Epilog

336 25 4
                                    


"Hyunjin, ayo cepat nanti kita terlambat" teriak Minho pada Hyunjin yang masih mematut-matutkan diri di depan cermin.

"Iya iya aku turun." Hyunjin berlari menuruni anak tangga. "memangnya pesawatnya landing jam berapa sih? Kenapa buru-buru banget."

"Dua jam lagi, tapi perjalanan kita ke bandara aja butuh satu setengah jam belum lagi nanti kalau macet, gagal deh rencana kita."

"Yaudah ayo!" Hyunjin berjalan ke pintu yg diikuti oleh Minho dan segera memakai sneakers kesayangan mereka masing-masing.

Tak berselang lama, Minho sudah memacukan mobilnya di jalan raya yang siang itu tampak cukup ramai. Terdengar obrolan hangat yang diselingi senda gurau menemani perjalanan kakak adik itu yang hampir memakan waktu dua jam.

Setelah memarkirkan mobil, Minho dan Hyunjin berlari-lari menuju terminal kedatangan bersiap menyambut orang tuanya yang hari ini kembali dari Jepang.

Lima menit menunggu akhirnya mereka melihat Ayah dan Ibunya berjalan dari pintu kedatangan, Minho dan Hyunjin semangat melambaikan tangan sambal memanggil orang tuanya.

Ibu yang melihat itu tak percaya siapa yang telah menunggunya di bandara, kejuatan yang amat sangat menyenangkan. Ibu berlari ke arah kedua anaknya dan meninggalkan Ayah di belakang. Minho dan Hyunjin yang melihat ibunya berlari ikut berlari menghampiri, dan mereka langsung memeluk sang ibu yang menagis haru.

"Mama sangat merindukan kalian." Ibu mengeratkan pelukannya.

Rasa rindu yang dimaksud adalah rindu melihat kedua anaknya bersama seperti ini, sudah tak ada lagi gurat kebencian, kekecewaan dan rasa bersalah dari wajah kedua anaknya. Entah apa yang tejadi saat dia meninggalkan kedua anaknya di rumah. Ibu bisa menannyakannya nanti-nanti, yang pasti saat ini Ibu merasakan kebahagian yang membuncah di hatinya. Kedua anaknya telah Kembali.

Ayah yang taditertinggal di belakang kini ikut bergabung memeluk keluarganya dengan penuhrasa syukur dan bahagia.


-END-


============================

Terima kasih yaa yang udah setia baca cerita ini.

Maaf kalau masih banyak kesalahan ketik, atau ada kata-kata yang gak pantes, atau bahkan alur ceritanya bikin pusing.

Semoga kalian bisa sedikit terhibur dengan ceritanya.

Sekali lagi terima kasih -tebar banyak cinta-

sampai jumpa di cerita lainnya!!!

Bye~

The Regrets || HyunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang