Part 2

3.1K 237 8
                                    

Malam ini jam menunjukkan pukul 23.00 dimana Chika juga belum pulang sedari tadi siang

CEKLEK

"Darimana kamu ?"tanya Christian dingin saat Chika membuka pintu kamar

"Temen"jawab Chika singkat

"Kamu kenapa sih ?"tanya Christian penuh penekanan

"Apalagi sih ?"jawab Chika menahan emosi

"Kamu harus belajar tahan emosi kamu,kamu kenapa selalu aja gini padahal dedek udah besar tapi tetep aja kamu marahin dia pukul dia seenak kamu,sampai dia pingsan,kalau ada masalah sama aku ya udah sama aku aja gausah bawa-bawa dedek dalam permasalahan ini kam"

"Ya karna dia salah"ujar Chika cepat memotong ucapan Christian

"Kenapa salah nya dia dimana ?"tanya Christian lagi heran

"Dia lahir aja tuh udah salah"ucap Chika lagi

"Kalau aku tahu kehidupan aku selanjutnya kaya gini setelah aku lahirin dia mending dulu aku gugurin dia"ucap Chika lagi

"Tau gitu aku tolak perjodohan sama kamu kalau aku tahu impian aku hancur setelah menikah"imbuhnya lagi

"Kenapa kamu terima waktu itu"ujar Christian sedikit menekan

"Papa yang ngancem aku,aku ditekan di push sama semua keluarga aku hanya karna mereka pengen aku nikah muda,tradisi di keluarga aku dari dulu untuk menjodohkan anaknya gapernah berubah aku gamau di cap durhaka atau pun pembangkang sama mereka kamu tau kan keluarga aku semuanya gimana"ujar Chika sedikit berteriak

"Kenapa ga kamu waktu itu yang batalin perjodohan nya"imbuh Chika lagi terisak

"Aku minta maaf,mungkin kamu nyesel untuk nikah sama aku dan punya anak diusia muda tapi kamu harus tahu aku juga gamau impian kamu hancur gitu aja"ujar Christian mulai mendekatkan tubuhnya pada Chika

"Aku juga binggung gimana caranya nolak perjodohan itu,saat ayah sakit dan cuman itu yang ayah mau aku pengen disisa umur ayah,ayah dapat merasa tenang karna impiannya untuk menjodohkan aku terwujud"ujar Christian merasa bersalah

"Tapi kamu juga ga seharusnya bersikap gitu sama dedek"imbuh Christian

"Aku cuma kecewa aku juga sedih setiap habis pukulin dia,tapi aku juga gabisa tahan emosi aku"ujar Chika

"Aku keluar kamu tenanngin diri kamu dulu"ujar Christian mengusap rambut Chika dan pergi meninggalkan kamar






Setelah keluar kamar Christian memilih untuk pergi menuju kamar anaknya ia berniat tidur dikamar Christy dan membiarkan Chika menenangkan diri nya sendiri

"Loh dek belum tidur ?"tanya Christian saat memasuki kamar Christy dan mendapati bahwa anak itu tidak tertidur

"Kebangun ayah"jawab anak itu

"Ayah kenapa kesini ? Bunda udah pulang ?"tanya Christy berganti

"Udah,ayah mau bobok sini ya"jawab Christian berjalan menuju kasur

"Ayah marahin bunda ya ?"tanya Christy polos

"Engga kok,biarin bunda tenangin dirinya dulu ya"ujar Christian mengusap rambut christy

"Ayah jangan berantem ya sama bunda"pinta Christy memohon

"Engga dek,udah yuk tidur emang besok ga sekolah"ujar Christian pada anaknya

"Iya ayah"turut Christy kembali merebahkan tubuhnya


















💥💥
Pagi ini Christy terbangun cukup pagi,ia berfikir untuk berangkat sekolah sebelum bundanya keluar dari kamar,karna saat ini ia merasa akan jauh lebih aman bila tidak bertemu dengan Chika

Happier(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang