1. Tes Kehamilan

3.5K 284 19
                                    

New story!
Happy reading~

Oh ya~ Pembelian 4 pdf aku cuma 100rb loh! Grab it fast😘

Hoeekk.. Hoeekk..

Tubuhnya memang pucat dari kemarin. Dan Ino sudah menyuruh Sakura untuk izin agar bisa beristirahat dirumah. Nyatanya wanita cantik itu tidak mau mendengarkannya. Sakura terus bekerja bahkan pulang sampai larut karena ada meeting.

Ia membasuh mulutnya. Otaknya juga sudah tidak bisa berfikir jernih. Jantungnya berdebar sangat keras. Ini adalah bulan kedua sejak kejadian malam itu dan Sakura merasakan sekali perubahannya.

Haidnya yang biasanya lancar tertunda bahkan sampai dua bulan. Mood nya berubah, Sakura menjadi sedikit pemalas saat pulang kerja. Bahkan pakaiannya saja belum ia antar ke laundry.

Ia memegangi kepalanya. Tangannya membuka laci kamar mandi dan mengambil sebuah alat tes kehamilan. Matanya terpejam, ia merobek plastiknya dan mengeluarkan benda pipih tersebut.

Ya! Ini saatnya, daripada ia terus penasaran. Lagipula ini salahnya. Tapi bagaimana ini? Kalau memang hamil, berarti anak ini adalah anak.. Bosnya?

Sakura duduk diatas toilet, menggerak-gerakkan test pack tersebut sebelum akhirnya bertekad. Kalau memang hamil ia harus menerimanya.

Sudah hamil diluar nikah lalu menggugurkannya, bukankah ia menjadi perempuan paling hina dibumi ini? Sakura pun menyemangati dirinya.

Sekarang.. Waktunya.






" Enam minggu, Nona " Sakura syok. Secepat itu? Ah.. Ia ingat! Saat itu ia sedang dalam masa subur. Bodohnya dia.

Mana pekerjaannya sedang menumpuk. Dan ia hamil, bagaimana ini? Apa Sakura bisa memikul semuanya sendiri? Ia harus beritahu Ino soal ini. Mungkin wanita itu punya solusi.

" Ya Tuhan! Apa kondisinya baik.. Em.. Maksudku sehat? " Tanyanya agak kaku. Dokter itu tersenyum, wanita dihadapannya ini pasti baru pertama kali menghadapi kehamilan. Masih sangat muda dan cantik.

Namun saat membaca biodatanya ia sedikit sesak. Nyatanya wanita ini adalah wanita single. Dari wajahnya tidak ada yang aneh. Atau jangan-jangan seseorang menjebaknya lalu menghamilinya.

" Sangat sehat, pola makan anda sangat teratur dan bagus. Perkembangannya jadi sangat bagus " Untungnya begitu, kalau tidak Sakura akan menjadi orangtua yang buruk. Single parent maksudnya.

" Syukurlah, aku sangat khawatir "

" Anda cantik sekali. Pasti anaknya juga cantik " Andai dokter kandungan ini tahu. Papanya bahkan sangat tampan dan diidolakan oleh wanita manapun.

" Terima kasih, Dokter. Saya pamit dulu " Dokter memberikan resepnya. Ada vitamin dan juga beberapa suplemen agar tubuh ibu hamil dihadapannya ini tetap fit.

" Hubungi nomer saya disini jika ada sesuatu. Semoga bayinya sehat dan Mamanya juga " Sakura tersenyum. Ia menunduk sambil tersenyum lalu pamit. Ia izin ke klinik dokter kandungan untuk mengecek keadaannya dan sekarang ia harus buru-buru karena jam sepuluh ada meeting dengan.. Bosnya.

Bagaimana ini? Semoga saja ia tidak ketahuan. Tapi.. Saat pagi itu ia bangun, pria itu masih terlelep dalam keadaan telanjang bulat. Sakura memang langsung meninggalkannya karena sudah sangat panik. Apalagi ia ingat kalau dirinya yang menciumnya lalu naik ke pangkuannya.



PREGNANT!✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang