13. Live with honor[S2]

1K 57 9
                                    

Cahaya matahari membuat taeyong terjaga dari tidur nya, ini sudah Agustus tahun 2023 itu artinya sudah satu tahun dia berada dikorea, yang taeyong harapkan hanya bahagia hidup berdua dengan haechan disisinya namun tuhan berkata lain

Sudah satu tahun namun jaehyun masih belum menyerah untuk merebut kembali hati taeyong, apakah jaehyun tidak berfikir? Atau malah lupa jika ia lah yang membuang taeyong seperti sampah

jaehyun masih saja mencari perhatian taeyong, seperti memberikan bunga, memberikan boneka, meneriaki nama taeyong didepan pintu padahal hari sedang hujan lebat bahkan pernah mencoba memperkosanya, memperkosa? Ya taeyong pernah hampir diperkosa sebelum akhirnya taeyong meninggal kan jepang

Lama melihat jendela membuat taeyong lapar alhasil dia akhirnya turun untuk membuatkan sarapan untuknya dan adiknya

Disela kesibukannya sebagai pegawai minimarket taeyong memang tidak pernah lupa untuk memberikan kasih sayang kepada haechan, walaupun kadang haechan menyuruh taeyong tinggal di apartemennya saja karna haechan sudah memiliki perkerjaan disalah satu perusahaan besar namun tetap saja taeyong menolak karna fikirnya ia tak bisa selalu bergantung kepada gaji adiknya

"Jadi bagaimana dengan bos mu?? Kau bilang dia pernah membully mu bahkan melecehkan mu disaat masih sekolah, apakah dia masih melakukan yang tidak tidak?" Taeyong memang sudah tau kalau haechan pernah dilecehkan karna haechan memberi taunya, walaupun haechan sedikit terlambat untuk memberi tahu taeyong

"Huft hyung, kau tau? Aku lah sekarang yang mengontrol nya sekarang dia sangat patuh kepada ku, mungkin jika aku meminta bulan dia akan memberikannya padaku andai dia seperti itu sejak awal kami bertemu mungkin aku tidak akan mempermainkannya" mempermainkan?? Haechan memang melakukan hal yang sudah lama ia ingin lakukan yaitu memperbudak mark dengan iming iming dijadikan pacar

Namun sampai sekarang haechan belum menerima mark, mark memang sangat bodoh hanya dengan rayuan ia bisa diperbudak bahkan ia menaikan jabatan haechan menjadi ketua tim perencanaan disaat ia baru saja menjadi karyawan

"Haechan dengarkan aku, jika kau tak mencintainya lebih baik jangan memberi harapan padanya, aku tau bagaimana rasanya dibuang"

Mendengar ucapan haechan membuat nya termenung, kata tidak mencintai adalah kata yang salah faktanya jauh didalam lubuk hati haechan yang terdalam ia masi sangat mencintai mark tak berbeda dengan perasaannya yang dulu, namun keinginan untuk membalas dendam lebih besar

"Hyung kau lupa ketika aku masih bisu ia bahkan menuduh ku menghancurkan hubungan kalian, aku hanya membalas dendam apa yang ia lakukan dulu, dia memperbudakan aku" taeyong yang malas memperpanjang masalah ini pun mengangguk dan berkata

"Aku tak mengurusi urusan mu dengannya tapi aku tak terlibat dengan ini kau mengerti?" Taeyong akhirnya beranjak dari ruang makan sambil membawa piring kotor untuk dicuci

ketika ia mencuci piring terdengar suara ketukan pintu,

"Haechan kau kah itu?? " Sorak taeyong namun tak ada balasan akhirnya taeyong membasuh tangannya lalu berjalan kearah pintu

Setelah dibuka penampakan sosok yang sangat dihindari taeyong pun membuat taeyong ingin menutup pintunya lagi namun belum sempat taeyong menutup pintu tangan jaehyun sudah terlebih dahulu menahannya

"Taeyong dengarkan aku, aku hanya ingin berbicara sebentar dengan mu" jaehyun masih saja berusaha untuk mendapatkan maaf dari taeyong, namun kali ini taeyong membiarkan jaehyun masuk tak seperti biasanya

Karna taeyong sudah memikirkan tidak ada gunanya pula menghindari jaehyun terus menerus, mungkin sedikit obrolan akan membuat jaehyun puas dan pergi selamanya dihidup taeyong

REGRET [END S1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang