I and My Husband Sleep in a Coffin

Bab 24

Makhluk yang dipanggil Zhen Bei menyapa dengan wajah ramah tetapi Wen Feng Jin mencibir balik padanya: "Ini kamu, kamu masih berani kembali!" Setelah menyelesaikan kalimatnya, dia bergerak masuk dan hendak membunuh Zhen Bei dalam satu gerakan.

Wang Xiao Mie dengan cepat menahannya dan Zhen Bei dengan panik melambaikan tangannya dan berkata dengan cemas: "Kali ini saya di sini bukan untuk mencuri dari Anda. Saya di sini untuk menyampaikan beberapa informasi rahasia kepada Anda!"

Informasi rahasia?

Wang Xiao Mie berkedip: "Apa maksudmu?"

"Jangan dengarkan omong kosongnya. Orang ini bahkan bisa menghindari Mu Er untuk memasuki tempat ini, dia tidak sesederhana itu. Xiao Mie, minggirlah, aku tidak ingin kamu terluka. Percayalah, aku akan membereskan ini dengan cepat." Wen Feng Jin memelototi Zhen Bei seperti ular berbisa berdarah dingin, tetapi saat dia berbalik untuk menepuk kepala Wang Xiao Mie, matanya menjadi tenang saat dia mencoba membujuknya dengan lembut.

Saat ini, Wang Xiao Mie sudah terbiasa dengan kekejaman di balik kelembutannya. 'Bersihkan ini dengan cepat' yang dia sebutkan adalah jenis yang bahkan tidak akan meninggalkan sehelai rambut pun!

"Mu Er? Siapa itu?" Zhen Bei melambaikan tangannya dan berkata: "Jangan bicarakan itu dulu! Dengarkan aku! Saya benar-benar datang untuk membalas kebaikan Anda. Saya punya berita penting untuk disampaikan kepada kalian! Dan kalian adalah pemilik makam ini yang telah terbengkalai selama lebih dari ribuan tahun, bukan? Hah ha. Ketika saya menceritakan apa yang terjadi pada kakak saya, dia berspekulasi bahwa kalian berdua adalah orang yang digambarkan dalam prasasti. Anda adalah Shi Xiong yang tewas dalam perjuangan untuk mendapatkan obat mujarab dan Anda pasti penguasa kegelapan yang memutuskan untuk binasa bersama Shi Xiong-nya."

Dia menunjuk ke arah Wang Xiao Mie, lalu ke Wen Feng Jin, dan akhirnya, mengusap hidungnya dengan bangga.

"Tapi saya tidak takut dengan pangsit besar dan Xiao Mie tidak terlihat seperti orang jahat bagi saya. Kamu menyelamatkan adikku, jadi aku berhutang budi padamu. Sekarang, ada orang brengsek yang telah mengancam kakakku untuk mengatur ekspedisi untuk menggali makammu. Tidak banyak yang bisa kulakukan selain memberitahumu tentang hal ini!"

"Binasa karena cinta? .... Penguasa Kegelapan?" Wang Xiao Mie menatap punggung Wen Feng Jin.

Wen Feng Jin menjadi kaku. Dia terbatuk-batuk ringan dan berkata: "Prasasti itu diukir dengan omong kosong, jangan percaya."

Makam yang begitu megah, bagaimana mungkin ada orang yang menulis omong kosong tentangnya? Wang Xiao Mie menghela nafas dan menutupi kepalanya. Lupakan saja. Setelah membaca buku harian itu, jelas benda ini telah tumbuh menjadi bengkok.

Dan yang membuat Wang Xiao Mie khawatir adalah berita yang baru saja disampaikan Zhen Bei kepada mereka. Dia meraih tangan Wen Feng Jin dan bertanya pada Zhen Bei: "Berita besar apa yang kamu bicarakan? Siapa yang akan menggali kuburan kita? Dan mengapa kamu bisa jatuh di depanku dengan akurasi seperti itu..."

Dan saya pikir saya berhasil mendapatkan sihir pemanggilan yang konyol.

Wen Feng Jin berdiri di antara mereka berdua. Ketika Wang Xiao Mie memegang tangannya, dia ragu-ragu tetapi tidak mendorong tangan dingin itu. Dia menatap dingin ke arah Zhen Bei dan memerintah: "Jawab pertanyaan Shixiong-ku, dasar anak kecil."

"Hal kecil?" Mata Zhen Bei melotot dan dia menunjuk dirinya sendiri, "Umur saya dua puluh empat tahun!"

Wang Xiao Mie memutar matanya: "Saya lebih dari seribu tiga ratus. Dia juga lebih dari seribu tiga ratus. Dengan usia kita saja, kita sudah memenuhi syarat untuk menjadi pameran museum."

Zhen Bei: "....."

"... baiklah kalau begitu." Zhen menggaruk kepalanya dan bergerak sedikit ke arah mereka, "Sebenarnya aku..."