Little Red Beans

1.4K 162 86
                                    


Trash Of The Counts Family
Kim Rok Soo x Cale Henituse

—copyright, 23 Juli 2023

.
.
.


CAHAYA blitz yang tanpa henti menyala diiringi suara jepretan kamera mengikuti setiap gerak-gerik dan langkah seorang pria muda berusia sekitar awal 30an. Dengan proporsi tubuh yang proporsional dengan tinggi mencapai 1,95cm, pria itu menjejakkan kakinya yang dibalut pantofel mahal berwarna hitam mengkilat di atas karpet merah.

Wajahnya tampan, seulas senyum tipis tersungging di bibirnya ketika kilatan kamera milik para wartawan mulai menjepret gambar setelah sebelumnya memberinya instruksi. Tatanan rambutnya yang disisir ke belakang memperjelas fitur wajah tegasnya yang begitu dominan.

Auranya yang penuh akan kharisma mengundang decak kagum dari semua orang yang malam ini hadir di acara paling bergengsi di Korea Selatan.

Sebagai seorang aktor yang debut sejak usia 18 tahun, pria yang kerap disapa Kim Rok Soo itu terlihat begitu percaya diri. Tak ada jejak kegugupan atau canggung ketika sosoknya yang tinggi berdiri dihadapan ratusan kamera yang terus-menerus menerus menjepret gambar. Menyalakan blitz yang menyilaukan namun, seolah cahaya terang itu bukan apa-apa, Kim Rok Soo hanya bergeming tanpa berlebihan dalam berkedip.

Setelah melambaikan tangan kepada pers, Rok Soo segera beranjak pergi menuju aula di mana aktor dan aktris kini sudah berkumpul. Menunggu acara awards dimulai.

Setibanya di aula, Rok Soo tanpa basa-basi langsung mengambil tempat duduk yang telah disediakan di mana, di sana sudah ada rekan-rekan aktornya yang malam ini ikut serta dalam sebuah nominasi Best Actor.

Melihat Rok Soo, yang merupakan bintang utama paling populer sejak debutnya, salah seorang aktor berambut pirang menyambut kedatangan Rok Soo dengan perasaan akrab.

“Bukankah kau datang terlalu tepat waktu?”

Rok Soo yang mendengar pertanyaan dari rekan aktornya yang berambut pirang itu tersenyum kecil, mendengus pelan sebelum menjawab.

“Ada sedikit masalah tadi.”

“Oh? Apakah masalah itu sudah kau selesaikan?”

Rok Soo hanya mengulum senyum sambil menatap ke depan, tepatnya ke arah panggung di mana dua orang MC kini sudah mulai berbicara untuk membuka acara.

“Apakah Yang Mulia ingin tahu?”

Si rambut pirang itu memutar kedua bola matanya saat mendengar panggilan Yang Mulia dari Rok Soo. Sebuah julukan yang didapatkan ketika ia mendapat peran sebagai sebuah Pangeran dalam drama Kerajaan Joseon beberapa tahun lalu. Drama itu memang memiliki rating yang cukup tinggi sehingga para fans secara alami menjulukinya Yang Mulia dan pria tampan yang duduk di sebelahnya ini selalu menggunakan julukan itu untuk main-main dengannya.

Merasa percuma untuk mendapatkan informasi yang diinginkannya, si rambut pirang yang biasa dipanggil Alberu Crossman itu pun mengalihkan pembicaraan.

“Kudengar penghitungan suara untuk pemenang tahun ini menjadi salah satu acara yang paling sulit. Selain karena persaingannya yang sangat ketat, para juri juga kesulitan untuk menentukan pilihan karena kau tahu, akhir-akhir ini sudah banyak sekali muncul aktor atau aktris pendatang baru yang memiliki kemampuan akting yang menjanjikan.”

Rok Soo yang mendengar itu menolehkan sedikit kepalanya, dan tentu saja itu menjadi sebuah kesempatan bagi kameramen untuk mendapatkan close up dari seorang Dewa film yang sejak debutnya berhasil membawa piala Baeksang Art Awards sebagai seorang Best New Actor dalam sebuah film apocalypse yang digarap langsung oleh sutradara veteran yang siapa pun tahu jika film apa pun yang digarapnya akan selalu sukses. Ya, setidaknya, dua atau tiga nominasi akan dimenangkan dan itu tak terkecuali dengan Rok Soo yang saat itu adalah seorang aktor pendatang baru.

Daddy and Baby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang