"Aaaaaaaa", Teriakku, terbangun dengan nafas memburu
"Sayang kamu ga papa, ada yg sakit?" Tanya wanita paruh baya di sampingku.
Raut lelah bercampur khawatir tercetak jelas di wajah cantiknya, aku mulai berfikir kenapa hyunjin begitu jahat padanya.
"A-aku ga papa mah, hanya sedikit pusing." ucapku lembut dan tersenyum, hal itu membuat mamah dan papahku terkejut.
Aku bertekad mulai saat ini Hyunjin akan menjadi Hyunne ga ada hyunjin yg galak huhuhu :( soalnya aku ga bisa galakk yang ada nanti aku nangisss sendiri)
"Kamu mau papah panggilkan dokter? Bilang aja ke mamah sama papah kalo kamu masih sakit" ucap papah khawatir.
Bukannkah Hyunjin sangat bodoh menyianyiakan kasih sayang mereka. Bener² manusia tidak tau diri, aku beneran kesal padanya.
"Mah pah adek ga papa ko, istirahat sebentar aja pasti sembuh cuma masih sedikit pusing aja", aku tersenyum tak lupa memegang tangan mamahku yang sendari tadi terus mengeggam tangan kananku, aku pikir menyebut diriku sendiri dengan sebutan adek bukanlah hal yg aneh, aku punya kaka dan aku adalah adeknya jadi ga papa dong, hal itu sukses membuat kedua orangtuaku terkejut.==> Malam hari
Malam dimana jam waktu makan telah datang, si sulung telah berpulang dari aktifitas di sekolahnya. Mamah menyuruhnya memanggil sang adek yang mungkin masih tertidur. Lionaendra atau biasa di panggil Lion kaka dari Hyunjin anak pertama yang sekarang duduk di bangku kelas 12 dan menjabat ketua ekskul Dance SMA Bina Bangsa
"Bang panggilin adek sana", Ucap mamah.
"Adekk?? Adek siapaa"
"Hyunjin lah siapa lagi adek kamu hah" ucap mamah tidak habis fikir dengan pertanyaan sang anak tertua
"Sejak kapan Hyunjin memanggil dirinya Adek dan mamah yakin dia mau makan bareng kita" tanya sang anak
"Mamah juga ga tau bang, pas bangun dia tiba-tiba manggil dirinya sendiri adek, mamah pikir ini awal mula dari kehidupan kita yg lebih baik". Ucap mamah
Gue cuma bisa tersenyum kecut, semua hal yang telah mereka lalui membuat luka besar kepada adik kecilnya. Kapan dia akan di panggil abang oleh adeknya lagi, tanpa pikir panjang gue langsung pergi menuju ke lantai dua dimana kamar kita berdua berada, meskipun banyak pertanyaan yg ingin gue tanyakan pada mamah tapi mengingat makanan udah tertata rapih jadi gue simpen buta nanti aja, ada dua pintu saling berhadapan pintu coklat milik Gue dan biru Muda untuk Hyunjin.
Si sulung sedikit terkekeh tidak menyangka adekknya yang galak sangat menyukai warna biru muda yang begitu lembut, sangat berbanding terbalik dengan sifatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
PERPINDAHAN JIWA ft. CJN
FantasyHyunne anak Lugu, manis, dan baik hati harus mengalami hal-hal yang membuatnya bingung. Dia pikir dia hanya tertidur tapi kenapa pas bangun dia berada di sebuah kamar dengan nuansa biru muda dan kenapa rambutnya panjang sebahu. Dia anak tunggal...