Perawan 🔞

918 6 0
                                    

"Ah...ah... ah... ooooh", ia mencapai orgasme keduanya. Rachel terkulai lemas, tubuh gemetar, nafas naik turun. Andre yang melihatnya semakin terangsang.

Dengan tak sabar ia mulai mengarahkan penisnya ke lubang vagina Rachel yang sudah sangat basah.

"Aw, sakit!", keluh Rachel ketika Andre mulai memasukkan penisnya.

"Tahan, sayang!", Andre mulai mencium bibir Rachel, menjilat dan menghisap kedua payudara Rachel, berusaha mengalihkan sakitnya. Sedikit demi sedikit penisnya memasuki vagina Rachel, hingga suatu titik tidak bisa maju lagi.

Dengan sekali hentakan, Andre pun memecahkan selaput dara Rachel.

"Aaaah......!", Rachel berteriak kencang karena kesakitan dan mulai menangis.

"Aaduh sakiit...lepaskan, Andre, kumohon..!"

"Tahan, sayang. Sebentar lagi akan terasa nikmat".

Nafsu Andre sudah di ubun-ubun, tidak bisa disuruh berhenti. Dari hujaman pelan, semakin lama semakin cepat.

Rachel yang merasa sakit mulai keenakan, "ah.. ah.. ah... oh, Tuhan, kenapa nikmat sekali...?", Rachel memejamkan matanya.

Payudara Rachel bergoyang naik turun mengikuti irama hujaman penis Andre di vagina Rachel dengan tempo cepat.

Sepatu highheels yang masih terpasang di kaki indah Rachel membuatnya terlihat semakin seksi di mata Andre.

Andre melihat penyatuan mereka yang berhasil dan bangga sudah memerawani Rachel.

"Kau milikku sekarang!", ucapan Andre membuat Rachel semakin terangsang. Kakinya menjepit pinggang Andre seolah-olah tidak ingin penis Andre keluar dari vaginanya.

"Oh, oh, oh....ooouuh!!", Rachel mencapai orgasmenya yang ketiga kali. Penis Andre semakin terasa nikmat dijepit vagina Rachel.

Andre juga hampir sampai dengan hujaman yang semakin cepat.

"Terimalah spermaku ini, Racheel...aaaakh..", Andre menyemprot seluruh spermanya ke rahim Rachel.

"Hah... hah...hah", mereka berdua sama-sama kelelahan.

Ketika Andre mencabut penisnya, terlihat cairan dan darah perawan Rachel. Andre langsung tersenyum sambil berkata, "kau sudah resmi menjadi wanita dewasa".

Rachel yang hampir pingsan mendengarnya dan membalas bercanda, "tidak, aku masih gadis suci".

Andre tersenyum sombong, "hmm, keep deny it, girl? Lihat saja nanti!"

Rachel sudah tidak sanggup membuka mata, dirinya sangat mengantuk. Andre menyelimuti Rachel agar tidak kedinginan.

Dia sendiri berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, setelah memakai kaos dan boxer ia kembali ke ranjang dan tidur sambil memeluk Rachel yang telanjang.

Second Main LeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang