part. ( 2 )

3 3 0
                                    

Algerian terus menghelap napas berat. Karena gadis yang sedang ia bonceng terus menangis membuat nya terus di lihat pengedara yang lain. Oh ayolah siapapun bantu algerian. Yang sudah malu.

"Lo bisa diem nggak gue malu di liatin mulu. " omel algerian menatap ilona dari spion. Lalu kembali pokus menatap jalanan.

"Kak jangang marah.. Gue jadi takut." rengek ilona memukul pundak dan helm algerian. Sedakan algerian hanya bisa menaha emosi sendari tadi.

"Makanya diem klo gue disangka nyulik lo gimanah.? Omel lagi algerian yang sedang menahan malu.

" NGGAK KO. " teriak ilona tepat di samping telinga algerian.

" lo hobi teriak-teriak apa gimanah kuping gue sakit denger lo teriak
Mulu. " algerian mengelus telinganya yang terasa sakit.

" MAAF. "

" maaf maaf." dumel algerian.

".kak udah dong nggak udah ngedumel mulu...gue nggak suka sama orang.. Yang kerjaan ngedumel mulu.. Bikin bete ajah. " ilona menjadi emosi, karena algerian selalu mendumel.

"Bisa diem nggak lo.. Mau gue lakban mulut lo. " ancap algerian. Menatap ilona tajam lewat spion.

Ilona langsung membekap mulutnya, agar tidak menimbulkan suwara. Takut takut. Pemuda yang sedang membawa motor menurukan nya di tengah jalan.

"anak sma manah sih.? Nekad bener lo nyamperin orang yang tauran.? Tanya algerian.

Tidak ada sahutan dari ilona hanya ada keheningan. Ilona hanya diam tidak menjawab algerian yang sedang menunggu jawaban ilona.

Algerian pun menatap ilona. Lewat spion yang hanya diam. " lo nggak bisa jawab.?

" KATANYA TADI DISURUH DIEM.". Sewot ilona. Dambil berteriyak di telinga algerian. Membuat algerian terlonjat kaget.

"DASAR CEWE GILA. " algerian melajukan motornya dengang kecepatan tinggi, tidak peduli pada ilona yang sudah teriak teriak karena ketakutan.

Algerian menghentikan Motornya, Lalu melepaskan helm." ilona rumah lo dimanah.? Tanya algerian tapi tidak ada jawaban dari ilona.

"ilona ilona ILONA. "

Algerian yang awalnya ingin membalikan badan menjadi tak jadi, karena tubuh ilona hampir sajah terjatuh. Algerian menatap ilona yang sudah tertidur.

" lo kenapa sih nyusahin gue. " dumel algerian menatap ilona malas. Algerian merongo hemponenya.

Halo."

^_^

Tolong jemput saya."

^.^

Buruan. "

^.^

Algarick kembali menatap ilona yang masih memejamkan matanya. " untuk gue masih punya hati nurani klo nggak gue tinggal lo. " omel algerian


*****

" aku di manah.? Kamu siapa.? Kamu orang gila yah.? Ujar ilona memasang wajah takut.

Sedakan algerian hanya memutar bola matanya males, melihat tingkah ilona yang sedakan drama. Algerian duduk di sofa yang berada di kamar tamu.

" nggak usah drama. " ujar algerian.

"KAMU SIAPA.? KAMU HANTU BERKULIT BUAYA YAH.? SIAPA KAMU.?" teriak ilona menatap algerian ketakutan, sambil melihat sekeliling.

" semoga lo ilang ingatan beneran aminnn. " ucap algerian mengusap wajah nya.

"JANGAN DONG. " ujar ilona dengang senyum rebarnya, lalu ilona turun dari kasur dan duduk di samping algerian.

Makan. " algerian menyodorkan semangkuk bubur ayam. Dan segelas air putih.

Ilona menatap buburnya lalu berganti menatap algerian. " gue nggak mau bubur. "

Algerian mengakat sebelah alisnya. " terus lo mau apa.?

"mau ayam kecap. " jawab ilona dengang senyum rebarnya, ilona menatap algerian dengang binar.

Sedakan algerian memalikan wajahnya, berusaha untuk sabar menghadapi gadis gila yang ada di sampingnya.

"Eh..nak.. Kamu udah banggun sayang.".ucap lisa sambil mengusap, surai rambut ilona.

"tante siapa.? Tante emak-emak rempong yah.? Tebak ilona mengejap ngejapkan matanya. Memberi kesan gemas.

Lisa tertawa sambil nenarik ilona. Untuk pindah duduk. " ko kamu tau.?

Tau dong kan bunda ilona juga emak emak rempong. " ujar ilona.

Sedakan algerian semakin Malas, bukan hanya di cuekin algerian juga di buat obat nyamuk hanya menyimak Pembicaraan perempuan.

"Tante boleh nggak ilona jadi anak tante.? kayanya jadi anak tante bikin seneng... Soalnya bunda ilona jarang pulang jadi ilona sendiri mulu di rumah. " ucap ilona yang membuat kesan imut, agar dapat lisa mau mengakatnya sebagai anak tiripun nggak papah.

"nggak.. Nggak.. Apaan jangang bun anak bandel masa mau di adopsi. " ujar algerian. Tapi tatapanya tak lepas dari ilona sambil menatap ilona tajam.

Lisa tersenyum lalu mengangguk. " boleh dong..lagian tante udah bose sama algerian mulu.. Sekali kali liat muka yang lain. " ujar lisa yang masih pokus pada ilona yang terus tersenyum. Sedakan algerian sudah memasang wajah yang tak enak di pandang.

"Astabiruwoh bunda ini aku bunda masa bosen liat wajah anak bunda yang tampan ini. " algerian menatap lisa tak percaya.

" maaf bang tapi ini pakta. " ucap mita menatap algerian senduh.. Lalu lisa dan ilona pun tertawa ngakak saat melihat wajah algerian yang mulai asam. Tapi terlihat mengemaskan.

"yaudah ilona.. Tante mau arisan dulu abis itu kita gosip gosip lagi. " pamit lisa yang langsung di setujui ilona. Lisa pun bangkit dari duduknya lalu berjalan menuju ruar.

" gue yang anak kandung tapi kenapa gue yang di abayin...wah lo bikin bunda gue berubah. " algerian tersenyum getir. " dunia kejam amat buset dah. "

*****

( vate )
Jangang lupa sama vate spam komen karena dengang itu author jadi semangat 😅

FIND HEPPINESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang