"Ya gue cuma belajar bareng sama dia udah gitu doang. Eh ngomong-ngomong lo kayak nya cocok jadi presenter gosip deh Cin."
"Hah lo nyamain Cindy bestie lo ini sama presenter gosip? Enak aja gue lebih berkelas keles." Cindy memalingkan wajah nya berpura-pura marah kepada Mia.
"Haha ya ga gitu juga sih habisnya lo nanya mulu kayak tadi." Jawab Mia dengan santai.
***Angga yang sedari tadi di parkiran sekolahnya masih ragu untuk memutuskan masuk atau tidak hari ini.
"Ah gue masuk atau engga ya? Tapi gue kan harus nyelesaiin masalah ini, gue ga bisa ngehindar terus."
Akhirnya Angga memilih untuk masuk sekolah hari ini ia harus menghadapinya dia tidak mau menjadi pengecut yang hanya bersembunyi terus menerus.
"Hai Mia, Cindy." Sapa Angga.
"Hai juga Angga." Hanya Cindy yang membalas sapaan Angga, sedangkan Mia masih menatap Angga dengan ekspresi terkejut.
"Mia jawab." Ucap Cindy berbisik dan menyikut lengan Mia tanpa sadar.
"Eh iya hai Angga." Mia gugup perasaannya berubah tidak ada lagi perasaan benci dalam hatinya malah perasaan hangat yang ia rasakan.
"Selamat belajar ya." Angga tersenyum lebar pada Mia namun hanya dibalas senyuman tipis oleh Mia.
***Selama pelajaran berlangsung Mia tidak nyaman pipinya terasa panas, ia melirik melalui ujung matanya Angga selalu memandanginya lekat. Alhasil otaknya tidak mengerti materi apa yang sedang diterangkan.
Tet...tet...tet
Bel istirahat akhirnya berbunyi perasaan lega pun menghampiri para murid termasuk Mia yang sudah jengah akan tingkah Angga.
"Cin gue ke perpus aja ya lagi males ke kantin."
"Kenapa Mi lo mau gue temenin ga?"
"Gapapa kok gue lagi males aja, udah gue sendiri aja."
"Yaudah gue duluan aja ya."
"Iya udah sana."
***Saat di perpustakaan ia sibuk membaca buku-buku pelajaran sampai akhirnya ia tertidur.
Sebenernya gue pengen lo tau, tapi itu ga mungkin karna emang gue terlalu takut sama keadaan Mi maafin gue ya, gue harap kita bisa lebih tapi gue ga bisa. Batin angga, angga saat ini hanya terdiam melihat Mia dari sisi paling tidak terlihat d perpustakaan ini.
Tet...tet...tet
"Ah gue kok bisa ketiduran disini sih, tuh kan udah bel yaudah gue ke kamar mandi dulu ah biar segerr." Gumam Mia.Mia bergegas menuju toilet, tak sengaja ia berpapasan dengan Angga. Mereka berdua saling tersenyum namun ada hal yang ganjil dirasakan oleh Mia, entah rasa apa itu.
Tok...tok...tok
"Maaf pak saya terlambat." Ucap seorang gadis."Oh iya, kenapa kamu terlambat?" Tanya pak Narto guru kimia yang terkenal dingin dan kejam.
"Sa.. saya tadi kelamaan di toilet pak, saya gatau kalau udah bel." Bohong Mia, padahal tadi ia tertidur di perpustakaan.
"Yasudah saya terima alasan kamu, tapi kamu jangan sampai mengulanginya lagi." Tegas pak Narto.
"Iya pak."
"Yasudah cepat masuk. Baik kita mulai pelajaran kimia hari ini, buka buku paket halaman 57." Perintah Pak Narto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cupcakes Love
Teen FictionCinta bisa selembut dan semanis kayak cupcake. Gue rasa cupcake lah yang paling bisa bikin mood gue bagus and i always love cupcake. -Miaska Geraldino Putri Ih aneh banget tuh cewe makannya cupcake mulu emang ga bosen? Sebenernya sih gue juga suka c...