Kembang Kota

368 6 0
                                    

Andre dan Rachel sudah duduk bersama di meja foodcourt.

Andre terlihat semakin tampan setelah mandi, banyak mata yang melirik iri ke arah mereka. Yang prianya tampan, yang wanitanya cantik.

Andre sudah terlihat lebih santai dan tidak marah lagi. Rachel merasa lega.

"Kamu sudah tidak marah kan?", tanya Rachel.

"Aku? Kenapa? Kapan aku marah?", tanya Andre kembali.

"Soalnya tadi di gym kamu terlihat sangat menakutkan memelototi pria tadi, siapa namanya? Hendrik?"

Ada rasa kurang suka ketika Andre mendengar Rachel menyebut nama pria lain. Ya ampun, kenapa aku jadi posesif begini? Pikirnya dalam hati.

"Oh, dia. Iya, aku kurang suka caranya melecehkanmu. Tidak sopan sekali!", Andre beralasan, padahal dia memang tidak rela Rachel berkenalan dengan pria lain.

Rachel hanya tersenyum, "tidak apa-apa, aku sudah terbiasa. Tapi sejujurnya memang aku merasa kurang nyaman jika sendirian, karena itulah kita...," Rachel ragu untuk melanjutkan.

Andre menanti apa yang ingin diucapkan Rachel lagi.

Tiba-tiba, "Oh, ya. Andre, kamu lapar? Tadi mamaku menitip ini untukmu," Rachel menyodorkan kotak bekal. Andre menerimanya sambil berkata datar, "oh, terima kasih."

Ketika dibuka, Andre mengernyit. Segunung penuh salad? "Ini terlalu banyak!"

"Biar kubantu memakannya," ucap Rachel. "Tapi aku lupa membawa minum."

"Biar kubelikan," kata Andre.

Setelah Andre pergi, sekelompok pria yang duduk tidak jauh dari meja mereka mulai melihat lampu hijau.

"Hai, cantik! Kemari, donk! Temani kita!"

"Kamu artis ya? Kayaknya pernah lihat?"

"Cantik banget, sih!"

Mereka bersaut-sautan satu sama lain. Sampai salah satunya mendekat dan merangkul pundak Rachel, "foto bareng ya!" Yang lainnya pun ikut nimbrung, "hey, ikutan donk!", "wuih, bagi-bagi donk!"

Rachel hanya bisa mengikuti mau mereka walau merasa canggung.

Andre yang kembali sambil membawa 2 botol air mineral kaget melihat Rachel dikelilingi para lelaki.

Rachel menyadari Andre datang, tapi tidak pria-pria itu.

Salah satu pria yang merangkul pundak Rachel ditarik oleh Andre dan tanpa bicara Andre langsung meninju pria itu. "Brengsek!"

Pria itu langsung tersungkur. Teman-teman pria itu turut membantu menyerang Andre. Tapi Andre yang belajar beladiri sejak kecil tentu saja dapat mengalahkan mereka. Suasana menjadi ramai, Rachel berteriak histeris. Andre langsung menarik tangan Rachel untuk segera pergi dari tempat itu.

 Andre langsung menarik tangan Rachel untuk segera pergi dari tempat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Second Main LeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang