Saat sedang berlatih di biara Lloyd mendengar suara ketukan pintu. Saat ia membukanya, ia melihat seorang gadis penjual bunga yang ingin mengantarkan pesanan dari salah satu teman Lloyd. Lloyd penasaran siapa yang di maksud 'Teman' oleh gadis penjua...
"Lalu.... Apakah ini juga termasuk salah satu sihir kunang-kunang?" Secara tiba-tiba Lloyd mencium (name) tepat di bibir. Mata (name) seketika membelalak kaget karena aksi tiba-tiba itu.
Beberapa menit kemudian Lloyd melepas ciuman itu, Lloyd menghela nafas sejenak.
"Aku.... Mencintaimu (name)" Dengan rona merah yang mulai menyebar, pada akhirnya Lloyd menyatakan perasaannya kepada (name). Untuk kesekian kalinya (name) di buat kaget oleh pemuda di depannya ini.
Dalam waktu sekejap, pipi (name) terasa hangat dan terdapat rona merah.
"A-aku....." (Name) tidak tau harus berkata apa, Tiba-tiba ia berubah menjadi gugup.
Lloyd menatap (name) dengan tatapan penuh harap.
"Tidak Apa, aku hanya ingin mengungkapkan perasa-"
"Aku Mau!" Seketika perkataan Lloyd terhenti karena jawaban (name) yang tiba-tiba.
(Name) menatap Lloyd dengan wajah sayu dan senyuman lembut. Tiba-tiba (name) memeluk Lloyd dengan sangat erat.
"Aku mau! Aku mau menjadi kekasih mu!" Mata Lloyd membelalak tidak percaya, rona merah di pipinya menjadi semakin merah.
Lloyd memeluk kembali (name).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[𝐏𝐢𝐜𝐭 𝐍𝐨𝐭 𝐌𝐢𝐧𝐞!]
(𝙆𝙪𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝, 𝙘𝙤𝙣𝙩𝙤𝙝 𝙥𝙤𝙨𝙚𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙞𝙩𝙪)
Tiba-tiba keluar air mata dari mata Lloyd.
"A-aku sangat senang. Ini adalah hari terbaik dalam hidup ku!"
Lloyd mencium (name) lagi, namun kali ini lebih lama. Dengan hati yang berdebar-debar, Kunang-kunang mulai menyinari mereka berdua dengan cahaya yang mereka miliki.
Setelah beberapa menit mereka berdua melepas tautan itu, mereka mulai mencoba untuk bernafas.
"(Name), aku sudah lama menunggu momen ini kau tau?" Tanya Lloyd dengan kondisi yang masih terengah-engah
(Name) tersenyum lembut mendengar perkataan Lloyd itu.
"Iya-iya aku tau" (Name) terkekeh kecil.
"Aku berjanji akan menjaga mu dengan segenap jiwa ku (name)!" Lloyd menyodorkan jari kelingkingnya pada (name), tanda untuk membuat janji.
(Name) mengangguk pelan dengan senyum yang terukir di wajahnya.
(Name) menautkan jari kelingking mereka berdua. Mereka berdua berbahagia dalam sinar bulan.
Bonus:
Keesokan harinya, Lloyd terbangun dengan perasaan bahagia yang menyelimuti dirinya.
Lalu Lloyd Segera melakukan aktivitasnya sehari-hari, yaitu mandi, makan, dan lain-lain.
Setelah semua itu Lloyd berjalan keluar dari rumahnya untuk berjalan-jalan sebentar dan menghirup udara segar.
Di sepanjang jalan, banyak sekali ibu-ibu yang berbisik-bisik dan melihat kearah Lloyd.
Tentu saja Lloyd merasa bingung, ia mencoba mengabaikan semua itu.
Tiba-tiba terdengar suara notifikasi dari ponselnya.
![[𝐏𝐢𝐜𝐭 𝐍𝐨𝐭 𝐌𝐢𝐧𝐞!]](https://img.wattpad.com/00b2e6296156265e413bb6c84bde1d983b4649e6/68747470733a2f2f73332e616d617a6f6e6177732e636f6d2f776174747061642d6d656469612d736572766963652f53746f7279496d6167652f584a6873646c6d5a77516a4231513d3d2d35352e313737343631326265323833386661643134373333313833333634382e6a7067?s=fit&w=720&h=720)
