Seven

Let's go

Thank you atas respon dan reaksi para reader di chapter pemanasan, enjoy juga ya di chapter satu ini 🙏

Met baca salam AML arigatou mianhaeyo lobyu 🤟

Bukan pertemuan yang spesial memang. Awal pertama Minji bertemu Hanni adalah saat sekolah menengah atas. Pada saat ospek hari pertama lebih tepatnya.

Para siswa baru ditugaskan untuk membersihkan lingkungan sekolah.

Minji dengan tenangnya mengelap jendela ruang guru yang langsung menghadap ke lapangan tengah itu. Awalnya ia sendirian sampai akhirnya seorang gadis datang menghampiri.

"Haii, gue join ya"

Minji menoleh. Jika dibandingkan dengan Minji, gadis itu terlihat mungil. sekilas Minji melihat sisi wajah gadis itu, pipinya yang sedikit embul, wajahnya serius tapi.. tetap terlihat imut, "kok bisa?" Pikir Minji

Minji sedang menikmati makan siang, sampai akhirnya gadis yang menemaninya bersih bersih tadi datang dan menghampirinya. Kali ini gadis itu mengulurkan tangan, akhirnya mengajak Minji berkenalan karena mereka tidak sempat bicara banyak tadi, tak lupa dengan senyum menular yang sepertinya tak pernah meninggalkan wajah gadis itu.

"Kenalin gue Pham Hanni"

Mulai saat itulah mereka berteman dekat, dan saat itu juga a story about Minji's lil crush on Hanni has started.

---

"Woii!!"

Teriakkan dari Bae membuat Minji tersadar dari lamunan yang bahkan tidak sadar ia lakukan sejak tadi mereka duduk di kantin kampus.

"Syukur deh sadar, gue pikir kesurupan tadi" ucap Bae kembali fokus pada semangkok mie ayamnya.

"Ngelamunin apa deh ji" tanya Rei.

"Ya apa lagi Rei, kan lo tau sobat kita ini dah join kaum nt" ucap Danielle

"Dah di friendzone nt pula dia" - Bae.

Rei menepuk pundak Minji yang berada disampingnya, ia turut prihatin mendengarnya.

Rei baru mendengar cerita Minji tadi pagi karena kemarin dia absen.

Minji menghela nafasnya.

"Brisik ah, kasih semangat kek malah di ceng ceng in" ucap Minji menatap kesal teman-temannya.

"Sorry ji, kan dari awal gue dah wanti wanti. Lo tau sendiri segimana naksirnya bestie lo itu sama si Jake" jelas Danielle.

"Gak segampang itu Dan. Gue juga udah prepare for the worst. Tapi tetep kaget anjir" ucap Minji.

"Yaudah, sekarang lo maunya gimana ji" tanya Rei

"Mau Hanni" jawab Minji

"Dih ni anak ngeyel bener. Ya kan orangnya udah sold out ji" -Bae

Minji memicingkan matanya, menatap sinis Bae "Sold out matamu, doi bukan barang ya"

"Iya ampun bang sorry salah ngomong 🙏" - Bae