Blue Lock X Fem!Reader 🔞

Oliver Aiku ~ Mistress (2)

"ha?-"

'ini aku gak salah denger..?' batin (name).

"Eh- itu maksud saya, jadi kamu tolong jahit kemeja saya ini. Soalnya ada bagian yang robek.." ucap Aiku mencari alasan.

"Ah itu.. tapi tuan.. bukan nya biasa nya orang kaya beli baru kalau ada barang rusak?" tanya (name) bingung.

"Kamu mau bantah perintah saya?"

"Baik tuan.. tolong lepaskan kemeja anda, supaya saya bisa menjahit nya."

"Ya"

Aiku pun membuka kancing kemeja nya satu persatu. (Name) tidak berani melihat jadi ia hanya menundukkan kepala nya.

"Nih"

"Iya.." (name) mengambil kemeja itu masih sambil menundukkan kepala nya. Ia takut bertindak tidak sopan melihat lekuk tubuh tuan nya.

"Kamu liat kemana? Emang nya saya ada di lantai?" Kesal Aiku.

"Uhmm.. saya takut tidak sopan, tuan.."

Aiku pun menarik dagu (name) dan membuat gadis itu menatap diri nya.

"Liat kesini. Hmm?"

Seketika wajah (name) memerah melihat tuan nya yang telanjang dada. Lekuk tubuh otot perut nya terlihat dengan sangat jelas. Entah kenapa tiba-tiba tuan nya itu terlihat sangat tampan malam ini.

Aiku menyeringai melihat ekspresi (name) yang malu-malu untuk menatap diri nya.

"Jadi baju nya kamu jahitin, ya?"

"O-oke tuan"

"Nih, kamu jahit disini aja" ucap Aiku sambil menyodorkan sekotak peralatan jahit yang entah mengapa bisa ada di tangan nya.

(Name) pun langsung melaksanakan perintah tuan nya itu.

Sementara Aiku duduk santai sambil memperhatikan gadis itu.

Ia tampak sangat anggun saat melakukan pekerjaan rumah tangga. 'calon istri yang pas' batin nya.

"Ini tuan kemeja nya sudah saya jahit dengan rapi" (name) memberikan kemeja Aiku yang sudah dijahit.

Aiku tampak puas dengan hasil kerja (name).

"Bagus." Ucap nya sambil tersenyum.

"U-uhmm, maafkan saya karna telah berburuk sangka kepada anda sebelum nya.."

"Kenapa? Memangnya apa yang kamu pikirkan tentang saya?" Aiku menatap dengan serius.

"Saya kira tuan memanggil saya untuk melakukan hal itu"

"Itu?, Apa maksud kamu?"

"U-uhmm jadi.. uhh.. anda tahu.. s-seperti hal intim.."

"Maksud kamu gini?"

Aiku langsung memojokkan tubuh (name) di dinding. Gadis itu tak berdaya. Ia tak bisa lari karna tuan nya yang menahan tubuh nya.

"U-uhmm tuan?.." (name) sedikit kaget dengan perilaku Aiku. Ia seperti berubah 180 derajat.

"Maksud nya gini kan?~" bisik nya.

Telinga (name) terasa panas. Hawa panas karna nafas mereka yang bersatu membuat jantung nya berdegup dengan kencang. Ini tidak seperti yang ia pikirkan.

"T-tuan.. saya rasa ini bukan hal yang baik.."

"Hmm? Hal baik? Memangnya kamu selama ini anak baik?"

"B-bukan begitu.. tapi.. saya kan hanya pelayan.."