Setelah Memutus Pernikahan Saya, Saya Menjadi Harta Menteri yang Kuat (3)

Bab 544 - 545 Ini adalah poin utamanya

Kata-kata Xi Xinheng mengejutkan yang lain.

“Itu saran yang bagus,” kata Tuan Tua Xi sambil tersenyum.

Dia menatap Xi Rui. “Kamu bocah bau, kamu tidak pernah ingin menikah. Kau hanya tidak menyukai gadis-gadis santun dari keluarga bangsawan kan?"

“Xiao Hanzheng dan Shi Qingluo memiliki pendidikan yang baik. Saudari yang mereka besarkan seharusnya tidak buruk."

“Jika menurutmu itu tidak buruk, maka cepatlah dan lakukan. Kalau tidak, sudah terlambat untuk menangis ketika seseorang merenggut istrimu."

Xi Rui terdiam. Belum ada sedikit pun tanda keberhasilan.

"Aku tidak tahu. Saya tidak menyukai Xiao Baili."

Sebelumnya, dia menghindari pernikahan karena dia tidak menyukai gadis-gadis yang dibesarkan oleh keluarga aristokrat.

Dia merasa bahwa mereka sedikit membosankan.

Ketika dia berpikir tentang menikahi seorang wanita yang bahkan belum pernah berinteraksi dengannya sebelumnya dan yang begitu sopan dan sopan, dia merasa jengkel dan menolak.

Sekarang dia memikirkannya, jika wanita itu adalah Xiao Baili, dia tampaknya tidak begitu menentang dan menolak.

Xiao Baili telah diajari oleh Shi Qingluo untuk memiliki kepribadian yang unik.

Dia juga orang yang menarik dan pandai memasak. Dia tampaknya cukup baik.

“Rugi kamu tidak melakukannya,” Tuan Tua Xi segera berkata.

“Aku takut kamu akan sendirian selama sisa hidupmu karena penolakanmu terhadap pernikahan. Sekarang sepertinya kamu masih memiliki harapan untuk menikah.”

Sebelumnya, dia sangat takut cucunya tidak menikah.

“Sepertinya kamu memiliki kesan yang baik tentang Xiao Baili,” kata Xi Xinheng sambil tersenyum.

“Ketika kamu kembali setelah tahun baru, kamu harus menemukan kesempatan untuk berinteraksi lebih banyak dengannya. Jika Anda menyukainya, keluarga kami dapat membantu Anda melamar."

Dia pernah melihat Xiao Baili sekali, dan dia merasa gadis kecil itu lembut dan halus, sangat cocok untuk putranya.

Xi Rui bertanya pada dirinya sendiri, kapan ayahnya menjadi begitu tidak sabar?

"Bukankah ini terlalu cepat?" Dia bertanya.

Xi Xinheng memutar matanya ke arahnya. “Seperti yang dikatakan kakekmu. Jika Anda tidak terburu-buru, istri Anda akan pergi.”

“Cucuku,” kata tuan tua itu dengan sungguh-sungguh, “cukup baik bahwa orang yang tidak berguna sepertimu memiliki seseorang yang menginginkanmu. Jadi, ketika Anda melihat seorang gadis yang baik, Anda harus memegangnya."

Xi Rui tetap diam. Apakah dia seburuk itu?

Ketika wanita tua itu mendengar kata-kata tuan tua itu, dia memelototinya. “Meskipun Rui'er saya pesolek, dia tidak melakukan kejahatan apa pun. Dia hanya suka bermain sedikit. Bagaimana mungkin tidak ada yang menginginkannya?”

Kemudian, dia tersenyum pada Xi Rui dan mengubah topik pembicaraan. “Tapi kakekmu benar. Gadis itu sangat baik. Jika Anda tidak bertindak cepat, dia akan direnggut oleh orang lain."

“Aku tidak bisa melepaskan menantu ini."

"Jika kamu menyukainya, nenek akan membantumu melamar."

Dia telah mengalami perang.

Ketika tuan tua mengikuti mendiang kaisar untuk menaklukkan negara, dia juga mengalami masa sulit.

Meskipun ia juga dilahirkan dalam keluarga aristokrat, ia tidak terlalu peduli dengan konsep status keluarga.