3 hari yang lalu..
Ran Mouri adalah teman masa kecil Shinichi Kudo namun tidak banyak yang tahu soal itu. Mereka berdua yang selalu menghabiskan waktu bersama dianggap wajar saja oleh semua orang. Siapa yang tidak mencintai teman masa kecil?
Begitu pikir mereka sampai...
"DRAAK!!!" Suara geser pintu ruang ganti olahraga terdengar brutal.
Hidung gadis itu kembang kempis mencari seseorang. Dahinya menggelap menahan marah. Ruang ganti sedang sepi.
Ran menunjukkan skill karatenya sebagai ketua klub karate putri dengan mendobrak pintu yang terkunci satu persatu. Tidak ada orang di dalam sana sampai pintu paling pojok, "HIYAAT!!!"
"BRAKK!!!" Pintu kayu itu terbelah dengan tendangan super Ran Mouri.
Shinichi Kudo yang membenarkan celana olahraganya bergidik ngeri, "Woi sudah gila ya?!"
"SHINICHIII AKAN KUBUNUH KAU!!" Ancamnya tidak main-main sembari mengoarkan aura membunuh.
"INI RUANG GANTI PUTRA RAN!" Dia mengabaikan fakta bahwa saat ini Ran berusaha mencekik lehernya beringas.
"Akh..ukhh!!" Shinichi yang telentang berusaha membalikkan badannya untuk pergerakannya dikunci gadis itu sekali lagi.
"K..kau kenapa lagi? Ukh?!" Setelah mendengar suara 'kretek' dari ruas tulang punggung Shinichi gadis berkekuatan gorilla itu berhenti.
Dia menarik lengan Shinichi membantunya berdiri. Shinichi menggertakkan gigi marah. Tatapan sinis dilayangkannya, "Kau benar-benar tidak waras ya?!"
"Apa?!" Tambahnya melotot tidak percaya.
Dia benci mengakui ini tapi hampir saja dia mati di tangan gadis itu.
Kan tidak lucu kalau misalnya orang populer seperti dia mati di tangan seorang gadis yang tidak lain tidak bukan adalah teman masa kecilnya.
"Kau menyebarkan berita bohong lagi ya?!" Tuduhnya menuding dada Shinichi dengan telunjuknya yang panjang.
"Tentang apa kali ini?" Jawab Shinichi dengan raut muka jengkel.
"Banyak orang mengatakan padaku.." Desis Ran tajam.
Bulukuduk Shinichi berdiri semua, "Oh kalian berdua jadian? Selamat yaa!"
"Dimulai sejak kapan?"
"Kalian berdua serasi sekali deh~" Ran memperagakan semua kalimat yang terucap dari mulutnya dengan baik.
Kali ini dia menatap Shinichi menusuk, "Seperti itu sayangku cintaku!"
"Bagus dong kalau begitu, bukannya daridulu kamu menginginkan pacar?"
"Denganmu?" Kedua bola mata itu membelalak tidak percaya.
Selanjutnya Ran tertawa meremehkan, "Hell no! Lebih baik aku terjun ke parit daripada jadian dengan autis maniak buku cerita misteri seperti dirimu!"
"Itu menyakiti hatiku Ran, hentikan." Pinta detektif muda itu menyentuh dadanya dramatis.
"KALAU BEGITU HENTIKAN BERITA BODOH ITU!" Teriak Ran tidak terima. Dia menarik kerah Shinichi dengan kencang.
Gigi taringnya dikeluarkan, "Atau aku akan!"
"Baik-baik dimengerti," Shinichi menutup wajah Ran yang seperti siap membunuh siapa saja dengan telapak tangannya.
"Godzilla liar dengan kekuatan kingkong seperti dirimu siapa yang akan memacarinya ya kira-kira?" Ucapnya lirih.
"APA KAU BILANG?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Watson (Detective Conan x Male OC)
FanfictionGambar cover dari @E896N di Twitter Cover dibuat di Canva UPDATE Setiap hari sabtu dan minggu Kazuki Ichiro selain karena tampan dia bukanlah murid yang mencolok. Itu yang dia pikir. Dia bukanlah sosok jenius di segala bidang seperti teman sekelasny...