Setelah Memutus Pernikahan Saya, Saya Menjadi Harta Menteri yang Kuat (3)

Bab 523 - 524 Benar-benar dalam masalah besar

Xiao Yuanshi menatap Xiao Hanzheng, terdiam.

“Aku hanya ingin tahu, jika kita tidak mundur setelah disergap, bagaimana kita bisa keluar dari pengepungan mereka?"

“Jangan bilang kau akan memaksa kami naik? Itu hanya mencari kematian."

“Kavaleri Kerajaan Ge bekerja sama dengan sangat baik dengan kuda mereka. Kuda mereka kuat dan prajurit mereka gagah berani."

“Kuda mereka adalah musuh terkuat Daliang kita.”

Orang-orang Ge telah menunggang kuda sejak mereka masih muda, dan pasukan kavaleri mereka telah dikalahkan dalam beberapa putaran.

Dia dapat dengan mudah mengalahkan seorang jenderal Kerajaan Ge di tanah, tetapi di atas punggung kuda, situasinya akan terbalik.

Xiao Hanzheng tahu apa maksud ayahnya yang bajingan.

"Kalau begitu biarkan mereka turun dari kudanya."

Xiao Yuanshi terdiam.

Apakah Anda pikir mereka adalah putra Anda? Bahwa Anda bisa melepaskan mereka kapan pun Anda mau.

Dia baru saja akan mengatakan sesuatu dan terus membujuk Xiao Hanzheng untuk meminta semua orang mundur.

Xiao Hanzheng mengeluarkan sesuatu dari sakunya dan meletakkannya di langit.

Beberapa kembang api merah meledak di udara.

Ini adalah sesuatu yang belum pernah dilihat Xiao Yuanshi sebelumnya.

Kemudian, Xi Rong mengeluarkan beberapa kembang api panjang dari saku belakangnya dan menyalakannya dengan korek api.

Dia kemudian mengarahkan mereka ke kavaleri Kerajaan Ge yang sedang berlari.

Para prajurit wanita di belakangnya melakukan hal yang sama.

Mereka mengeluarkan kembang api dari punggung mereka dan menyalakannya, mengarah ke kuda orang Ge.

"Desir, desir, desir!" Suara kembang api terdengar.

Kembang api mendarat di kepala dan badan kuda, menyebabkan suara "bang bang bang".

Kuda-kuda ini belum pernah mengalami situasi seperti ini sebelumnya.

Baik itu cahaya kembang api yang terang atau suara ledakan, mereka semua terkejut.

Maka, kuda mereka mulai berantakan.

Mereka sama sekali tidak mendengarkan perintah, dan berlarian secara acak.

Banyak kavaleri bahkan menabrak satu sama lain atau tersentak oleh kuda mereka yang ketakutan.

Ada juga beberapa kuda yang tidak terkena kembang api.

Dengan tentara Ge yang mengendalikan mereka, mereka berhasil menenangkan kuda mereka dan terus bergegas menuju Xiao Hanzheng dan yang lainnya.

Saat kavaleri mendekat, Xiao Hanzheng berteriak, “Penggal kepala!”

Kemudian, Xiao Yuanshi dan anak buahnya melihat sekelompok pria terlatih berbaju hitam bergegas keluar dari belakang.

Mereka memegang senjata yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.

Mereka tidak tahu bagaimana melakukannya, tetapi rantai pengait panjang tiba-tiba keluar dari senjatanya.

Kemudian, mereka melemparkannya ke kaki kuda yang sedang menyerbu.

Tak lama kemudian, kuda-kuda yang sedang menyerbu entah itu kuku depannya patah oleh kait panjang atau kuku depannya ditarik oleh rantai, dan mereka semua berlutut.