Bbangsaz Dynamic

299 62 2
                                    

Hari Minggu saatnya bersantai, refreshing, healing atau apapun itu guna me-recharge diri setelah melewati 6 hari yang cukup hectic dan produktif.

Seperti sekarang ini, Minji tengah bersiap untuk mengajak Hanni jalan-jalan.

Sudah menjadi kebiasaan bagi mereka berdua untuk sekedar berkeliling, nge-mall ataupun hunting cafe di hari Minggu.

Entah kenapa, sejak pulang dari acara traktir mentraktir, Hanni tidak membalas chat nya. Apa gadis Pham itu sedang sibuk?

Maka dari itu, Minji berniat mengunjungi sekalian mengajaknya keluar. Itupun jika ia tidak keduluan.

Setelah memarkirkan Ronald, Hyundai Tucson miliknya di pekarangan rumah keluarga Pham, Minji keluar.

"Morning mami, morning dad" sapa Minji saat ia bertemu dengan daddy dan mami Pham yang kemudian langsung disapa hangat oleh mereka berdua.

"G'day ji!"

"Hanni ada?" Tanya Minji

"Ada, masih di kamar keknya. Biasalah kalo gak dibangunin ngebo dia" ucap Daddy Pham.

"Masuk aja ji, sekalian dibangunin ya" ucap mami Pham.

"Oke, Minji masuk dulu ya"

Setelah ijin, Minji melangkah memasuki rumah keluarga Pham dan langsung menuju ke kamar Hanni.

Ia membuka pintu kamar dengan perlahan.

Beneran masih tidur rupanya.

Dapat Minji lihat, Hanni yang sedang tertidur dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya, hanya tinggal kepala yang terlihat.

Minji menutup pintu kamar, lalu dengan perlahan mendekat untuk melihat si gadis Pham lebih jelas.

Walaupun terdengar suara renovasi dari rumah sebelah, dan mami Pham yang sedang bersiap memasak rupanya suara itu tidak menggangu Hanni. Buktinya Hanni tetap bisa terlelap dengan tenangnya. Bibirnya yang sedikit manyun karena posisi tidurnya yang miring membuat pipinya menempel dengan bantal.

"Lucu bangettt woii"

Ada beberapa menit Minji terdiam, tangannya terulur sambil membenarkan poni berantakan gadis Pham itu. Sampai ia merasakan pergerakan dari Hanni, ia bergegas menarik tangannya.

"Cuyyy bangun cuyy, dah pagi nichhhh" ucap Minji

Lalu Minji mengambil tempat di sisi kasur Hanni yang masih kosong. Ia menggoyang goyangkan tubuh Hanni.

"Ayooo bangun Hannn"

"Eunghh.. yaaa.." Hanni melenguh merasakan goncangan yang kencang, ia hanya berkata "iya" namun tetap sama sekali tidak bergerak dari posisinya.

Lalu dengan jahilnya, Minji mendekatkan dirinya. Memposisikan bibirnya pada telinga Hanni.

"Pham Hanniii ayooo bangunnn"

Berhasil. Hanni langsung membuka sebelah matanya. Lalu ia duduk sambil mengusap kedua matanya.

"Dih telat banget bangunnya, ayo cepet mandi. Jalan-jalan yuk" ucap Minji.

Hanni yang telah selesai mengumpulkan nyawanya melirik Minji yang sedang menatapnya bersemangat.

"Ngapain kesini?" Tanya Hanni

"Loh, gimana sih. Ya mau ngajak Lo jalan-jalan lah. Dah ah sana ayo cepet mandi, bau iler lo"

"MANA ADA ISH" Hanni dengan kesal mengambil handuk dan pakaiannya lalu masuk ke kamar mandi.

SevenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang