APOTEK CESIA

38 1 1
                                    

Seperti janji caca kemarin yang akan menemani cesia ke apotek keluarga nya untuk menemui asisten apoteker sebelumnya.

Sekarang caca dan cesia sudah sampai di apotek keluarga cesia
kenapa mereka hanya berdua karena mila, andre, dan risky mereka sudah pulang ke kampung halaman nya

* apotek alvia farma (apotek keluarga cesia) *

"Ca tolong tunggu bentar ya apotek nya aku mau ngomong sama apoteker nya bentar di belakang" Ujar cesia

"Iya ces " Jawab caca

Saat caca sedang asik memainkan ponsel nya ada pasien yang ingin membeli obat

"Permisi mbk" Kata pembelinya

"Gimana pak ada yang bisa sya bantu" Jawab caca

"Mbk saya mau beli obat ini ada gak ya mbk " Tanya pembeli sambil menyerah kan selembar resep dari rumah sakit

"Tunggu sebentar ya pak saya cek terlebih dahulu ketersediaan obatnya" Jawab caca

"Iya mbk" Jawab pembeli

" Pak ini obat nya ada total keseluruhan 250.000,00 mau di tebus semua atau setengah nya pak " Tanya caca sambil membawa obat

"Tebus semua aja mbk ini uang nya" Kata pembeli

"Baik pak uang nya pas ya ini obat nya aturan pakai nya sudah saya tuliskan di plastik klip nya ya pak, dan ini ada obat yang harus di habiskan sudah saya tandai juga" Kata caca panjang lebar

" Iya mbk makasih ya" Kata pembeli

"Iya pak sama sama" Jawab caca

Setelah caca melayani pembeli yang rami karna setelah bapak bapak tadi pergi banyak pelanggan lain yang datang untuk membeli obat dan caca kebetulan jaga di apotek itu sendiri karna cesia masih belum selesai bertemu dengan apoteker apotek, jadi caca agak kewalahan melayani pembeli nya yang ramai.

setelah beberapa lama tidak ada pelanggan yang datang lagi caca ingin kembali memainkan henpon nya tapi niatnya sirna karna baru saja mau memegang benda itu ternyata ada pelanggan lagi ya memanggilnya.

"Baru aja mau mengang henpon udah ada yang manggil, gak tau apa orang lagi capek juga" Ucap caca kesal dalam hati

"Permisi" Panggil pelanggan

"Iya mas ada yang bisa saya bantu" Jawab caca agak tremor karna pelanggan nya kali ini mas mas tampan

" Mau beli ini " Jawab pelanggan sambil menyerah kan henpon nya yang menampilkan chat an dia dengan ibu nya

"Baik mas mohon tunggu sebentar ya akan saya ambilkan obat nya" Jawab caca lalu pergi mengambil kan obatnya

"Mas ini obat nya totalnya 200.000,00" Tanya caca sambel menyerahkan obatnya

"Ini" Jawab pelanggan sambil menyerah uang merah dua lembar

" Baik mas saya Terima uang nya trimakasih" Ucap caca tapi sebelum caca menyelesaikan ucapan nya masnya sudah berlalu meninggalkan caca

"Anjirr lah percuma ganteng tapi gak ada etika nya main tinggal tinggal aja orang belum selesai ngomong juga, gila sih songong banget lagi muka nya sok cool padahal mirip es kul kul, eh tapi ganteng juga sih muka nya gak kayak es kul kul tapi kayak blesteran gimana gitu tinggi juga,eh kok malah muji orang songong itu sih dasar mas mas sok cool mirip es kul kul" Kata caca jengkel kara belum selesai bicara sudah di tinggal saja.

"Ngapa sih sa tak lihatin dari tadi kamu ngomong sendiri" Tanya cesia yang baru saja keluar dari ruang apoteker apotek

" Tadi masak ada pelanggan songong banget gila sok cool lagi, ganteng sih rumayan tapi gak punya etika masak aku belum selesai ngomong main tinggal tinggal aja kan jengkel akunya " Ucap caca panjang lebar

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 01 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

DEVAN AKLESIZIYAWhere stories live. Discover now