minimarket

308 27 0
                                        

⏰19:00
serbia - beograd

kamu lagi ngumpul bareng keluarga kamu di ruang tamu selepas makan malam tadi , seperti biasa kalo misalnya ayah bundamu ada waktu pasti mereka menyempatkan untuk kumpul bersama anak anaknya walaupun hanya diruang tamu saja

kamu tiduran di karpet berbulu dgn paha kak mace yg dijadikan sebagai bantalan haha , sambil menonton acara tv hari ini , ayah bundamu duduk di sofa panjang bersama

"macee sayangg gimana kuliah kamu?" - tanya bunda

"alhamdulilah lancar kok bun...meski ada beberapa masalah tapi aku bisa ngatasin nya" - jawab mace dan bundamu menganguk tersenyum

"kalo anak bunda yang bontot ini gimana di sekolah barunya hmm?"

"baik baik aja sih bun tapi ada teman kelas aku yang selalu kena ganggu gitu sama murid murid disana" - ceritamu

"di ganggu nya itu yang seperti apa sayangg" - kata ayahmu membuka pembicaraan

"kayak di mintain contekan pr gitu kalo misalnya ga dikasih nanti dia di dorong2 , trs jg buku nya kadang di sobek gitu"

"dia teman sekelas kamu?" - tanya kak macee , dan kamu mengangguk

"aku selalu nolongin dia kalo lagi di ganggu , begitupun sebaliknya dia juga menolong ku di saat aku butuh bantuan" - ucapmu

"memang seharusnya seperti itu sayang , kita harus bersikap baik kepada orang walaupun tidak semua kebaikan di balas dengan kebaikan" - ucap bunda

"kak mace aku mau ke minimarket deh temenin yuk" - ajakmu

"mau beli apa emgnya?" - tanya kak mace

"mau jajan aja , stok cemilan di kulkas kan udah habis" - ucapmu

"yaudah kalian ke minimarket sana beli cemilan yg banyak" - ucap ayahmu memberikan uang 300 ribu (anggap aja mata uang serbia ya)

"yeayyyy makasiii ayah" - ucapmu memeluk ayahmu

"sama sama anak cantik ayah"

skip aja cerita nya kamu dan kakakmu sudsh sampai di minimarket dekat rumah , hanya memakan waktu 10 menit dari rumahmu - minimarket

kamu mulai berjalan ke rak cemilan yang berisi chiki dulu , setelah itu di ikuti oleh kak mace yg berada di belakang mu ssmbil mendorong troli

setelah itu kamu mulai ke rak coklat , biskuit , mochi dan ke area susu yang bervarian rasa

setelah dirasa semua cemilan sudah kamu masukan ke troli , tiba tiba kak mace ada telepon dari seseorang jadi dia izin untuk mengangkat nya sebentar sedangkan kamu mulai jalan jalan lagi melihat cemilan apa lagi yg blm kamu beli

"oh iyaa keju blm gua masukin ke troli" - langsung berjalan ke rak keju dan disana kamu mengambil 4 bungkus keju ukuran sedang

kamu langsung berbalik badan dan tidak sengaja melihat seseorang yang kamu kenal sudah berada di belakangmu entah dari kapan

"kostaa" - kagetmu

"bisa kita bicara sebentar?" - tanya nya dan kamu mengangguk

"tapi gua bilang ke kak mace dulu ya takutnya dia nyariin nanti"

"gua ikut sekalian deh mau izin sebentar kalo gua mau ajak ngomong adiknya" - kata kosta

dan akhirnya kamu menemukan kak mace yang baru saja selesai telponan dgn entah itu siapa "dek udah blm belanja nya?" - tanya kak mace

"udah kak , oh ya kakak tolong kasirin ini ya aku sama tmn ku mau ngomong sebentar" - katamu sambil menunjuk kearah kosta

"hai kak saya kosta teman nya (you), saya izin bawa you nya ke depan sebentar boleh ga ya kak ada yang harus saya bicarakan dengan dia" - izin kosta

"oke boleh tapi setelah saya selesai bayar belanjaan ini you harus pulang ya" - ucap kak mace

"baik kaa terimakasih" - ucap kosta sopan , dan kak mace mengangguk

akhirnya kamu & kosta pergi ke depan minimarket dan duduk disana karena ada beberapa bangku yg disediakan

