Enjoy!!
•
•
•
Hyunjae masuk kedalam apartemen nya dengan rasa senang di hati entah karena apa Hyunjae pun tidak mengerti apa yang terjadi pada dirinya. Hyunjae masuk tanpa memikirkan apa yang terjadi selanjutnya karena perasaan senang nya itu ia melupakan jika ibu nya sedang di rumah menunggu nya pulang.
Hyunjae melepas sepatu nya dan hendak pergi kekamar tetapi suara lantang tiba-tiba mengejutkan Hyunjae.
"Hyunjae!"
PLAKKK!
"Dari mana saja kau! dasar anak tak tau diri, ibu menunggumu pulang dan kau tak kunjung pulang!"
Suara lantang tersebut adalah milik Ibu Hyunjae, Hyunjae merasakan pipi kiri nya sangat panas sekaligus terkejut dengan kehadiran Ibu dan akhirnya Hyunjae sadar akan kehadiran nya dengan ibunya yang tiba-tiba menampar pipi kiri Hyunjae di apartemen nya.
Hyunjae mencium aroma menyengat dari arah sang Ibu, Hyunjae teringat bahwa sang ibu sedang dalam pengaruh alkohol dan selalu bersifat emosional dan temperamen membuat Hyunjae enggan mendekati Ibu nya saat sedang dalam pengaruh alkohol.
Namun sekarang Hyunjae mendapat amarah dari sang ibu dikarenakan Hyunjae pulang telat kerumah tanpa alasan tetapi bagi Hyunjae, ia sudah mengabari sang ibu dalam pesan tetapi masih belum dibaca oleh ibunya membuat ibu Hyunjae tak tau dan berakhir memarahi Hyunjae dengan semua kesalahpahaman.
Alasan Ibu Hyunjae tak membaca pesan Hyunjae pun sudah Hyunjae ketahui karena sang ibu sedang mengkonsumsi semua alkohol yang ada dan berakhir linglung tidak menyentuh barang lain selain sebotol alkohol.
Hyunjae mendesis kesakitan lalu menggosok pipi kiri nya yang terasa panas tersebut dan sang ibu masih menatap tajam sekaligus sayu kearah Hyunjae meminta penjelasan meskipun tubuhnya sedikit oleng ke kanan ke kiri dan wanita tersebut mencoba untuk terus berdiri.
"Maaf ibu.. tadi Hyunjae diajak kerumah te-" belum sempat Hyunjae menjelaskan sang Ibu sudah tergeletak pingsan dengan cepat, Hyunjae yang melihat ibunya tiba-tiba tergeletak sebelum ia menyelesaikan perkataan nya pun mendesah lega dengan segera Hyunjae memindahkan ibunya ke tempat tidur lalu menyelimuti sang ibu dengan hati hati.
Hyunjae kembali ke kamar nya lalu bersiap untuk tidur.
'baru saja aku tadi merasa senang, sudah tidak enak saja' batin Hyunjae sebelum akhirnya tertidur lelap.
Disisi Juyeon, pemuda tinggi tersebut tidak bisa tertidur karena memikirkan hal yang terjadi selama bersama Hyunjae yang membuat pipi Juyeon memerah tiada henti, Juyeon terus menanyakan 'ada apa' pada dirinya sendiri.
Keesokan paginya, sekarang hari minggu dimana semua sekolah libur untuk dapat beristirahat dirumah ataupun mengerjakan perkerjaan rumah, Juyeon akhirnya bisa tertidur setelah pukul 2 dini hari dan sekarang ia sedang ingin bangun siang hari daripada pagi, Toh kebiasaan Juyeon juga di hari minggu, bangun siang.
Pukul 10 pagi Juyeon terbangun dari tidur nya yang tidak nyenyak. Juyeon melihat sekeliling lalu mencoba mendudukkan diri. Tiba-tiba Juyeon diingatkan kembali dengan kejadian semalam bersama Hyunjae, pipi nya kembali memerah. Untung saja hari ini hari minggu jika tidak Juyeon akan benar-benar membolos karena tak ingin bertemu langsung dengan Hyunjae saat ini.
Juyeon menghela napas nya kasar ia mencoba untuk melupakan kejadian kejadian yang tak mengenakan hatinya dan pikiran nya sedari tadi bahkan kemarin.
Dengan segera bangkit dari duduknya menuju ke kamar mandi lalu membersihkan diri mengingat kemarin belum membersihkan badan, Juyeon memutuskan untuk langsung mencoba tidur, dengan semua perasaan campur aduknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Under The Moon , [ Jumil ]
Novela Juvenil"jangan perlakukan ku layaknya saat kita pertama kali bertemu." Ini cerita asli karangan cuman aku pakai shiper theboyz yaitu jumil dan lain lain temannya. Warn.BxB kalau ga suka cerita kaya gini gausah dibaca ya. #jumil #theboyz start : 08 juni 2...