Keira reflek mendesah ketika Raja menciumi lehernya.
"Lu tau nggak sih erangan lu bikin gue makin bernafsu?", Raja jadi semakin brutal menciuminya hingga turun ke dada.
Dengan satu tangan, Raja membuka bra Keira. Ia berteriak.
"Tidaaak, Raja. Pleasee", Keira semakin menangis. Kenapa hal ini terjadi pada dirinya. Siapa yang akan menolongnya? Teriakpun percuma karena kamarnya kedap suara. Kenapa Raja berubah begini?
Payudara Keira yang sudah tidak tertutup apapun membuat mata Raja bagai hewan buas.
"Payudara lu indah, Keira".
Raja langsung menerkam payudara kiri Keira dengan mulutnya, sementara payudara kanan dimainkan oleh jari-jari tangan Raja. Kedua tangan Keira masih ditahan di atas kepalanya dengan satu tangan Raja.
"Aaah,ng...berhenti, Raja! Ah, ah, ah..."
Raja tidak mengubris permintaan Keira. Cukup lama Raja bermain-main dengan payudara Keira. Lalu ia membuka tali pinggangnya dan mengikat kedua tangan Keira di kepala ranjang.
Setelah tangan Raja bebas, ia bisa mengeksplorasi seluruh tubuh Keira. Dibukanya celana dalam gadis itu.
"Wah, lu bilang nggak mau, nggak mau, tapi nyatanya basah juga nih", ucap Raja.
Keira jadi merasa malu dan harga dirinya jatuh. Selain menangis, apa lagi yang bisa ia lakukan?
Raja mengamati tubuh telanjang Keira dan kagum.
"Gila, Keira. Tubuh lu seksi banget! Jauh lebih seksi daripada cewek-cewek kampus yang gue tidurin selama ini".
Keira merasa sangat direndahkan dibanding-bandingkan seperti itu.
"Kurang ajar lu, Raja!", maki Keira sambil terisak.
Raja mencengkeram wajah Keira.
"Jangan nangis, sayang. Ini semua salah lu kenapa milih Andre daripada gue. Biar gue tunjukkin kalau cowok lu itu cuma bocah".
Raja langsung membuka lebar-lebar paha Keira dan mengoralnya.
"Oooh, ah, ah, ah".
Keira ingin menutup kakinya, tapi ditahan oleh Raja.
Posisi ini akan membuat Keira terangsang lebih cepat, pikir Raja.
"Ooh, ooh, aaaaah", desah Keira mencapai orgasmenya.
"Wah, gila. Cepet banget lu klimaksnya.. enak kan, sayang?"
Keira tidak menjawab, tubuhnya terasa lemas dan masih mengatur nafas.
"Hah, hah, hah".
"Raja, tolong lepasin tangan gue. Sakit nih", pinta Keira.
Raja mengabulkan dan melepaskan tali pinggang yang mengikat kedua tangan Keira, karena Keira sudah tidak berdaya di ranjang.
"Raja, sudah yaa... Please".
Raja malah membuka seluruh pakaiannya. Keira melihat bentuk tubuh Raja yang sixpack sama seperti Andre, namun penisnya lebih besar.
Keira langsung takut. Ia turun dari kasur dan berusaha lari lagi, namun keburu ditahan Raja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Main Lead
RomanceKeira dan Andre sedang diterpa badai pernikahan ketika Keira divonis mengidap kanker rahim. Sedangkan Andre sebagai penerus keluarga butuh keturunan. Pada saat itu, datanglah seorang perempuan yang bernama Rachel. Bagaimana cerita pernikahan mereka?