"mungkin waktu gua ngga banyak buat ngomong sama lo , tapi ada satu hal yg mau gua tanyain" - kata kosta

"lo mau nanya apa emangnya?" - tanyamu sambil menatap mata kosta

"kalo misalnya nanti gua jadi orang jahat kira kira lo bakal benci gua ngga ya?" - tanya kosta

kamu mengkerut kan alismu bingung "kenapa lo nanya gitu?" - tanyamu

"gapapa cuma mau nanya gitu aja sih" - jawab kosta

"gua bakal benci sama lo kalo lo emg salah , tapi kalo lo berbuat jahat dengan terpaksa mungkin gua akan maklumin itu sesuai sama alasan nya aja kenapa bisa lo jadi orang jahat" - jawabmu

kosta memelukmu seakan akan ini akan menjadi pelukan terakhir nya "eh kostaa lo kenapa?" - tanyamu tapi kosta membalas nya dengan menggelengkan kepalanya kecil

kamu membiarkan kosta memelukmu mungkin pria itu sedang sedih sekarang , dan kamu tidak mau memaksakan untuk menanyakan apa yang terjadi dengan nya menurut mu itu privasi kecuali orangnya langsung yang mau untuk bercerita

"kosta are you okey?" -tanyamu sekali lagi sambil membalas pelukan nya dan mengusap punggung nya pelan

"i'm not okey" - jawabnya , lalu melepaskan pelukan itu

"why? kalo lo lagi ada masalah sekarang lo bisa cerita sama gua mungkin aja gua bisa bantu lo untuk cari solusi nya"

"gapapa tidak terlalu penting , gua bisa menyelesaikan nya sendiri btw makasih ya" - kata kosta

"makasih untuk apa?" - tanyamu

"apapun , karena lo wanita baik yg gua temuin , selalu mau menolong orang lain, dan gua nyaman kalo lagi di dekat lo" - kata kosta

"lo juga pria yang baik , pintar , jarang gua nemuin cwo dingin cuek kayak lo waktu pertama kali ketemu" - katamu

"tapi sekarang udah ga dingin lagi kan?" - tanya kosta dan kamu mengangguk kecil

"besok pagi gua tunggu di pintu gerbang sekolah ya" - kata kosta

"ada apa emangnya?" - tanyamu

"udah besok lo juga bakalan tau" - jawab kosta

"dek ayo pulang" - panggil kak mace dgn 2 kantong plastik berisi cemilan itu di tangan nya

"iya kak" - jawabmu

"kostaa gua duluan ya"

kosta pun mengangguk "hati hati ya"

"lo juga hati hati bawa motornya jangan ngebut"

sekarang km sedang berada di motornya kak mace dengan 2 kantong plastik tadi berisi cemilan sudah berada di genggaman mu

"tadi itu siapa" - tanya kak mace

"tadi itu kosta kak teman ku di kelas" - jawabmu

"kata bunda dia pernah kerumah waktu km sakit & dia juga yang memanggil dokter pribadi nya kerumah untuk mengecek mu?" - tanya kak mace

"iya kak , bunda cerita sama kakak?" - tanyamu dan kak mace mengangguk

"bunda juga cerita sama ayah bukan sama kakak aja" - jawab kak mace

"kakak rasa kosta suka sama kamu dek"

kamu yang mendengar kak mace ngomong kayak gitu pun langsung kaget "ngga mungkin kak"

"tapi dari cara dia natap kamu tadi itu beda , kayak ada rasa sama kamu & juga ngapain dia repot repot panggil dokter pribadi nya hanya untuk memeriksa kamu? kan bisa aja panggil dokter lain" - jelas kak mace

"mungkin aja karena aku teman nya kosta makannya dia hanya sekedar bantu aja" - katamu

"ya terserah kamu , kak mace ngomong gini karena kak mace pria sama kayak kosta jadinya kakak tau tatapan yang sekedar teman / tidak nya itu gimana"

kamu tidak menjawab omongan dari kak mace lagi dan lebih memilih untuk melihat jalan yang di kelilingi pohon pohon di sekitar nya , dan ga lama kemudian kalian pun sampai di rumah

1100 kata ~

JANGAN LUPA FOLLOW + VOTE CERITA INI YA 😍

KOSTA & YOU STORIES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang