06

24 2 0
                                    

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Apa kabar semua?
Aku harap selalu sehat yahh, ouh iya aku mau ucapin terima kasih nih buat kalian semua yang udah mau baca cerita akuuu

Semoga kalian suka yahh, langsung aja Yuu

بسم الله الرحمن الرحيم

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ





"Kamu mau kemana Sha? Sudah rapih baru juga pulang" tanya Ashana bunda Aneisha

"Aneisha mau pergi ke panti bunda, mau nemuin anak-anak udah lama juga kan Aneisha ga kesana" jawab sang anak

"Ga bareng sama Reza Sha?" Tanya sang bunda yang langsung di beri jawaban oleh Aneisha "bund.. Reza kan..." Ashana pun yang baru saja menyadarinya langsung meminta maaf kepada Aneisha "maaf Sha, bunda lupa" permintaan maaf itupun diterima oleh Aneisha, dan akan segera berangkat ke panti

"Aneisha pamit ya bund.. assalamualaikum" ashana pun langsung menganggukkan kepala "waalaikumussalam warahmatullah"

Setelah Aneisha keluar rumah, dengan mobil pribadinya, dia pun sudah siap untuk menjemput pretty sahabat terdekatnya ketika sekolah

"Hallo aneiiiii...." Sapa pretty ketika masuk kedalam mobil

"Waalaikumussalam pretty" jawab Aneisha dengan nada ngegas nya ituu

"Hehe... Maaf Shaa aku lupaa" jawab pretty malu-malu "udah ah yu berangkat" ajak Aneisha

Setelah menempuh 1 jam perjalanan, sebelum berangkat ke panti Aneisha dan pretty menemui Zikra dan teman-teman yang lainnya, yaitu anggota geng yang sampai sekarang belum diketahui namanya oleh semua orang, kecuali anggota geng itu sendiri

"Assalamualaikum semuanya" sapa Aneisha dan pretty

"Waalaikumussalam, akhirnya yang kita tunggu-tunggu datang juga" jawab Zikra

"Aneisha!!!" Panggil seseorang"Akhirnya balik juga loh kesini, udah lama kita ga liat Lo ke markas, banyak masalah yah?" Tanya seorang pemuda tinggi bahkan dia adalah orang yang berpengaruh di geng tersebut namanya Arwana Erlang Prakasa

"Bang Erlang, kamu disini bang? kata Zikra kamu ga bakalan ikut ke panti hari ini" jawab Aneisha dengan nada yang tidak percaya, Erlang yang sudah dianggap sebagai Abang angkatnya ada dihadapan Aneisha hari ini

"Masa iyaa gua ga kesini, sedangkan adik gua kesini, kan ga lucu" tawa Erlang yang terbahak-bahak membuat bibir mungil Aneisha tersenyum

"Udah yuuu... Berangkat, guys bawain barangnya ke mobil Erlang sama Aneisha yahh" perintah Zikra yang langsung diangguki oleh yang lainnya

~

"Alhamdulillah kita sudah sampai" ucap Aneisha ketika sudah sampai ke depan pintu gerbang panti Muara Kasih

"Kak Shaaashaaaa... Aku kangen bangettttt sama kakak" suara mungil yang selalu membuat Aneisha candu mendengarnya, yang langsung memeluk tubuhnya dengan erat

"Aku juga kangen ko sama kamu liaa" pelukan hangat yang ditunggu-tunggu oleh seorang Adelia Putri, bagaimana tidak pelukan dari seorang Aneisha bisa mengingatkan dia kepada ibundanya

"Bang Erlang ga diajak peluk nihh" ucap Erlang yang membuat keduanya melepaskan pelukan hangat itu "iya nih, masa cuma kak Shasha aja yang dipeluk aku engga" tungkas pretty yang iri melihat keharmonisan dua orang ini

"Cinii...cini.. Lia peluk dehh" ucap gadis kecil itu yang langsung memeluk Erlang dan pretty

Zikra dan yang lainnya melihat kejadian itu terharu melihat kedekatan Aneisha dengan Lia

"Ayooo semuanya... Kesini kita bermain bersama" ajak Zikra, Pretty dan Erlang, yang ingin memberi mainan kepada anak panti sedangkan Aneisha dia sedang duduk sendiri di taman panti

"Assalamualaikum nak..." Ucap ibu Merlin yang mempunyai Panti Muara Kasih

"Waalaikumussalam warahmatullah, duduk Bu, aneiii disini lagi lihat pemandangan, indah banget ya Bu kalo dilihat-lihat" ucap Aneisha yang mengalihkan pembicaraan karena dia tau apa yang dipikirkan oleh ibu Merlin

"Naa Aneisha, hidup memang berat, terlepas kamu masih belum terlalu ikhlas" jawab ibu Merlin yang langsung memberikan pelukan kepada Aneisha

"Ibu, apakah Aneisha sejahat itu ya bu, sampai-sampai takdir Aneisha kaya gini" tanya Aneisha yang langsung diberi gelengan kepala oleh Merlin

"Hidup memang berat, tapi jangan pernah mempertanyakan apa yang sudah Allah tetapkan, tidak semua keinginan kita akan terkabul. Ketetapan setiap orang itu berbeda-beda, belum tentu keinginan kita membahagiakan kita nantinya, tapi ketetapan Allah sudah pasti akan membahagiakan kita, mungkin tidak sekarang, tapi nanti" ucap ibu panti yang langsung diangguki oleh Aneisha

"Aneisha!!! Ngapain kamu ada disini?" teriak seseorang di belakang Aneisha

"Fahreza, lohh kamu ada disini" jawab Aneisha dengan suara yang gemetar

"Aneisha ayo, kita harus pergi sudah terlalu malam, anak-anak juga sudah tertidur" tungkas Erlang yang sedang berlari kecil, yang ingin melindungi diri Aneisha

"Aneisha, ngapain kamu disini, bukannya kamu harusnya ada di pondok?" pertanyaan dari Fahreza itu pun langsung dijawab oleh Erlang
"Gua yang ngajak dia kesini, gapapa dia aman ko kalo sama gua" jawab Erlang cepat dan langsung pamit kepada Merlin

"Tunggu, Aneisha bakalan balik sama gua, bukan lo" tungkas Fahreza yang langsung diberi jawaban oleh Erlang "Aneisha adik gua, jadi jangan Lo larang-larang dia, gua ngehargain Lo karena ada Aneisha, jangan lupa Lo itu siapa" jawaban dari Erlang pun langsung membuat Fahreza bungkam

Ada yang kepo ga nih?? Alur ceritanya kira-kira kemana yaa??

Jangan lupa vote ya teman-teman

Aikhtilaf (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang