PENGUNTIT

6 0 0
                                    


     Aku memasuki gerbang universitas dengan senyum tipis yang biasa di wajah seorang Queen.

"Hey Honey!! " Seseorang memanggilku. Aku benar benar telah terbiasa dengan suara itu. Yah itu suara veer. Pacarku. Dia datang menghampiriku lalu mencium pipiku pelan.Aku tersenyum tipis.

"Hey sayang! Ada apa denganmu, katakan!? Kenapa wajahmu seperti itu? " Tanyanya khawatir lalu merangkulku. Aku menggeleng.
"Nothing! Aku duluan! " Ujarku melepas rangkulan veer lalu berjalan meninggalkan mereka yang terpaku menatap kepergianku.

"Queen! "
"Apa yang terjadi pada anya! "
"Ntah lah"

       Aku berjalan perlahan memasuki koridor fakultasku. Koridor terlihat sepi karna hari ini hanya beberapa kelas saja yang masuk dan sebagian telah masuk ke kelas masing2. Tiba tiba aku mendengar sebuah langkah kaki.aku berhenti lalu menghadap ke belakang.
"Hah?! Tidak mungkin aku hanya berhalusinasi! Pasti ada orang dibelakangku tapi kenapa tidak ada! " Kesalku.
"Tidak mungkin kampus mewah ini berhantu! "

    Aku berjalan berbalik dan mencoba mengejutkan seseorang yang mencoba mengikutiku dan dia mungkin sedang bersembunyi dibalik loker. Aku melangkah perlahan agar langkah kakiku tidak terdengar olehnya. Dan
"HA!!! "
Nihil. Tidak ada siapapun. Aku menghembuskan nafas kasar lalu berbalik badan untuk menghiraukan semuanya. Tapi

"AAAAAAAA!!!!!!! " jeritku melihat anya yang berdiri dihadapanku.
"Heyy ada apa?! Katakan! Kau tidak apa apa? Kenapa kau terlihat sangat ketakutan!? " Tanyanya heran.

Aku memegang dadaku dan mengatur nafasku.
"Tidak, aku hanya terkejut! "
"Kalau begitu ayo! Kita ke kelas! "
Aku mengangguk.

Seseorang berperawakan tinggi itu tersenyum simpul menatap kepergian kedua gadis itu.

Edbert EdricTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang