Sudah dua minggu lebih Andre tidak mendapat jatah dari Rachel. Namun, ia sudah diizinkan tidur bergantian di kamar Keira dan Rachel.
Keira tentu tidak masalah karena memang ia sudah biasa tidak melakukan hubungan intim dengan Andre.
Andre sendiri terkadang suka terangsang melihat Rachel yang seksi setelah mandi atau memakai pakaian minim di kamar. Tapi ia berusaha menahan diri.
"I believe you are gonna crawling to me before a month, girl", bisik Andre di telinga Rachel suatu malam.
Sejujurnya Rachel memang selalu kepikiran tubuh Andre selama ini. Ia membayangkan bagaimana Andre memasuki dan menyetubuhinya. Bahkan pikirannya mulai mengarah ke hal-hal berbau seks. Melihat pisang malah membayangkan penis Andre. Memakannya malah membayangkan mengoral Andre.
"Oh, no. Aku kenapa sih?", Rachel geleng-geleng berusaha menahan gairah. Ia tidak ingin menjilat ludahnya sendiri.
°°°
Hingga suatu hari...
Rachel mimpi basah, sungguh memalukan! Untung siang itu Andre sedang di kantor. Ia bermimpi bercinta dengan Andre saat tidur siang.
Ditambah selama ini Andre sering menggodanya dengan pesan-pesan bernada vulgar di ponselnya. Membuatnya semakin panas dan bergairah.
Rachel masih berusaha mengalihkan pikirannya dan berencana pergi shopping ke mal.
"Keira, kau mau ikut pergi ke mal? Aku sedang ingin refreshing nih", ajak Rachel.
"Tidak Rachel. Aku sedang tidak begitu sehat. Lain kali saja ya", balas Keira.
"Kau yakin tidak apa-apa kutinggal?", tanya Rachel iba.
Akhir-akhir ini tubuh Keira jadi lebih sering sakit.
"Tidak apa-apa, kau pergi saja. Aku hanya butuh tidur sebentar. Nanti bangun sudah sehat lagi", ucap Keira.
"Hmm, baiklah kalau begitu. Kau ingin menitip sesuatu?"
"Tidak perlu, terima kasih, Rachel".
Rachel pun pamit ke orang-orang rumah. Kayla masih di sekolah, Reynald masih tidur siang. Ia sudah menitipkan anaknya pada pengasuh dan berusaha cepat pulang.
°°°
Rachel pergi pulang mal dengan menyetir mobil sendiri. Ia sudah biasa mandiri sejak dulu.
Dipikirnya setelah jalan-jalan ia bisa melupakan Andre, tapi ternyata salah.
Hasratnya masih belum terlampiaskan. Lebih baik ia pulang saja!
Pulangnya, ia melewati kantor Andre. Tiba-tiba teks dari Andre terngiang di pikirannya.
"Jika kau sedang terangsang, jangan sungkan memintaku kapan saja".
Tanpa sadar, mobil Rachel mengarah ke kantor Andre.
Rachel bergumam, "aku pasti sudah tidak waras!"
Orang-orang kantor yang mengenali Rachel sebagai atasan dan istri Andre pun mempersilakannya masuk.
Di depan pintu ruang pribadi Andre, Rachel berusaha mencari-cari alasan kedatangannya.
Akhirnya Rachel mengetuk pintu dan terdengar suara Andre, "masuk!"
Rachel masuk. Andre yang melihatnya tersenyum. Rachel terlihat cantik hari ini dengan rambut tergerai dan dress motif bunga-bunganya.
"Rachel, kenapa kemari?", tanya Andre.
"Tidak apa-apa. Hanya ingin saja", jawab Rachel. Aduh, kenapa aku jawab begitu sih?
Pikiran Rachel kemana-mana melihat Andre di meja kerjanya mengurus pekerjaan jadi terlihat sangat berwibawa dan seksi.
Andre melihat kegelisahan di wajah Rachel, ia segera mengunci pintu ruangannya agar lebih aman. Kemudian membalikkan tubuh dan menyilangkan tangannya di dada. Menatap Rachel dalam-dalam. Rachel merasa ditelanjangi ditatap seperti itu. Ia pun tanpa sadar menggigit bibirnya.
"Buka bajumu!", perintah Andre sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Main Lead
RomanceKeira dan Andre sedang diterpa badai pernikahan ketika Keira divonis mengidap kanker rahim. Sedangkan Andre sebagai penerus keluarga butuh keturunan. Pada saat itu, datanglah seorang perempuan yang bernama Rachel. Bagaimana cerita pernikahan mereka?