"Kak Lana, maafin aku yang sudah salah sangka, ya! Kalau kakak mau menghukum ku, hukum saja diriku yang hina ini, yang sudah salah sangka pada orang seganteng kakak!" Kata ku.
"Ssstt... Sudah, gak usah dipikirkan. Yang penting, kamu mau kan jadi pacar ku, Aurel sayang?" Kata kak Lana.
"Ya, kak! Aku mau banget, bahkan jadi istri kakak pun mau!" Kata ku.
"Ah, syukurlah. Oh iya, ini bunga dan cokelat untuk mu." Kata kak Lana sambil memberikan bunga dan cokelat pada ku.
"Wah, terima kasih. Kak Lana adalah yang terbaik dalam hidup ku, aku cinta kakak." Kata ku.
"Sama-sama, sayang. Aku juga cinta kamu." Kata kak Lana sambil tersenyum.
Ah, senyuman kak Lana membuat ku bahagia. Eh, tiba-tiba kak Lana memegang pipi ku, dan wajah nya mendekat.
"E... Eh? Kak Lana?" Kata ku.
"Anu, maaf. Aku ingin melakukan ini, kalau kamu izinkan." Kata kak Lana.
Kak Lana pun memejamkan mata nya, dan mulut nya sedikit terbuka. Rupanya kak Lana ingin mencium ku.
"Ah, kak Lana. Ayo kita lakukan itu." Kata ku.
"Ayo, sayang." Kata kak Lana.
Aku pun ikut memejamkan mata, dan mendekati wajah kak Lana. Lalu bibir kami menempel, dan akhirnya kami berciuman.
Disaat kami masih berciuman, tangan kak Lana mengelus rambut ku dengan lembut, membuat ku merasa tenang dan bahagia.
Beberapa saat kemudian, kak Lana menyudahi ciuman kami, namun tangan nya masih mengelus rambut ku.
"Kak, terima kasih karena sudah menjadikan aku wanita yang paling bahagia di dunia ini, ya. Aku janji, akan setia sama kakak sampai akhir hayat ku. Dan aku janji, akan melakukan apapun untuk kakak, bahkan jika itu akan menyakiti diri ku." Kata ku.
"Ya, sayang. Aku juga sama, karena sulit mencari wanita secantik, dan sebaik diri mu." Kata kak Lana.
"Oh, kak Lana. Mulai malam ini, tidur dengan ku di sini, ya." Kata ku.
"Ya, sayang." Kata kak Lana.
Hihihi, aku sengaja minta kak Lana untuk tidur dengan ku, agar aku dipeluk oleh kak Lana sehingga aku merasa nyaman.
Semenjak pacaran sama kak Lana, hidup ku menjadi lebih baik daripada yang sebelumnya. Jujur saja, aku memang mencintai kak Lana, sejak pertama kali kak Lana membawa ku ke rumah nya untuk tinggal bersama.
Sudah berapa kali aku berfantasi tentang kak Lana yang ganteng, saking cintanya aku pada nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tangisan Seorang Adik
Aktuelle LiteraturNama ku Aurel, aku adalah gadis berusia 12 tahun dan sudah tamat SD, namun aku tidak melanjutkan pendidikan ke SMP. Aku memiliki seorang kakak laki-laki yang tidak pernah mempedulikan perasaan ku, nama nya Reza. Kak Reza punya pacar bernama Fani, da...