18

1.8K 123 30
                                    

"aaaa~"

"enak?"

"Nyemmm~ Mayan"
[Name] kembali menerima suapan dari fumi, ia kembali memainkan game yg ada di ponsel nya

Sekarang, [name], fumi, dan Momo. Sedang ada apartemen milik [name], Momo sedang asik telfonan dengan para simpanan nya, sedangkan [name] sedang memakan coklat dengan fumi yg menyuapi nya

Aizen? Dia mendadak ada rapat organisasi dan langsung pulang ke rumah nya karna ingin istirahat

Mereka berkumpul di apart [name] sepulang sekolah.

"Eh, gw mau pulang, ada janji soal nya"
Celetuk Momo pada dua gadis yg asik mengunyah coklat diatas sofa

[Name] mendengus lalu kembali mengunyah coklat nya
"Halah, bilang aja mau 'kencan' "

"Hehe~ kok tau?"

Fumi dan Momo mengambil barang-barang mereka dan berjalan menuju pintu diikuti oleh [name]

"Yo, semoga lancar Dengan kencan kesekian nya~"
Ucap [name] dengan nada malas sambil terus menggesek benda pipih persegi yg ada ditangan nya

Fumi dan Momo menyeringai misteri
"Haha~ okay, byee bocah"

Setelah dua orang itu pergi [name] kembali masuk ke dalam apartemen nya dan melanjutkan acara main game yg sempat tertunda

'Panas...'
Pikirnya

Ia meraih remote pendingin ruangan dan menaikkan suhunya

"Gila, kenapa tiba-tiba gini?"

"Panas banget.... Duh Gatahan..."
Gadis jangkung itu membuka 3 kancing seragam sekolah nya hingga memperlihatkan belahan dada nya

"Apa-apaan nih!?"
Ia merasakan panas yg menjalar keseluruh tubuh nya, wajah memerah dan keringat bercucuran di dahi [name] hingga menetes ke ponsel nya

"Gaberes nih..."
Ia bergerak gelisah sambil mengusap-usap wajah nya yg berkeringat parah

"Panas! panas! panas!"

"coklat tadi... Jangan-jangan?"

[Name] mengerti sekarang.
Ini pasti ulah teman-teman gilanya, coklat itu... Fumi dan Momo pasti menambah sesuatu kedalam nya.

Gadis jangkung itu mengambil ponsel nya Dengan terengah-engah menelfon seseorang

"R-rinhh... Shh b-bantuiinhh"
Suara nya hampir terdengar mendesak

'suara Lo aneh, kenapa?'

[Name] tidak tahan dan menggesek pahanya sendiri
"b-bantuiinhh... Ahh~ Gatahan..."
Desahan lolos begitu saja dari labium merah muda milik [name]

'n-ngomong apa sih!? Kek orang mesum tau gak?'

"Keapart... Ugh... Cepathhh"

'omw, jangan kemana-mana.'

Setelah memutuskan sambungan telfon itu [name] mengigit bibir bawahnya kuat-kuat, otaknya dipenuhi fantasi liar sekarang.

[Name] berjalan keluar dengan langkah Gontai keluar
'cepet Rin... Please... Manusia laknat itu... Gw pastiin nyesel'
Batinnya sambil membayangkan wajah fumi dan Momo

Ia menyibak rambut nya berkali-kali dan bersandar pada pintu dengan nafas tersengal-sengal

"[Name]!? Lo kenap-

*Cup~

Rin yg baru saja sampai dengan Masih dalam keadaan memakai seragam sekolah mematung saat [name] menarik paksa dasinya dan menyatukan bibir keduanya

"Mmh~"
[Name] melenguh sambil mengigit bibir bawah Rin agar dia memberi akses lidah [name] untuk masuk

'kenapa tiba-tiba agresif gini!?'

"Hah... Hah... Jelasin dulu kenapa..."
Rin terengah-engah setelah mengimbangi ciuman kasar yg [name] ciptakan

"R-rinhh... Fumi sama Sora... G-gatau mereka masukin apa kedalam coklat yg tadi gw makanhh..."
[Name] memejamkan matanya, kata-katanya malah ada desahan diujung

'sialan, mulut laknat!!'

"Mungkin..."
'obat perangsang?'
Tebal Rin dalam batin

Tampa membiarkan Rin menyimpulkan [name] kembali menarik tekuk Rin dan melumat kasar bibir pria itu lagi

*Sruk... Grssak

Rin mengangkat tubuh [name] dan menopang nya dengan sebelah tangan, sedangkan tangan lainnya

*Pip

*Pip

*Pip

Ia gunakan untuk membuka sandi pintu.

"Kau yg memintanya duluan bukan?"
Rin menggendong tubuh [name] dan kembali menutup pintu, lalu memasuki kamar dan melempar tubuh [name] keatas ranjang lalu melonggarkan dasinya

WARNING🍋🔞

"P-panas rinhhh!"
Rengek [name] pada rin

"Sabar, ntar juga dingin"

Pria bermata teal itu menaiki ranjang kingsize milik [name] dan melepas seragam sekolah milik [name] menyisakan bra dan rok pendek kotak-kotak sepaha saja

Gadis cantik bertubuh jangkung dengan setengah telanjang, muka memerah dan keringat membanjiri wajahnya, tak lupa dengan mulut yg sedikit terbuka menambah kesan sexy padanya.

Rin ikut terangsang dengan pemandangan didepannya itu.

Pria bermata teal itu kembali mencium bibir [name], menjilat dan sesekali mengigit bibir bawah [name], ciuman itu turun hingga ke leher jenjang milik [name]

Rin berhenti sejenak
"You really want it?"
Bisiknya sensual lalu menjilat daun telinga milik [name]

"Mmmh~ Y-yes"










OMAKE!

"Gila, rencana kita mulus, ternyata ada cara seenteng itu"
Celetuk Momo menyenggol bahu fumi pelan

Fumi tertawa keras
"Yaiyalah~ siapa dulu yg nyuapin"
Ujarnya bangga

"Keknya sekarang mereka lagi 'main', gasabar jadi Tante gw, mi"

"Sama mo, gw jg"

MAMPOS DIGANTUNG

ANW, GWEH RASA GAASIK KALO NI BOOK TAMAT GITU AJH, JADI GIMANA KALO KITA BATALIN 'END' NYA? YG SETUJU KOMEN. GW TETEP LANJUT NI CERITA KALO EMANG BANYAK YG SETUJU

AND, GWEH JUGA RADA ANEH GITU SMAA KETIKAN BAB-BAB YG SEBELUM NYA, MUNGKIN BAKAL KUUBAH DIKIT

SETELAH GWEH BACA LAGI, KELIATAN ABSURD BANGETTTTTT
👊😭

bjir, gweh heran sama kalian yg baca ni book yg kadang-kadang bahasanya campur aduk
Kadang baku kadang engga.

Btewe, baru pertama bikin🔞🍋
Maklum dikit yyyyy.

𝗖𝗢𝗢𝗟 [𝐢𝐭𝐨𝐬𝐡𝐢𝐑𝐢𝐧𝐱𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang