sometimes...

56 7 0
                                    

Kini dirimu tengah bersandar di salah satu pohon Aralia, darah merembes keluar melalui perut sisi kanan mu. Beberapa kali dirimu hendak tumbang namun mengingat dirimu masih ada janji dengan seseorang, dirimu langsung teleport ke tempat favorit mu untuk tidur, sisi kiri Tenshuukaku.

Dari sana dirimu mengendap-endap menuju ke dalam Aula, melewati beberapa penjaga sebelum sampai di depan ruanganmu. Sialnya.. Saat sampai Aula Tenshuukaku, disana sedang ada Ei yang berbincang dengan Kunikuzushi.

Melihat dirimu yang terluka sedikit (parah), Ei langsung beranjak lari kearahmu yang sudah diambang batas dan pingsan.

Wajah yang terakhir dirimu lihat hanyalah wajah Ei yang sudah hampir menangis dan Kuni yang sudah menangis sedari dirimu pulang.

Setelah saat itu, Ei mengurung mu di dalam Tenshuukaku. Dirimu hanya berbincang beberapa kali dengan Kunikuzushi saat dirinya diperbolehkan masuk kedalam ruanganmu.

Tanpa memberitahu dirimu, Ei membuang Kuni karena alasan dia tak bisa menahan kekuatan gnosis dan juga manusiawi. Dirimu mengetahui hal itu setelah 1 bulan menghilangnya Kuni dari hadapanmu.

Dengan susah payah dirimu mencari keberadaan Kuni, sialnya kau sudah terlambat.. Kuni telah dibawa oleh Fatui karena insiden Mikage furnace.





























































"Sara.. Hari ini ada festival bukan.. Bolehkah aku datang kesana?? aku sudah lama tidak keluar Tenshuukaku.. Kumohonnn!!" ucapmu memohon ke Sara, Sang Panglima Inazuma era ini.

Sara yang sudah menghormati mu sejak ia kecil pun mempertimbangkan keputusannya. "Baiklah, asal tak jauh jauh dari saya" ucapnya setuju.

Yang dibenakmu saat ini hanyalah seringaian jahil dan beberapa rencana untuk kedepannya, dirimu diam diam sering bertukar surat dengan seorang lady TianQuan di Liyue. Melewati utusan yang menaiki kapal yang berlabuh di Ritou, dirimu selalu berbalas surat dengan lancar oleh Sang Lady. Kali ini, dirimu ingin kabur dari pengawasan Sara untuk melihat Kembang Api Naganohara yang terkenal di Inazuma.

"Yahooo bebas dari Kujouu!!!" ucapmu memasang cadar dan melesat melewati kerumunan warga Inazuma. Namun saat berlari, dirimu tak sengaja menabrak seseorang hingga hampir jatuh jika tak ditolong oleh seorang.... Pria?!

"Ah maafkan ak- uwaaa Kujou sedang kesini!!!" kau semakin panik melihat Sara yang meneriakkan panggilanmu berkali-kali.

Tetapi pria di depanmu langsung menarik lenganmu dan mengajakmu berlari dan menyelinap ke beberapa pepohonan berakhir di sebuah tempat yang tak jauh dari area festival.

"Indah sekali bukan??"

kamu tersenyum sembari mengangguk.

"terima kasih.. dan ... maaf, aku tak bermaksud begitu tadi ... aku hanya waspada.. karena ini pertama kalinya aku keluar dari kediaman"

dahi pria itu sedikit berkerut, seolah berfikir sesuatu.

"ada apa??"

"tidak ... apa kau adik dari Shogun??"

Ucap Pria itu sembari mengenggam bahu mu.

"i-iya ... ada apa??"

"Tidak.. hanya saja.. kau terlihat lebih ... "

Ucapan Pria tadi terhenti namun wajahnya memerah. Kamu dibuat bingung oleh nya.

"lebih??"

"Maksud Tomo-Sensei, Anda lebih cantik dari yang Tomo-Sensei kira" ucap seorang pria yang tadi menahan Kujou Sara.

my lady      [ RE : 002 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang