5

942 85 0
                                    


Lamaa gak tuh UP nya😭  saking lamanya aku lupa kalo gabisa nambahin video kecuali yt yaa huwaa😭😭 padahal aku punya editan video buat cerita ini🥲
Jangan lupa vote dan komen yaaw





Serpihan gelas kaca berserakan dimana-mana. Tangan yang mengepal sedang berusaha lepas dari genggaman sang Alpha hanyalah sia-sia. Begitu gesitnya respon sang Alpha menangkap pergelangan Haechan yang ingin melukai kepalanya.


Geram.

Lidah yang terus bergerak langsung digigit oleh Omega dibawah sana. Tanpa berpikir panjang gigi yang menancap di lidah menggesek kasar hingga menimbulkan lecet darah segar milik Minhyung. Tak ada respon dari Minhyung Alpha itu kini tak bergeming membuat Haechan yakin usahanya berhasil membuatnya terdiam. Satu tendangan di perut lagi-lagi membuat Minhyung lengah.

“Sial-..lan--” ucap Haechan mengelap mulutnya menggunakan punggung tangan. Rasa anyir masih membekas di dalam mulut hingga kerongkongan. Sembari menatap Alpha di hadapannya yang sedang mengelap bibir menelan cairan darah luka di lidah akibat ulah Haechan, Omega itu bangkit membiarkan kaki yang beralas sepatu menginjak serpihan kaca.

“Cari mati hah?”

Kalimat yang keluar dari mulut Haechan langsung membuat Minhyung terkekeh renyah. Omega anggun di depannya ingin membunuhnya?

Yang benar saja..

Setelah selesai dengan aktivitas generasi lidah yang kembali sempurna sang Alpha ras lain itu berjalan mendekatkan hidungnya mencoba mensejajarkan kearah Haechan. Posisi yang membungkuk tak membuat seringaian Minhyung luntur.

“Mati? Aku tidak tahu kau bisa membunuhku.” balas Minhyung dengan gelak tawa kecilnya.

Berlutut.

Bagai desir darah yang mengalir begitu cepat. Satu ucapan mutlak dari mulut Minhyung membuat tubuh Haechan bergetar hebat. Rasa takut bersama detak jantungnya yang tak beraturan Omega itu mencoba menahan raga nya tuk tetap berdiri tegak.

Ber.lu.tut.

Tak

Haechan akhirnya berlutut. Sura barington kedua membuat isi kepalanya serasa ingin pecah. Rasa lemas dikedua kakinya tak mampu menopang feromon Minhyung lebih lama. Nafas Haechan mulai tersendat, tubuhnya masih bergetar kikuk tidak tahu harus melakukan apa. Satu-satunya yang dapat digerakan bola mata yang sedang bergulir menatap tangan Minhyung yang sedang membelai wajahnya.

“Kau masih belum mengenalku?” Tanya Minhyung nada suaranya berubah begitu lembut.

“Tak sudi aku mengenal alpha gila sepertimu.”

Tawa Minhyung lagi-lagi pecah mendengar jawaban dari Haechan. Detik kemudian wajahnya berubah tanpa ekspresi. Omega itu mengernyit heran, benar-benar gila rupanya makhluk satu ini. Wajah peluh kemerahan tak sanggup lagi melontarkan desahan kecil.

“Mulai saat ini. Dimanapun. Kapanpun. Dan dengan siapapun. Kau akan kembali padaku dengan berlutut, mengikuti segala ucapan dan perintahku.”

“Mengerti?

Seo Haechan?”

Kedua bola mata Haechan membulat sempurna mendengar bisikan Minhyung diakhir kalimatnya. Tidak ada seorang pun yang tahu jika Haechan adalah keturunan marga Seo kecuali Jeno. Tanpa aba Minhyung langsung menarik kembali feromon miliknya hingga membuat Haechan terbatuk berulang kali. Masih tanpa ekspresi menatap kaum lemah bersimpuh di hadapannya hingga kemudian pingsan Minhyung berjalan acuh meninggalkan bar.

𝐓𝐇𝐄 𝐅𝐄𝐀𝐑𝐋𝐄𝐒𝐒 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang