Part 17

2.9K 263 14
                                    

Pagi ini Christian dan Christy terbangun cukup pagi,lebih pagi dari Chika padahal setiap weekend biasanya mereka akan terbangun siang,tetapi tidak dengan hari ini yang malah terbangun sangat pagi

"Ayah"panggil Christy pada Christian

"Bentar ayah cari dompet dulu"ujar Christian mencari dompetnya di meja rias Chika

"Ehmm,kalian udah rapi mau kemana emang ?"tanya Chika saat bangun dan melihat penampakan didepannya

"Mau pergi sama dedek"jawab Christian lembut

"Kogh ga bangunin aku ?  Pergi kemana ? Aku ga diajak nih ?"tanya Chika heran

"Kamu kan masih tidur,gaenak kalau dibangunin"jawab Christian lagi

"Ya gapapa,sekarang tungguin aku,aku mau mandi terus ikut"ujar Chika turun dari ranjangnya

"Gausah bunda"ucap Christy tiba-tiba

"Kenapa emang ?"tanya Chika terkejut

"Kamu dirumah aja,aku cuma sebentar"ujar Christian memberi pemahaman

"Lah,kalian kenapa sih ? Akhir-akhir ini jadi sering keluar berdua tanpa aku"jawab Chika malas

"Gausah ngambek,nanti kalau pulang aku bawain makanan kesukaan kamu"ujar Christian lagi

"Orang aku mau ikut"jawab Chika malas

"Aku cuma sebentar kamu dirumah dulu ya"ujar Christian mengusap rambut Chika

"Yaudha kalau gitu,jangan lupa bawain makanannya"ujar Chika memperingati

"Iya,kalau gitu aku sama dedek pergi dulu ya"pamit Christian pada Chika

"Jangan cemberut gitu dong"imbuhnya kala melihat Chika memanyunkan bibirnya

"Iya hati-hati "ujar Chika tersenyum

"Aku berangkat ya bunda"ujar Christy menyalimi tangan Chika

"Iya sayang, hati-hati ya"jawab Chika


















✨✨
Saat sudah sampai di mobil Christian langsung melajukan mobilnya dengan christy yang duduk di seat depan

"Semalem bunda bilang,kamu mau punya adek itu bener sayang ?"tanya Christian memecah keheningan jalan

"Iya ayah"jawab Christy singkat

"Kenapa tiba-tiba?"tanya Christian heran

"Gapapa,supaya bunda punya temen"jawab Christy lagi

"Lagian kalau aku udah ga sama bunda pasti bunda kesepian dirumah"imbuhnya lagi menatap kearah luar mencoba menahan air matanya

Christian yang mendengar pernyataan dari Christy  langsung menghentikan mobilnya di pinggir jalan,ia ingin sekali marah mendengar hal itu tetapi ia masih bisa menahan amarahnya

"Dek lihat ayah"titah Christian dan langsung dituruti oleh Christy

"Kenapa ngomong gitu ?"tanya Christian memegang kedua bahu Christy

"Dedek tau kan ayah gasuka"imbuhnya lagi

"Ayah"ujar Christy lirih

"Dedek gamau pergi,dedek bahagia tapi kata nya sakitnya dedek ini gabisa sembuh dan banyak yang meninggal"ujar nya lagi berkaca-kaca

"Kamu gaboleh pesimis sayang,ada ayah ada bunda kamu gamau berjuang buat kami ? Atau kamu mau ayah bilang bunda tentang ini"ucap Christian juga mencoba menahan tangisnya

"Engga ayah jangan"ujar Christy menggelengkan kepalanya

"Dedek harus kuat"ucap Christian

"Iya ayah"jawab Christy mengangguk kecil

Happier(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang