I and My Husband Sleep in a Coffin

Bab 41

"Ini adalah ponsel. Ponsel ini bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang berada ribuan mil jauhnya dan juga memesan makanan untuk dibawa pulang. Oh ya, 'pesan antar' adalah meminta seseorang mengantarkan makanan untuk Anda..."

"Ini adalah buku petunjuk untuk peralatan rumah tangga. Saya juga membeli beberapa buku anak-anak dari mal. Saya pikir kamu akan membutuhkannya. Ini poster seratus aksara Mandarin. Kamu mungkin tidak akan bisa memahami bahasa Mandarin modern, kan..."

"Ini beberapa pakaian yang saya dan Xiao Luo beli. Ini adalah makanan kaleng dan makanan ringan."

"Oh ya, ada juga kartu ini! Ini atas namaku dan ada setengah juta yuan di dalamnya. Aku tahu ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan Liao Yue, tapi ambillah dulu. Pinnya adalah ..."

Lei Jie mengajari Wang Xiao Mie tentang barang-barang rumah tangga dengan penuh perhatian dan kesabaran, sementara Xiao Luo menunjukkan kepada Wen Feng Jin cara menggunakan TV, kulkas, mesin cuci, dll.

Wen Feng Jin setengah memejamkan mata dan melipat tangannya, mengabaikannya karena tidak tertarik.

Tentu saja, jika Wang Xiao Mie yang menjelaskan, dia akan dengan senang hati mendengarkan tentang semua barang aneh ini sambil berpelukan dengannya.

Tapi sekarang?

Penguasa Kegelapan menatap Xiao Luo yang berkeringat yang berpikir bahwa penjelasannya tidak cukup baik dan mulai mengulang seluruh presentasi.

Wen Feng Jin: Hmph.

Xiao Luo: ....... Apakah dia meremehkan saya? Isak tangis! Pasti begitu!

Di sisi lain.

Wang Xiao Mie mengangguk pada Lei Jie, "Baiklah, saya mengerti." Dia mengambil alih kartu dan ponsel yang kemudian dinyalakan dengan mudah. Lei Jie memperhatikan dengan takjub saat dia mulai mengunduh aplikasi.

'Yo! Dia bahkan punya pestisida dan ayam!'

(TN: Saya tidak tahu ini, tapi anehnya, ini adalah bahasa gaul yang mengacu pada saat seseorang memainkan game mobile Honor of Kings dan Battlegrounds).

Jika Lei Jie tidak melihat, Wang Xiao Mie pasti sudah masuk ke akunnya dan melakukan pembelanjaan!

"Kamu adalah pembelajar yang cepat!" Lei Jie memujinya dengan sungguh-sungguh.

Wang Xiao Mie, yang berasal dari era modern, tersenyum riang dengan bangga, membuat Lei Jie melupakan fakta bahwa dia sebenarnya adalah pangsit besar dan menepuk-nepuk kepalanya dengan lembut.

Meskipun Wang Xiao Mie memiliki penampilan yang tenang dan dewasa, caranya yang bersemangat cenderung membuatnya tampak seperti anak anjing kecil yang konyol, mendapatkan kepercayaan dan dimanjakan oleh orang lain.

"Anda tidak perlu khawatir tentang kami. Kami akan segera terbiasa, jangan meremehkan kebijaksanaan orang dahulu," kata Wang Xiao Mie dan Lei Jie tersenyum padanya.

"Baiklah, kalian harus beristirahat untuk hari ini. Sedangkan untuk itu..." Dia menunjuk ke bungkusan di lantai, "Saya akan segera berurusan dengan harta karun dari makam. Setelah saya menerima uangnya, saya akan mentransfer semuanya ke kartu Anda."

Wang Xiao Mie tertegun. "Kenapa?"

Lei Jie mengangkat bahu. "Kau sudah memberiku Pedang Liao Yue. Bagiku, itu adalah harta karun terbesar. Saya adalah seorang pandai pedang dan bahkan bersedia memberikan nyawa saya untuk menemukan senjata legendaris di makam bawah tanah. Sekarang, saya tidak hanya bisa melihat harta karun itu, tapi saya juga bisa menyimpannya. Tidak baik menjadi serakah agar Anda tidak mengambil risiko kehilangan diri sendiri."