16. second chance? [S2]

1.5K 61 6
                                    

Disini lah jeno dan Jaemin berdiri, disebuah altar yang megah dan altar ini adalah sebuah saksi lika liku penyatuan hati mereka

Disisi lain haechan hanya bisa menatap sahabatnya dengan rasa bangga, ia tak iri sama sekali hanya saja ia sedikit tak rela sahabatnya menikah, itu artinya mereka tidak akan sebebas biasanya

"Kenapa kau berkaca-kaca seperti itu babe? Yang menikah mereka, bukan dirimu" Mark yang melihat haechan yang murung mengira kalau haechan cemburu karna jeno menikahi mantannya

"Itu bukan urusan mu" Melihat tingkah haechan yang sangat imut membuat mark ingin memakan haechan saat ini juga

Jeno dan jaemin sudah saling bertukar janni diatas altar, ini adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu jaemin, dimana ia menikah dengan orang yang benar benar mencintainya

"Bagaimana Lee Jeno apakah anda bersedia menjadi suami Na jaemin, saling mencintai sehidup semati dalam suka maupun duka, miskin ataupun kaya??"

"Saya bersedia"

Sorakan para tamu undangan semakin memeriahkan kenangan penuh haru oleh dua insan tersebut, dan jangan lupakan haechan yang sudah menangis tersedu2, dan kesempatan ini tak di sia siakan oleh mark untuk memeluk haechan

••••

Ini adalah hari pertama Taeyong berkerja diperusahan Jaehyun, tentu saja dia gugup dan merasa aneh karna tatapan orang-orang kepadanya

Apakah orang ini tak pernah melihat mantan istri berkerja di perusahaan mantan suami?

Tentu saja, ini jarang terjadi!!

"Jadi anda yang akan menjadi karyawan baru disini? Lee taeyong?" Tanya HRD gendut dan berkumis, Taeyong tak menyukai cara dia bicara

"Ne Sajangnim" Namun taeyong tetap memberikan senyuman ramahnya, karna penampilan tak menggambarkan sifat asli seseorang

"Yaa jadi kau akan menjadi karyawan di tim perencana, dan bicara yang sopan kepada atasan mu, arraseo??" Taeyong benar, dia tidak seburuk penampilannya

"Khamsamidda Sajangnim" Taeyong membungkuk dan berlalu pergi meninggalkan HRD tersebut

"Ceo jung ternyata memiliki selera yang tinggi, jika aku menjadi dia aku akan menggempurnya setiap malam" Gumam HRD tersebut, ya cover memang menggambarkan isi buku

Dimeja kerjanya terdapat banyak berkas yang sangat menumpuk, kenapa berkasnya banyak sekali padahal Taeyong baru saja berkerja

Disaat Taeyong terheran-heran seorang atasan mendatangi meja taeyong, dan disinilah kita tau alasan mengapa banyak berkas menumpuk

Ternyata taeyong karyawan yang me cek hasil laporan dan merevisi, sedikit susah untuk pemula

"Yongie, bantu aku ya"

"Junior, foto kopi kan berkas yang ini!!"

"Yakk!! Berkas ini belum direvisi? Ini akan dipresentasikan besok, cepat selesaikan"

"Yongie, buatkan aku kopi"

Ini hari pertama dia berkerja, kenapa para seniornya seolah ingin membunuhnya? Jika saja karyawan senior ini bersikap seperti ini ketika ia masih menjadi istri Jaehyun pasti para karyawan itu tak akan dapat mrnginjakan kakinya diperusahaan ini lagi

•REGRET•

"

Taeyong, kau ikut minum bersama ceo Jung? Ia mengundang kita semua untuk merayakan keberhasilan proyek barunya kemarin" Rekan kerja Taeyong yang bernama yeri menyampaikan pesan Jaehyun untuk mengundang semua karyawan minum bersama

REGRET [END S1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang