~ Happy Reading ~
✧•~•✧✧✧•~•✧
Hari Senin telah kembali setelah weekend yang membuat semua orang bersantai. Siapa sih yang tidak suka hari weekend? Siapa juga yang tak membenci hari Senin?
Senin akan mempertemukan orang-orang dengan kesibukannya kembali dan juga lelah yang setiap hari akan selalu ada. Sebab itulah Senin seperti hari yang perlu dihindari, tetapi begitulah alur kehidupan ada saatnya kita harus bekerja keras dan ada saatnya kita beristirahat.
Alarm sudah berbunyi sedari tadi begitu juga dengan kokokan ayam yang ribut saling bersahutan meramaikan suasana pagi hari. Sayang sekali suasana tersebut tak mengusik seorang remaja laki-laki sekalipun. Laki-laki itu masih menjadi seekor kepompong sampai nanti dia akan terlambat. Laki-laki dengan usia tujuh belas tahun itu tidur sangat pulas di balik selimutnya yang menutupi seluruh tubuhnya sehingga dirinya mirip seperti seekor kepompong. Entah mimpi apa yang membuat laki-laki tersebut betah di dalam dunia mimpi. Sedangkan di dunia nyata orang-orang telah sibuk mempersiapkan diri untuk berangkat kerja ataupun sekolah.
Suara dering handphone laki-laki itu berbunyi. Akhirnya, laki-laki itu terbangun dari dunia mimpi. Tangannya yang kekar meraba-raba meja untuk menemukan handphone nya yang terus berbunyi. Setelah mendapatkan benda kotak digital itu, dirinya segera mengangkat telepon dari seorang temannya.
"Ya," katanya membalas sapaan dari pihak seberang. Sebenarnya nyawa remaja itu belum sepenuhnya terkumpul sehingga dirinya tak mendengarkan suara dari dalam handphone dengan jelas. Hal ini membuat pihak seberang menjadi geram sebab di abaikan akhirnya temannya itu pun berteriak virtual yang mengagetkan remaja tersebut.
"Eh, kamu denger kagak sih? Ini udah telat.....!!! aku udah nunggu di depan rumah, mu!!"
Remaja laki-laki itu bergegas membuka selimutnya dan meloncat dari kasur kemudian menuju kamar mandi. Dirinya mengambil handuk dan mandi dalam waktu yang sangat singkat, mungkin hanya sekitar dua menit untuk gosok gigi saja. Sebab sudah tak ada waktu lagi untuk dirinya bersiap-siap. Setelah itu dirinya mengenakan seragam lalu meraih tasnya yang mungkin hanya berisi satu buku. Cepat-cepat juga dirinya menggunakan sepatu dengan terburu-buru. Setelah itu dirinya berusaha membuka pintu rumahnya, banyak sekali kunci yang ia pegang sehingga membuatnya kesulitan di tengah kepanikan dalam dirinya.
Sesudah beberapa menit, kerempongan dirinya dalam membuka pintu. Kini remaja tersebut sudah berada di depan rumahnya dan menemui temannya yang sudah setengah menekuk wajahnya akibat kesal pada kelakuan remaja tadi.
"Sorry, semalem aku abis begadang buat main game terbaru di PC. Sebab itu aku bangun kesiangan," cerocos remaja itu. Temannya yang sudah tak sabar akan tingkah sahabatnya yang bangun kesiangan, segeralah ia menyodorkan sebuah helm pada sahabatnya itu. Remaja laki-laki tadi menerima uluran helm dari temannya. Keduanya pun menaiki motor jenis sport ninja kebanggaan para lelaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Into the Game World [On Going]
Fantasy{Fantasy - Fiction} Semua bermula dari kelima remaja yang tak sengaja menemukan video game kuno ketika mereka sedang dihukum. Ketidak sengajaan itu membawa mereka ke dunia yang tak pernah mereka ketahui. Tepatnya mereka terjebak di dalam dunia game...