ini. Langkah kakinya terlihat sangat santai ditambah muka datarnya. Ia berjalan lurus dengan tangan yang dimasukkan kedalam saku celana abu-abunya, ransel yang bertengger di bahu kirinya. Ia berjalan sambil mendengarkan musik menggunakan earphone ditelinganya.
Clara melipat tangannya didepan dada," udah terlambat masih aja santai."sindirnya tetapi tidak dapat respon dari cowok itu. Ia melebarkan matanya. "Heh langsung nyelonong aja!" Clara menarik lengan baju cowok itu saat ia akan melewatinya.
Cowok itu berbalik menatap Clara dengan alis yang terangkat sebelah.
"Lari lapangan 120 kali." Perintah Clara.
Tanpa merubah ekspresi, cowok itu berkata,"Lo mau bunuh gue?"
"Hukuman bukan pembunuhan." Balas Clara memalingkan wajahnya. Pasalnya cowok didepannya ini sedikit memajukan langkahnya, lalu menyamakan tinggi badannya dengan gadis ini, ia menatapnya dengan sangat dekat.
Cowok dengan name-tag Arselino Baskara Fernando cowok famous-nya SMA Merpati, ketua tim basket. yang kemana-mana selalu membawa bola basket ditangannya saat berada dilingkungan sekolah. Topi hitam berlogo A yang menjadi ciri khasnya. prestasinya juga bagus apalagi dibidang olahraga. Kalau soal wajah jangan ditanya, laki-laki itu banyak diincar oleh cewek-cewek SMA Merpati. Kata mereka Arsel itu idola di SMA Merpati.
Kampret! gini doang gue deg degan. Bisa-bisa hilang kadar kegalakan gue- batin Clara dalam hati.
"Gugup Lo?" Tanya Arsel setelah menegakkan tubuhnya membuat Clara melotot.
"Gugup pala Lo!" Elak Clara.
"Udah sana cepetan jalanin hukuman Lo, sebelum gue laporin ke guru BK." Clara lalu pergi meninggalkan Arsel yang tampaknya tak peduli hukuman itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSELINO
Novela JuvenilArselino Baskara Fernando - cowok famous-nya SMA Merpati yang menjadi langganan hukuman gadis dengan rambut sebahu-Clara Alresa Graysi. Clara yang menjadi anggota OSIS yang ditugaskan untuk mengawasi dan menghukum siswa-siswi yang terlambat maupun...